BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK SAMPEL
Deskripsi Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Kawasan ini merupakan kawasan sentra pertanian tanaman pangan dan hortikultura, dimana sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani
sebanyak 75. Sehingga pada tahun 2008 sampai dengan sekarang masih bergulir Program Pembaharuan Agraria Nasional PPAN atau pemberian sertifikasi tanah
secara legal yan bertujuan untuk mensejahterakan petani di daerah tersebut di dalam berusaha tani.
Luas dan Letak Geografis
Secara administratif, Desa Lama memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Paluh Manan
Sebelah Selatan berbatasa dengan Desa Bulu Cina
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sei Baharu
Sebelah Barat berbatasan dengan desa Kota Rantang
Jarak desa penelitian dengan ibu kota kecamatan sekitar 18 km, sementara jarak desa penelitian dengan ibukota kabupaten sekitar 46 Km dan jarak desa
penelitian dengan ibukota provinsi daerah tingkat I Sumatera Utara Medan sekitar 20 km. Desa penelitian ini terdiri dari 9 Dusun.
Universitas Sumatera Utara
a. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Desa Lama menurut data yang diperoleh dari kantor kepala desa adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Jumlah Penduduk di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2010
Jumlah Jiwa Laki-
laki Perempuan Jumlah Total
Banyaknya KK Kepala Keluarga
829 920
1.749 248
Sumber : Kantor Desa lama, Kecamatan Hamparan perak Tahun 2009
Tabel 3 menunjukkan keadaan penduduk di daerah penelitian terdiri dari laki-laki berjumlah 829 Jiwa dan perempuan berjumlah 920 jiwa ,ini
menunjukkan bahwa di desa ini jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
Mata pencaharian ataupun jenis pekerjaan penduduk di desa penelitian terdiri dari petani, PNS Pegawai Negeri Sipil, wiraswasta buruh dan nelayan
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4 berikut. Tabel 4. Distribusi Penduduk Menurut Jenis KegiatanPekerjaan di Desa Lama
Tahun 2010 No.
Jenis KegiatanPekerjaan Jumlah Jiwa
Persentase 1.
Pertanian tanaman pangan 742
44,11 2.
Nelayan 40
2,37 3.
PNS dan ABRI 83
4,93 4.
Perdagangan 57
3,38 5.
Usaha kerajinan 51
3,03 6.
Peternak 34
2.02 7.
Lainnya 675
40,13
Jumlah 1.682
100.00
Sumber : Kantor Desa lama, Kecamatan Hamparan perak Tahun 2009
Tabel 4 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk desa penelitian adalah bermata pencaharian sebagai petani yaitu 742 jiwa 44,11, penduduk yang
sebagai nelayan adalah sebanyak 40 jiwa 2,37, sementara penduduk yang mempunyai mata pencaharian PNS TNI adalah 83 jiwa 4,93, yang
mempunyai mata pencaharian sebagai pedagang sebesar 57 jiwa 3,38 dan penduduk yang bermata pencaharian sebagai peternak sekitar 34 jiwa 2,02
atau penduduk yang bermata pencaharian lainnya 40,13 dari total jumlah penduduk.
Universitas Sumatera Utara
b. Sarana dan Prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana desa menjadi faktor yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat desa, serta sangat mempengaruhi
perkembangan dan masyarakat di daerah tersebut. Semakin baik sarana dan prasarana akan mengakibatkan penyediaan sarana produksi dan pemasaran hasil
peternakanpertanian lancar, yang secara tidak langsung akan mempercepat laju pembangunan. Keadaan sarana dan prasarana yang terdapat di desa penelitian
dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Jenis Sarana yang terdapat di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak
Sumber : Kantor Desa lama, Kecamatan Hamparan perak Tahun 2009
Tabel 5 di atas menunjukkan jenis dan banyaknya jumlah sarana yang ada di daerah penelitian. Berdasarkan Tabel 5 di atas maka dapat dilihat bahwa sarana
dan prasarana yang tersedia di Kecamatan Hamparan Perak sudah termasuk lengkap, baik dilihat dari bidang pendidikan sekolah, tempat ibadah, dan
kesehatan. Jenis Sarana
Jumlah Unit Mesjid
3 Poliklinik desa puskesmas
1 Jembatan
2 Kantor Gapoktan
1 Industri aspal
1 Rumah kasa
2 Kantor Kepala Desa
1 Sekolah
4 Jumlah keseluruhan unit
15
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Sampel
Karakteristik sampel yang dimaksud adalah karakteristik petani yang dijadikan sebagai responden pada penelitian ini. Karakteristik petani meliputi
umur, tingkat pendidikan, luas lahan, dan pendapatan keluarga. Secara lebih jelas karakteristik sampel dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini :
Tabel 6. Karakteristik Sampel Petani di Daerah Penelitian NO.
Karakteristik Sampel Petani
Satuan Rentang
Rataan 1.
Umur Tahun
29 - 62 41,23
2. Luas Lahan
m² 195-19591
4316,61 3.
Tingkat Pendidikan Tahun
6 – 17 8,53
4. Pendapatan
RupiahTahun 6.600.000 –
86.400.000 30.510.000
Sumber : Analisis Data Primer dari Lampiran 1.
Umur
Umur petani sampel berpengaruh pada pengelolaan usahataninya. Dari Tabel 6 diketahui bahwa umur petani sampel berkisar antara 29 – 62 tahun dengan
rataan sebesar 41,23 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata umur petani sampel masih tergolong usia produktif yang masih memiliki tenaga kerja yang
potensial untuk mengusahakan usahataninya.
Tingkat Pendidikan Formal
Pendidikan formal merupakan salah satu faktor penting dalam mengelola usahatani. Pendidikan formal juga sangat erat kaitannya dengan kemampuan
petani dalam hal menerima dan menyerap tekhnologi dan informasi untuk
Universitas Sumatera Utara
mengoptimalkan usahataninya. Rata-rata tingkat pendidikan formal petani adalah 9,37 tahun dengan rentang 6 – 17 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata
petani sampel tergolong tamatan sekolah dasar.
Luas Lahan
Dari Tabel 6 dapat diketahui bahwa luas lahan petani sampel adalah berkisar antara 195 – 19591 m², dengan rataan 4316,6 m². Hal ini menunjukkan
bahwa rata-rata petani sampel tidak mempunyai lahan yang luas dalam pengelolaan usahatani.
Total Pendapatan Keluarga
Total pendapatan keluarga yang diperoleh petani sampel dapat mempengaruhi petani dalam mengelola usahataninya. Total pendapatan keluarga
petani sampel berkisar antara Rp. 6.600.000; sampai Rp.86.400.000; dengan rata- rata Rp. 30.510.000; per tahun atau Rp. 2.542.500; per bulan. Dari rataan tersebut
dapat diketahui bahwa petani sampel telah dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari karena pendapatan tersebut telah melebihi Upah Minimum Kota Medan
Rp.850.000; per bulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN