3.3 Potensi Kepariwisataan Kabupaten Karo
Kabupaten Karo adalah salah satu dari ketujuh belas Kabupaten di Sumatera Utara yang memiliki potensi kepariwisataan yang cukup berpotensi dan banyak.
Daerah ini berhawa sejuk yang dikelilingi oleh Bukit Barisan dan memilki pemandangan yang sangat menarik untuk dinikmati bagi turis asing maupun
domestik. Di Kabupaten Karo terdapat dua gunung berapi aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung yang banyak dikunjungi oleh para turis lokal maupun manca
negara. Potensi Kepariwisataan yang dimiliki oleh Kabupaten Karo adalah sebagai
berikut : 1.
Berastagi Berastagi merupakan tujuan wisata utama di Tanah Karo yang terletak di
ketinggian sekita 4.594 kaki dari permukaan laut dikelilingi barisan gunung-gunung. Memiliki udara yang sejuk dari hamparan perladangan pertaniannya yang indah, luas,
hijau. Berastagi merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki fasilitas lengkap di Tanah Karo, seperti hotel berbintang, restoran, golf dan lain-lain sampai kepada hotel
yang tarifnya relatif dapat terjangkau. Berastagi juga dikenal dengan julukan kota “Markisa Jeruk Manis”.
Dari kota “Markisa Jeruk Manis” Berastagi, para penumpang akan menikmati pemandangan yang indah ke arah pegunungan yang masih aktif, yaitu
Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak. Untuk mendaki gunung itu diperlukan waktu 3 sampai 4 jam perjalanan untuk melihat kekayaan alam di dalamnya baik flora
maupun faunanya.
Universitas Sumatera Utara
Selain buah-buahan, Berastagi juga terkenal sebagai penghasil berbagai jenis sayur-sayuran, buah-buahan dan bunga-bunga. Di kota Berastagi dilaksanakan
beberapa atraksi pariwisata antara lain “Pesta Bunga Buah” dan festival kebudayaan “Pesta Mejuah-juah” yang diadakan setiap tahun oleh orang-orang Karo
yang tinggal di daerah tersebut ataupun yang sudah merantau datang kembali ke perkampungan yang memiliki hubungan keluarga untuk saling berkunjung dan
bersilaturahmi. Pesta Bunga dan Buah dilaksanakan pada bulan Maret setiap tahunnya. Pada
festival ini kita dapat melihat beraneka ragam bunga dan buah dipamerkan yang dihasilkan dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Karo, selain itu pakaian
tradisional Karo juga dipertunjukkan pada festival ini. Pesta mejuah-juah yang dilaksanakan pada bulan Mei yang mana segala
Kebudayaan Karo serta cerita-cerita zaman dahulu dan Vocal groupnya diperlombakan.
Kegiatan-kegiatan lain yang sering dilakukan oleh wisatawan adala hiking, fishing, dan refreshing. Pada hari Minggu kota Berastagi padat dikunjungi oleh
wisatawan nusantara terutama dari kota Medan yang mana ingin berakhir Minggu di kota ini. Biasanya mereka melakukan kegiatan shopping bunga, buah, dan sayuran.
Salah satu kegiatan pariwisata yang digemari wisatawan usia produktif adalah pendakian gunung, jalan lintas hutan jungle track dan kemping campingground.
Di Berastagi juga terdapat layanan pariwisata informasi wisata yang siap memberikan informasi-informasi tentang objek wisata dan daya tarik wisata yang ada
Universitas Sumatera Utara
di Kabupaten Karo. Selain itu juga tersedia taxi rental untuk melakukan perjalanan sightseeting dan sado untuk melakukan perjalanan di sekitar kota Berastagi.
