Tahapan Penelitian Analisa Data

3. Tahapan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti alur atau langkah-langkah sebagai berikut : a. Tahap persiapan, yaitu tahap pra penelitian dengan terlebih dahulu melakukan perumusan masalah yang akan diteliti, selanjutnya dibuatkan dalam bentuk proposal penelitian untuk mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing. Setelah proposal disetujui peneliti menyusun pedoman wawancara. b. Tahap pelaksanaan, yaitu tahap pengerjaan penelitian itu sendiri. Tahap ini dilaksanakan dengan dua langkah yaitu penelitian kepustakaan studi literatur yang ditujukan untuk menelusuri bahan-bahan pustaka yang relevan untuk diangkat dalam kerangka teoritis, dan pelaksanaan penelitian di lapangan untuk melakukan pengumpulan data primer dari nara sumber. c. Tahap penyelesaian, yaitu tahap pengolahan analisis data dilanjutkan dengan penyusunan draft tesis untk dikonsultasikan dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing. Setelah mendapatkan persetujuan pembimbing, finalisasinya adalah pelaksanaan presentasi di hadapan komisi dosen penguji untuk dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

4. Analisa Data

Analisa data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. 26 26 Lexy, J. Maleong, Metode Kualitatif, Bandung : Remaja Rodaskarya, 1990 hal. 103 Seluruh data primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian lapangan dan pustaka diklasifikasikan dan disusun secara sistematis, sehingga dapat dijadikan acuan dalam melakukan Universitas Sumatra Utara analisis. Langkah selanjutnya, dari data primer dan data sekunder yang telah disudun dan ditetapkan sebagai sumber dalam penyusunan tesis ini kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Analisis kualitatif yaitu metode analisis data yang mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya kemudian dihubungkan dengan teori-teori yang diperoleh dari studi kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan. Sedangkan metode deksriptif yaitu metode analisis dengan memilih data yang menggambarkan keadan sebenarnya di lapangan. 27 27 Soerjono Soekanto, Op.Cit, hal. 10 Universitas Sumatra Utara BAB II TINJAUAN TERHADAP LEMBAGA JAMINAN FIDUSIA

A. Sejarah dan Pengertian Lembaga Jaminan Fidusia

Dokumen yang terkait

Penyelesaian Kredit Bermasalah Melalui Penjualan Di Bawah Tangan Atas Jaminan Fidusia Di Perum Pegadaian Cabang Simpang Limun

13 75 89

Eksekusi Di Bawah Tangan Objek Jaminan Fidusia Atas Kredit Macet Kepemilikan Mobil Di Lembaga Keuangan Non-Bank PT. Batavia Prosperindo Finance Cabang Medan

2 115 132

PEMBERIAN KREDIT ANGSURAN FIDUSIA (KREASI)OLEH PERUM PEGADAIAN DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA (Studi di Perum Pegadaian Cabang Purwotomo Surakarta)

1 8 85

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia.

0 4 13

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Atas Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Di Pd Bpr Bank Boyolali.

0 2 13

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Atas Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Di Pd Bpr Bank Boyolali.

0 1 13

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Atas Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Di Pd Bpr Bank Boyolali.

0 1 21

PELAKSANAAN JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT ANGSURAN SISTIM FIDUSIA (KREASI) DI PERUM PEGADAIAN CABANG SOLOK.

0 0 6

PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA PADA PERJANJIAN KREDIT (KREASI) DI PERUM PEGADAIAN CABANG TARANDAM PADANG.

0 1 6

Peralihan Hak Atas Milik Kenderaan Bermotor Dibawah Tangan Dalam Jaminan Fidusia (Studi di Kota Batam)

0 0 13