bagi semua kreditor. Disini para kreditor mempunyai kedudukan yang sama paritas creditorum, kecuali apabila kreditor mempunya hak istimewa.
F. Metode Penelitian 1. Sifat Penelitian
Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, yaitu penelitian yang bertujuan memberikan data yang seteliti mungkin tentang gejala-gejala yang
sudah ada, yaitu jaminan Fidusia.
20
Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada suatu metode, sistematika, dan pemikiran tertentu,
yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya.
21
2. Jenis Penelitian
Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normative-empiris,
22
dalam penelitian empiris
23
20
Soerjono Seokarno, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI-Press, 1982, hal. 10
dilakukan untuk memperoleh data primer, yaitu dengan melakukan wawancara dengan Majemen Perum Pegadaian Cabang
Tanjung Morawa, sedangkan penelitian hukum normative, dilakukan melului kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan hukum yang
berkaitan dengan skripsi. Pada penelitian hukum jenis ini, hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan law in books
atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan
21
Ibid, hal. 43
22
Pada Hukum Normatif-empiris yang diteliti adalah data primer dan data sekunder. Ibid, hal. 52
23
Penelitian Hukum Empiris atau dengan istilah lain biasa digunakan adalah penelitian hukum sosiologis dan dapatbiasa pula disebut dengan penelitian lapangan.
Universitas Sumatra Utara
berperilaku manusia yang dianggap pantas. Penelitian hukum normative ini sepenuhnya menggunakan data sekunder,
24
a. Dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang
berwenang yang terdiri dari :
25
1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUH Perdata
yang meliputi :
2 Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia
3 Undang-undang nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan
4 Undang-undang nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
5 Akta Perjanjian Kredit dan yang berlaku di Perum Pegadaian Cab.
Tanjung Morawa 6
Memorandum-memorandum tentang jaminan kredit yang berlaku di Perum Pegadaian Cab. Tanjung Morawa.
b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer yang meliputi : 1
Literatur yang membahas mengenai masalah pegadaian 2
Literatur yang membahas menganai hukum perjanjian 3
Literatur yang membahas mengenai hukum jaminan. c.
Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus
hukum, ensiklopedia dan lain-lain.
24
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali Pers, 2006, hal. 118
25
Seodikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty : Yogyakarta, 1988, hal. 19
Universitas Sumatra Utara
3. Tahapan Penelitian