8 CTRP
PT. Ciputra Property Tbk 9
CTRS PT. Ciputra Surya Tbk
10 GPRA
PT. Perdana Gapura Prima Tbk 11
CTRA PT. Ciput ra Development Tbk
12 LPKR
PT. Lippo Karawaci Tbk Sumber : Diolah Peneliti 2012
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam angka-angka yang menunjukkan
nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakilinya. Menurut Umar 2008 : 60, data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam
bentuk tabel, grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain.
Data dalam penelitian ini adalah data polled, yaitu kombinasi antara data time series dan data cross section. Data time series disebut juga data deret waktu,
merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang di dapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya mingguan, bulanan dan tahunan.
Penelitian ini menggunakan interval waktu mulai dari tahun 2009 sampai dengan 2011. Data cross section merupakan data yang dikumpulkan dengan mengamati
banyak subjek seperti individu, perusahaan atau negarawilayah pada titik waktu yang sama, atau tanpa memperhatikan perbedaan waktu. Subjek dalam penelitian
ini adalah seluruh perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mendownload dari situs
www.idx.co.id dan situs dunia investasi yaitu
www.duniainvestasi.com .
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data eksternal. Data eksternal adalah data yang umumnya disusun oleh entitas selain peneliti dari
organisasi yang bersangkutan. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahapan.
Pada tahap pertama, peneliti melakukan studi pustaka, yaitu mencari literatur berupa buku, jurnal ilmiah, skripsi, tesis, dan artikel yang berhubungan dengan
penelitian. Dalam tahapan kedua, pengumpulan data dilakukan dengan cara mendownload dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu
www.idx.co.id dan situs
dunia investasi yaitu www.duniainvestasi.com
.
3.5 Operasional Variabel Penelitian
Variabel operasional dalam penelitian ini adalah volume perdagangan saham abnormal, expected return, abnormal return, actual return dan harga
saham. Variabel volume perdagangan saham abnormal dan harga saham dipergunakan untuk mengetahui likuiditas pendagangan saham sesudah
pengumuman deviden kas, sedangkan variabel expected return, abnormal return dipergunakan untuk mengetahui adanya good news sebagai sinyal yang diperoleh
oleh investor sesudah pengumuman deviden kas.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Suad Husnan, 2005, volume perdagangan saham merupakan rasio antara jumlah lembar saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu terhadap
jumlah saham yang beredar pada waktu tertentu. Jumlah saham yang diterbitkan tercermin dalam jumlah lembar saham saat perusahaan tersebut melakukan emisi
saham. Menurut Brown dan Warner, 1985, abnormal return dapat dicari dengan
menggunakan market adjusted model. Abnormal return dengan Market adjusted model diperoleh dari selisih antara return yang sesungguhnya dengan return
ekspektasi masing masing saham.
Tabel 3.3 Definisi Oprasional Variabel
No Variabel
Definisi Pengukuran
1 Volume
perdagangan saham abnormal
Perbandingan antara persentase saham
yang diperdagangkan dikurang persentase
saham yang diperdagangkan
keseluruhannya Vat = Psit – PSmt
2 Expected return
Tingkat keuntungan yang
diharapkan investor atas
Universitas Sumatera Utara
investasi yang ditanamkannya.
Perhitungan expected return diestimasi
menggunakan market adjusted model
ERm = IHSGt-1
IHSGt –IHSGt-1
3 Abnormal return
Selisih antara return yang
sesungguhnya dengan return ekspektasi
masing masing saham
ARit = Rit – ERm
4 Harga saham
Harga yang menunjukkan
nilai dari saham tersebut.
Harga saham pada saat t, yaitu periode sebelum dan
sesudah pemecahan saham
Sumber : Diolah Peneliti 2012
3.6 Metode Analisis Data