Angkutan sado yang merupakan kendaraan langka untuk mengangkut penumpang dalam kota seperti dari Berastagi ke Gundaling atau ke hotel dan lain-
lain. Kereta sado ini sangat dinikmati oleh wisatawan domestik, masyarakat, dan wisatawan manca negara. Di Berastagi juga banyak terdapat sarana akomodasi,
restoran, souvenir shop dengan pelayanan yang cukup memadai. Bukit Kubu adalah salah satu hotel di Berastagi yang memiliki arsitektur peninggalan zaman kolonial
yang mempunyai arena atau lapangan golf, tennis dan kebun bunga yang indah. Bukit Kubu sering dikunjungi oleh turis-turis dari Eropa khususnya wisatawan asal
Belanda, untuk berakhir pekan dan untuk mengenang keadaan zaman Kolonial masa lalu.
2. Pesta Tahunan kerja Tahunan
Kerja tahun merupakan aktivitas tradisi turun temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat Karo. Biasanya diselenggarakan sehabis panen setiap tahun yang
mempunyai tujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan, khususnya yang sudah berada di luar desa yang menyelenggarakan pesta tahunan ini.
Biasanya pesta ini diadakan pada bulan Januari, Juli, Agustus, dan Oktober. 3.
Danau Lau Kawar Danau Lau Kawar terletak 27 km dari Berastagi dan berada di kaki Gunung
Sinabung yang memiliki panorama yang indah dengan airnya yang jernih dan dingin dan dikelilingi atau ditumbuhi hutan belantara yang lebat dengan padang rumput
Universitas Sumatera Utara
hijau yang luas. Kegiatan yang sering dilakukan di tempat ini adalah hicking, fishing, dan menikmati matahari terbenam sunset.
4. Taman Hutan Raya Tahura Bukit Barisan
Tahura Bukit Barisan terletak 4 km dari kota Berastagi merupakan sebuah taman yang mempunyai kebun binatang dan pondok-pondok wisata untuk para
pengunjung serta tersedia gajah tungangan untuk anak-anak. Jalan setapak menuju hutan juga tersedia untuk pengunjung yang ingin meneliti atau sekedar melihat
tumbuh-tumbuhan hutan, anggrek liar, pakis besar, kayu-kayu liar yang ditutupi lumut dan jamur, serta berbagai jenis kupu-kupu, kera, dan lain-lain. Tahura Bukit
Barisan merupakan tempat yang menyenangkan untuk melepas kepenatan dalam perjalanan ke Berastagi atau Tanah Karo. Taman ini dilengkapi oleh restoran serta
akomodasi yang cukup memadai disamping daya tarik lainnya berupa “kebun binatang mini”
5. Rumah Adat Tradisional Karo Desa Budaya
Kabupaten Karo terdapat rumah-rumah tradisional yang umumnya sudah ratusan tahun dengan arsitektur yang tinggi. Rumah tradisional ini terdapat di desa
Peceran, Lingga, Barus Jahe dan Dokan. Rumah tradisional ini terkenal dengan Rumah Adat Siwaluh Jabu diisi oleh delapan keluarga dalam satu rumah, demikian
juga Rumah Adat Sepuluh Dua Jabu dihuni oleh dua belas keluarga dalam satu rumah.
6. Lau Debuk-Debuk
Tempat pemandian air panas yang mengandung belerang. Tempat ini selalu disinggahi wisatawan setelah mendaki Gunung Sibayak, tidak heran jika para
Universitas Sumatera Utara
wisatawan berndam lama di pemandian ini karena air panas tersebut selain mengusir hawa dingin juga berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit.
7. Desa Tongkoh
Desa Tongkoh terletak sekitar 5 km dari kota Berastagi. Di desa ini terdapat pabrik markisa dan perkebunan bunga. Mereka menjual bibit bunga beraneka ragam
dan sangat digemari oleh wisatawan. Semua ini adalah sebagian kecil potensi wisata di Kabupaten Karo yang
berpotensi dan memiliki proyek yang cukup menjanjikan dan dapat menunjang peningkatan kepariwisataan khususnya di Kabupaten Karo sesuai dengan program
pemerintah dalam pengembangan kepariwisataan daerah. Secara umum objek wisata dan daya tarik wisata sebagai salah satu potensi
kepariwisataan Kabupaten Karo dibagi atas tiga bahagian besar, yaitu : A.
