ANALISA PENGARUH KOMPOSISI SERBUK TEMPURUNG

48

4.6 ANALISA PENGARUH KOMPOSISI SERBUK TEMPURUNG

KELAPA TERHADAP PENYERAPAN AIR WATER ABSORPTION KOMPOSIT UPR DENGAN ASTM D-2842 Gambar 4.7 menunjukkan daya serap air komposit ukuran 70 mesh pada Perbandingan 20 : 80, 30 : 70 dan 40 : 60. Gambar 4.7 Pengaruh Perbandingan Poliester dengan Serbuk Tempurung Kelapa Ukuran 70 Mesh Terhadap Daya Serap Air Water Absorption Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa komposit yang paling banyak menyerap air adalah komposit dengan perbandingan serbuk tempurung kelapa dengan poliester 40 : 60. Hal ini disebabkan karena serbuk tempurung kelapa mengandung senyawa ester yang mudah berikatan dengan air, sehingga semakin banyak serbuk tempurung kelapa yang ditambahkan, maka air yang diserap juga semakin besar [6] . Selain itu, rendahnya jumlah matriks poliester tak jenuh yang ditambahkan dapat berimplikasi pada kurang terdistribusinya matriks poliester tak jenuh pada seluruh permukaan serbuk tempurung kelapa sehingga mengurangi area kontak antara serbuk tempurung kelapa dengan poliester tak jenuh. Area yang tidak terjadi kontak serbuk inilah yang dapat terisi oleh air pada saat perendaman berlangsung [34]. Sedangkan sampel yang paling sedikit menyerap air adalah poliester murni. Hal ini disebabkan karena di dalam poliester murni tidak terdapat senyawa yang mudah berikatan dengan air seperti yang terdapat 4,00 4,20 4,40 4,60 4,80 5,00 5,20 5,40 1 2 3 4 5 P e n y e ra p a n A ir b e ra t Waktu Penyerapan Hari 100 Poliester STK : Poliester 20 ; 80 STK : Poliester 30 ; 70 STK : Poliester 40 ; 60 Universitas Sumatera Utara 49 pada serbuk tempurung kelapa. Selain itu, poliester murni yang terbentuk juga memiliki kerapatan yang cukup besar sehingga sulit untuk air memasuki rongga- rongga poliester murni tersebut. 4.7 HUBUNGAN KOMPOSISI SERBUK TEMPURUNG KELAPA STK TERHADAP PENGUKURAN FRAKSI VOLUME SERAT DALAM KOMPOSIT POLIESTER TAK JENUH UPR Tabel 4.4 menunjukkan besarnya fraksi volume serat dalam komposit yang dihasilkan. Tabel 4.4 Ukuran Bahan Pengisi Terhadap Fraksi Volume Serat Ukuran Bahan Pengisi Fraksi Volume Serat Poliester Murni 0,000 STK : Poliester 20 : 80 0,1928 STK : Poliester 30 : 70 0,3630 STK : Poliester 40 : 60 0,4603 Berdasarkan Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa semakin banyak serbuk tempurung kelapa yang ditambahkan, maka fraksi volume seratnya semakin besar. Pada setiap sampel komposit dengan volume total yang sama, seiring dengan makin banyaknya serbuk tempurung kelapa yang ditambahkan maka komposit akan semakin ringan dibandingkan dengan poliester murni tanpa penambahan serat. Hal ini disebabkan perbedaan densitas yang cukup besar antara serbuk tempurung kelapa dan poliester. Serbuk tempurung kelapa memiliki densitas 0,65 kgliter sedangkan poliester murni memiliki densitas sebesar 1,21 kgliter. Maka semakin banyak serbuk tempurung kelapa yang ditambahkan, fraksi volume serat akan semakin besar dan berbanding terbalik dengan menurunnya berat dari komposit [31] Universitas Sumatera Utara 50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN