selama beberapa tahun; dan berbagai kondisi lainnya sesuai dengan peraturan pencatatan efek di bursa.
c. Saham dihentikan sementara suspensi Risiko lain yang juga “menggangu” para investor untuk melakukan
aktivitasnya adalah jika suatu saham di-suspend atau dihentikan perdagangannya oleh otoritas Bursa Efek, yang menyebabkan investor
tidak dapat menjual sahamnya hingga suspensi tersebut dicabut. Suspensi biasanya berlansung dalam waktu singkat, misalnya satu sesi perdagangan,
dua sesi perdagangan, namun dapat pula dilakukan otoritas bursa jika suatu saham mengalami lonjakan harga yang luar biasa, suatu perusahaan
dipailitkan oleh kreditornya, atau berbagai kondisi lain yang mengharuskan otoritas bursa menghentikan perdagangan saham tersebut
untuk sementara sampai perusahaan yang bersangkutan memberikan informasi yang belum jelas tersebut sehingga tidak menhadi ajang
spekulasi. Jika telah didapatkan suatu informasi yang jelas, maka suspensi atas sajam tersebut dapat dicabut oleh bursa dan saham dapat
diperdagangkan kembali seperti semula.
2.1.2. Penilaian harga saham
Harga saham selalu mengalami perubahan setiap harinya. Oleh karena itu, investor harus mampu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga
saham. Faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal maupun eksternal. Adapun faktor internal, antara lain:
1. laba perusahaan, 2. pertumbuhan aktiva tahunan,
Universitas Sumatera Utara
3. likuiditas, 4. nilai kekayaan total,
5. penjualan, sementara itu, faktor ekseternalnya yaitu:
a. kebijakan pemerintah dan dampaknya, b. pergerakan suku bunga,
c. fluktuasi nilai tukar mata uang, d. rumor dan sentimen pasar,
e. penggabungan usaha business combination Penilaian harga saham bertujuan untuk menentukan saham mana yang
memberikan tingkat keuntungan yang seimbang dengan modal yang diinvestasikan dalam saham tersebut. Menurut Jones dalam Darmadji 2006:159,
penilaian terhadap surat dikelompokkan menjadi dua yaitu: a. analisis fundamental merupakan salah satu cara melakukan penilaian
saham dengan mempelajari atau mengamati berbagai indikator terkait kondisi makro ekonomi atau kondisi industri perbankan, termasuk
berbagai indikator keuangan dan manajemen perusahaan seperti pendapatan; laba; pertumbuhan penjualan; return on equity; profit margin
untuk menilai kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhan perusahaan dimasa mendatang,
b. analisis teknikal salah satu metode yang digunakan untuk menilai saham dimana dalam metode ini para analisis menggunakan data-data statistik
yang dihasilkan dari aktivitas perdagangan saham seperti harga saham dan volume transaksi.
Berdasarkan penyataan tersebut disimpulkan bahwa dalam menentukan nilai sekuritas dimasa mendatang terdapat dua teknik analisis dimana analisis
fundamental mengacu pada data-data di masa lalu, misalnya laporan keuangan. Analisis teknikal mengutamakan data berupa pengalaman di masa lalu, misalnya
dengan menggunakan analisis grafik. Menurut Prakarti 2006:127, teknik analisis
Universitas Sumatera Utara
investasi yang paling banyak dipakai adalah analisis fundamental, analisis teknikal, analisis ekonomi dan analisis rasio keuangan.
a. Analisis fundamental adalah analisis yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan yang menyangkut data-data historis perusahaan.
Karena pada umumnya harga saham bergantung pada kinerja perusahaan yang bersangkutan.
b. Analisis teknikal adalah analisis yang menggunakan data-data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu dengan mengabaikan hal-hal yang
berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan. c. Analisis ekonomi adalah analisis yang menggunakan berbagai indikator
yang berkaitan dengan kondisi perekonomian, seperti pengenaan pajak; tingkat kesejahteraan masyarakat dan variabel ekonomi lainnya.
d. Analisis rasio keuangan adalah analisis yang didasarkan hubungan antar pos dalam laporan keuangan perusahaan yang mencerminkan keadaan
keuangan serta hasil dari operasional perusahaan.
Dalam hal ini, analisis ekonomi melihat dari segi perekonomian seperti pendapatan perkapita dan pendapatan kotor suatu negara. Analisis rasio keuangan
merupakan bentuk spesifik dari analisis fundamental. Perbedaannya terletak pada penggunaan rasio keuangan untuk menentukan harga saham di masa mendatang.
2.1.3. Capital Adequacy Ratio CAR