Objek dan daya tarik wisata alam 1
Objek wisata Bukit Gundaling, Kecamatan Berastagi, jarak 2 km. 2
Objek wisata air terjun Sikulikep, Kecamatan Tiga Panah, jarak 15 km. 3
ObjekwWisata air terjun Sipiso-Piso, Kecamatan Merek, jarak 37 km. 4
Objek wisata air panas Lau Debuk-debuk, Kecamatan Berastagi, jarak 7 km. 5
Objek wisata gunung Sibayak, Kecamatan Simpang Empat, jarak 16 km. 6
Objek wisata gunung Sinabung, Kecamatan Payung, jarak 27 km. 7
Objek wisata Gunung Sipiso-piso, Kecamatan Merek, jarak 42 km. 8
Objek wisata danau Lau Kawar, Kecamatan Simpang Empat, jarak 27 km. 9
Objek wisata Tahura Bukit Barisan, Kecamatan Tiga Panah, jarak 4 km. 10
Objek wisata Goa Ling-Ling, Gara Kecamatan Tiga Nderket, jarak 100 km.
Universitas Sumatera Utara
11 Objek wisata Goa Ling-Lahar, Kecamatan Kuta Bulu, jarak 110 km.
Catatan : Jarak diukur dari kota berastagi sebagai pusat kepariwisataan Kabupaten Karo.
Sumber : DISPARDA KAB.KARO B.
Objek dan daya tarik wisata budaya Objek wisata Rumah Adat Tradisional Karo, Kecamatan Peceran, jarak 2 km.
1 Objek wisata Rumah Adat Tradisional Karo, Kecamatan Lingga, jarak 15 km.
2 Objek wisata Rumah Adat Tradisional Karo, Kecamatan Serdang, jarak 15
km. 3
Objek wisata Rumah Adat Tradisional Karo, Kecamatan Barus Jahe, Jarak 19 km.
4 Objek wisata Rumah Adat Tradisional Karo, Kecamatan Dokan, jarak 16 km.
5 Objek wisata Pesta Mejuah-Juah Karo, Kecamatan Berastagi, jarak 0 km.
6 Objek wisata Pesta Buah dan Bunga, Kecamatan Berastagi, jarak 0 km.
7 Objek wisata Puntungan Meriam Putri Hijau, KecamatanSukanalu, jarak 0 km
8 Objek wisata Guro-guro Aron, Kecamatan semua desa, jarak ----
Catatan : Jarak diukur dari kota Berastagi sebagai pusat kepariwisataan Kabupaten Karo.
Sumber : DISPARDA KAB.KARO
Universitas Sumatera Utara
C. Objek dan daya tarik wisata agro
1 Lokasi Kebun Jeruk Jenis Objek Wisata Bukit jarak 8 km, Surbakti jarak 8
km, Basam jarak 7 km, Tanjung Barus jarak 10 km, Batu Karang 24 km. 2
Lokasi Bunga jenis Objek wisata Berastagi jarak 0 km, Tongkoh jarak 4 km, Seberaya jarak 9 km, Dolat Raya jarak 4 km, Suka jarak 18 km.
3 Lokasi penyemaian dan pengolahan Holtikultura jenis objek wisata Kuta
gadang jarak 3 km. 4
Lokasi Kol jenis objek wisata Berastagi jarak 0 km, Simpang Empat jarak 7 km, Toga Panah jarak 15 km.
5 Lokasi Asparagus jenis objek wisata Suka jarak 18 km.
6 Lokasi Marquisah jenis objek wisata Sempa JayaLau Gendek.
Catatan : Jarak diukur dari kota Berastagi sebagai pusat kepariwisataan Kabupaten Karo.
Sumber : DISPARDA KAB.KARO
3.4 Sarana dan Prasarana