4.3.1. Uji T
Tabel 4.6
Coefficientsa
Mo del
Unstandardized Coefficients
Standa rdized
Coeffi cients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolera nce
VIF 1
Constant 292,820
764,403 ,383
,703 CAR
49,148 30,185
,130 1,628
,110 ,938
1,066 LDR
-11,579 7,768
-,118 -1,491
,143 ,955
1,047 NPL
-21,926 62,896
-,028 -,349
,729 ,952
1,051 ROE
7,320 9,894
,064 ,740
,463 ,789
1,267 DPS
26,481 2,831
,796 9,353
,000 ,825
1,212 a Dependent Variable: Closing Price
Uji Statistik T Keterangan:
1. uji T digunakan untuk menguji signifikansi konstansta dan setiap independennya. Besarnya t hitung dari variabel CAR adalah 1,628
dengan nilai signifikansi 0,110. Dari hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa t hitung adalah 1,628 dan t tabel adalah
2,005746 sehingga t tabel t hitung 2,005476 1,628, maka CAR secara individual tidak mempengaruhi closing price. Dari
tabel dapat kita lihat bahwa variabel CAR mempunyai angka signifikansi sebesar 0,110 yang berada di atas 0,05 maka Ho
1
diterima dan Ha
1
ditolak yang menunjukkan bahwa CAR secara individual berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap
closing price,
Universitas Sumatera Utara
2. uji T digunakan untuk menguji signifikansi konstansta dan setiap independennya. Besarnya t hitung dari variabel LDR -1,491
dengan nilai signifikansinya 0,143. Dari hasil ji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa t hitung adalah -1,491 dan t tabel adalah
2,005746 sehingga t tabel t hitung 2,005476 -1,491, maka LDR secara individual tidak mempengaruhi closing perice. Dari
tabel dapat kita lihat bahwa variabel LDR mempunyai angka signifikansi sebesar 0,143 yang berada diatas 0,05, maka Ho
2
diterima dan Ha
2
ditolak yang menunjukkan bahwa LDR secara individual tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap closing
price, 3. uji T digunakan untuk menguji signifikansi konstansta dan setiap
independennya. Besarnya t hitung dari variabel NPL -0,349 dengan nilai signifikansi 0,729. Dari hasil uji statistik tersebut dapat
disimpulkan bahwa t hitung -0,349 dan t tabel 2,005476 sehingga t tabel t hitung 2,005476 -0,349, maka NPL secara individual
tidak mempengaruhi closing price. Dari tabel dapat kita lihat bahwa variabel NPL mempunyai angka signifikansi sebesar 0,729
yang berada diatas 0,05 maka Ho
3
diterima dan Ha
3
ditolak yang menunjukkan bahwa NPL secara individual tidak berpengaruh
signifikan terhadap closing price, 4. uji T digunakan untuk menguji signifikansi konstansta dan setiap
independennya. Besarnya t hitung dari variabel ROE 0,740 dengan nilai signifikansi 0,463. Dari hasil uji statistik tersebut dapat
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa t hitung 0,740 dan t tabel 2,005476 sehingga t tabel t hitung 2,005476 0,740, maka ROE secara individual
tidak berpengaruh terhadap closing price. Dari tabel dapat kita lihat bahwa variabel ROE mempunyai angka signifikansi sebesar
0,463 yang berada diatas 0,05 maka Ho
4
diterima dan Ha
4
ditolak yang menunjukkan bahwa ROE secara individual tidak
berpengaruh signifikan terhadap closing price, 5. uji T digunakan untuk menguji signifikansi konstansta dan setiap
independennya. Besarnya t hitung dari variabel DPS 9,353 dengan nilai signifikansi 0,000. Dari hasil uji statistik tersebut dapat
disimpulkan bahwa t hitung 9,353 sedangkan t tabel 2,005476 sehingga t hitung t tabel 9,353 2,005476, maka DPS secara
individu berpengaruh terhadap closing price. Dari tabel dapat kita lihat bahwa variabel DPS mempunyai angka signifikansi sebesar
0,000 yang berada dibawah 0,05 maka Ho
5
ditolak dan Ha
5
diterima yang menunjukkan bahwa DPS secara individual berpengaruh positif signifikan terhadap closing price.
Setelah melakukan uji T, kemudian dapat dilakukan uji F statistik untuk melihat pengaruh CAR, LDR, NPL, ROE, dan DPS secara simultan terhadap
closing price. Hasil uji statistik F dengan program SPSS 15.0 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Uji F