Daya dukung tanah bawah untuk pondasi Spesifikasi MutuMaterial

No. Kombinasi Pembebanan Kenaikan Tegangan Izin 1. M + H + K + T + Th n 2. M +H + K + T + Th n + G 20 3. M + H + K + T + Th b 20 4. M + H + K + T + Th n + G 50 5. M + H + K + T + Th b + Ss 30 Dimana: M = Beban mati H = Beban hidup K = Beban kejut T = Beban tanah Th n = Tekanan air normal Th b = Tekanan air selama banjir G = Beban gempa S s = Pembebanan sementara selama pelaksanaan

II.9.5. Daya dukung tanah bawah untuk pondasi

Daya dukung dapat dicari dari rumus berikut dari Terzaghi: q u = α c N c + � z N q + b � B N� dimana : q u = daya dukung batas, kNm 2 c = kohesi, tegangan kohesif, kNm 2 N c , N q dan N � = faktor-faktor daya dukung tak berdimensi diberikan pada Gambar 2.3 Universitas Sumatera Utara � = berat volume tanah, kNm 3 B = lebar telapak pondasi, m α dan β faktor tak berdimensi, diberikan pada Tabel 2.5 z = kedalaman pondasi di bawah permukaan, m. Besarnya daya dukung izin bisa dicari dari : q a = �� � + �� dimana : q a = daya dukung izin, kNm 2 q u = daya dukung batas, kNm 2 F = faktor keamanan 2 sampai 3 � = berat volume tanah, kNm 3 Z = kedalaman pondasi di bawah permukaan tanah, m. Harga-harga perkiraan daya dukung izin disajikan pada Tabel terlampir Universitas Sumatera Utara III.9.5.1. Penurunan tanah dasar Penurunan dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus logaritmik Terzaghi berikut : z = h ∗ ln ��+∆�� �� dimana: z = penurunan, m 11 = tebal lapisan yang dapat dimampatkan dipadatkan, m C = modulus kemampatan tak berdimensi Universitas Sumatera Utara ak = tegangan butiran awal di tengah lapisan, kNm 2 ∆ σ k = tambahan tegangan butir akibat beban di permukaan, kNm 2 .

II.9.6. Spesifikasi MutuMaterial

Bangunan bendung dapat dibuat dari pasangan batu atau beton, atau campuran kedua bahan ini yang masing-masing bahan bangunannya mempengaruhi bentuk dan perencanaan bangunan tersebut. i Pasangan batu Sampai saat ini pasangan batu dilaksanakan dengan cara tidak standart dan belum ditemukan cara mengontrol kekuatan pasangan batu. Kualitas pasangan batu kali sangat ditentukan oleh komposisi campuran dan kerapatan adukan dalam speci antar batu. Hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat kedisiplinan tukang dalam merocok adukan dan tingkat kejujuran pengawas lapangan. Perilaku tukang Universitas Sumatera Utara dan pengawas yang kurang memadai dapat mengakibatkan rendahnya mutu pasangan batu kali. Pasangan batu kali dapat dipakai pada bangunan melintang sungai dengan syarat- syarat batasan sebagai berikut : a. Tinggi bendung maksimum 3 m b. Lebar sungai maksimum 30 m c. Debit sungai per satuan lebar dengan periode ulang 100 tahun maksimum 8 m 3 dtm d. Tinggi tembok penahan tanah maksimum 6 m Bangunan atau bagian bangunan diluar syarat-syarat batasan di atas akan memakai material lain misalnya beton, yang tentunya memerlukan biaya lebih mahal, namun lebih memberikan jaminan kualitas dan keamanan bangunan. Pasangan batu akan dipakai apabila bahan bangunan ini batu-batu berukuran besar dapat ditemukan di atau dekat daerah itu. Permukaan bendung yang terkena abrasi langsung dengan air dan pasir, biasanya dilindungi dengan lapisan batu keras yang dipasang rapat-rapat. Batu ini disebut batu candi, yaitu batu-batu yang dikerjakan dengan tangan dan dibentuk seperti kubus agar dapat dipasang serapat mungkin. ii Beton Di Indonesia beton digunakan untuk bendung pelimpah skala besar dan tinggi melebihi syarat-syarat batasan seperti tersebut dalam butir i. Meskipun biayanya tinggi, tetapi lebih memberikan jaminan kualitas dan keamanan bangunan. Hal ini bisa tercapai karena prosedur pelaksanaan dan kontrol kekuatan Universitas Sumatera Utara bahan mengacu pada standart yang sudah baku. Di samping itu di daerah-daerah di mana tidak terdapat batu yang cocok untuk konstruksi pasangan batu, beton merupakan alternatif. iii Beton Komposit Bendung skala besar danatau tinggi melebihi batasan syarat-syarat dalam butir i yang terbuat dari beton, akan memerlukan biaya yang mahal mengingat volumenya yang besar. Dalam hal demikian tanpa mengurangi syarat-syarat keamanan struktur bangunan diperbolehkan menggunakan beton komposit, yaitu struktur beton yang di dalam tubuhnya diisi dengan pasangan batu kali. Tebal lapisan luar beton minimal 60 cm. Lindungan permukaan Tipe dan ukuran sedimen yang diangkut oleh sungai akan mempengaruhi pemilihan bahan yang akan dipakai untuk membuat permukaan bangunan yang langsung bersentuhan dengan aliran air. Ada tiga tipe bahan yang bisa dipakai untuk melindungi bangunan terhadap gerusan abrasi, yakni: • Batu Candi, yakni pasangan batu keras alamiah yang dibuat bentuk blok-blok segi empat atau persegi dan dipasang rapat-rapat. Pasangan batu tipe ini telah terbukti sangat tahan abrasi dan dipakai pada banyak bendung yang terkena abrasi keras. Bila tersedia batu-batu keras yang berkualitas baik, seperti andesit, basal, diabase, diorit, gabro, granit atau grano-diorit, maka dianjurkan untuk membuat permukaan dari bahan ini pada permukaan bendung yang dibangun di sungai- sungai yang mengangkut sedimen abrasif berdaya gerus kuat. Universitas Sumatera Utara • Beton, jika direncana dengan baik dan dipakai di tempat yang benar, merupakan bahan lindungan yang baik pula, beton yang dipakai untuk lindungan permukaan sebaiknya mengandung agregat berukuran kecil, bergradasi baik dan berkekuatan tinggi. • Baja, kadang-kadang dipakai di tempat yang terkena hempasan berat oleh air yang mengandung banyak sedimen. Khususnya blok halang di kolam olak dan lantai tepat di bawah pintu dapat dilindungi dengan pelat-pelat baja. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI DAN GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

III.1. Umum Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisa hidrologi,analisa hidrolis dan metode analisa stabilitas bendung yang disesuaikan dengan Kriteria Perencanaan 02 dan 06. Adapun data-data yang mendukung terhadap metode ini diambil dari data-data primer dan sekunder yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Langkat Provinsi Sumatera Utara. Bagan alir tahapan kegiatan penelitian secara skematis disajikan berikut ini: Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Mulai Survei Lapangan Pengumpulan Data : - Data Penyelidikan Tanah - Data Curah Hujan - Data Hidrolis Bendung Lama dan Baru Analisa Data Analisa Hidrologi dan Analisa Stabilitas Kesimpulan dan Saran Selesai Universitas Sumatera Utara