41
Peta jalan tersebut menggantikan program aksi Viantine Viantine Action ProgramVAP, dam diimplementasikan serta dimonitor oleh badan kementerian
sektoral ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN, dengan didukung oleh komite perwakilan tetap.Perkembangan terkait dengan implementasi ketiga peta-jalan
tersebut disampaikan secara reguler kepada para pemimpin ASEAN melalui Dewan Komunitas ASEAN ASEAN Community CouncilACC masing-
masing.
39
C. ASEAN Economic Community Blueprint 2015
Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, telah membahas untuk
mengembangkan ASEAN Economic Community 2015 Blueprintyang merupakan panduan untuk terwujudnya MEA. AEC 2015 Blueprint merupakan pedoman bagi
negara-negara anggota ASEAN untuk mencapai integrasi AEC 2015, dimana masing-masing negara berkewajiban untuk melaksanakan komitmen dalam
Blueprint. AEC 2015 Blueprint memuat empat kerangka utama, yaitu:
40
1. ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional single market
and production base dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modan yang lebih bebas.
2. ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi
Competitive Economic Region, dengan elemen peraturan kompetisi,
38
Ibid., hlm. 8.
39
Ibid.,hlm. 9.
40
Aida S Budiman, dkk, Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008, hlm. 15.
Universitas Sumatera Utara
42
perlindungan konsumen, hak atas kekayan intlektual, pengembangan infrastruktur, perpajakan, dan e-commerce.
3. ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata
Equitable Economic Development dengan elemen pengembangan usaha kecil, dan menengah dan prakarsa integrasi ASEAN untuk negara-negara
CLMV Cambodia, Laos, Myanmar, dan Vietnam 4.
ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global Integration to the Global Economic dengan elemen
pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi diluar kawasan, dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi global.
Penandatanganan AEC 2015 Blueprint dilakukan bersamaan dengan penandatangan Piagam ASEAN ASEAN Charter. Salah satu topik utama yang
dibahas mendalam oleh para menteri dalam pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2006 di Kuala lumpur, Malaysia adalah
mekanisme ASEAN Economic Comunity AEC Scorecard. Mekanisme ini bertujuan untuk menegakkan disiplin para anggota dalam melaksanakan Cetak
Biru AEC, mengukur pencapaian AEC 2015, sekaligus sebagai alat komunikasi publik mengenai kemajuan dan hambatan ASEAN dalam mewujudkan AEC
2015. Berbagai langkah yang ditempuh ASEAN berdasarkan kerangka waktu yang ditetapkan dalam Cetak Biru AEC dinilai dalam Scorecard ini, baik sebagai
kelompok ASEAN secara keseluruhan maupun oleh masing-masing negara anggota secara individual.Karena Scorecard merupakan instrumen untuk
Universitas Sumatera Utara
43
mengukur kemajuan dan menjadi jendela bagi berbagai pihak untuk menilai kesungguhan ASEAN.
41
Pada KTT ke-14 ASEAN tanggal 1 Maret 2009 di Hua Hin, Thailand, para pemimpin ASEAN menandatangani Roadmap for an ASEAN Community 2009-
2015, atau peta jalan menuju ASEAN Community 2009-2015, sebuah gagasan baru untuk mengimplementasikan secara tepat waktu 3 BlueprintCetak Biru
ASEAN Community yaitu ASEAN Political-Security Community Blueprint Cetak Biru Komunitas Politik-Keamanan ASEAN, ASEAN Economic
Community Blueprint Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN, dan ASEAN Socio-culture Community BlueprintCetak Biru Komunitas Sosial Budaya
ASEAN, serta Intiative for ASEAN ASEAN Integration IAI Strategic Framework dan IAI Work Plan 2 2009-2015.
42
Para menteri sepakat untuk melakukan sejumlah penyempurnaan terhadap sistem penilaian yang diterapkan, seperti kekhususan langkah dalam pencapaian
AEC 2015 specificity, akurasi penilaian melalui proses check and recheck baik kepada setiap negara anggota maupun kepada komite dan kelompok-kelompok
kerja ASEAN yang menangani isu-isu spesifik, serta kemungkinan dilakukannya penilaian oleh pihak independen disebut dengan istilah Track-2 yang
membedakan dari proses formal di tingkat pemerintahan yang dienal dengan istilah Track-1. Para menteri sepakat bahwa AEC Scorecard ini akan dilaporkan
oleh ASEAN Economic Community Council kepada para pemimppin ASEAN
41
Departemen Perdagangan Republik Indonesia,Op.Cit., hlm. 9.
42
Ibid., hlm. 11.
Universitas Sumatera Utara
44
pada KTT bulan oktober 2009. Dalam rangka memantau kemajuan implementasi AEC maka disusun ASEAN Baseline Report ABR yang berperan sebagai
scorecard dengan indikator kinerja utama yang akan dilaporkan setiap tahunnya oleh Sekjen ASEAN kepada para menteri dan kepala negarapemimpin negara
ASEAN. Selain AEC scorecard, sekretariat ASEAN juga menjelaskan perkembangan terakhir dan penyusunan AEC communication plan.
ASEAN Economic Community Communication Plan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan mengenai prakarsa AEC
serta mendapatkan umpan-balik dan dukungan dari mereka dalam mewujudkan AEC. AEC Communication Plan mencakup mengenai 10 manfaat AEC, yaitu
AEC media kits, frequently asked question, kesaksian atau cerita keberhasilan keberhasilanartikel fitur dan lain-lain. Melalui AEC Communication Plan, semua
pihak badan sektoral ASEAN, sector swasta, pemerintah pusat dan daerah dinegara ASEAN, kalangan perguruan tinggi dan LSM dapat dan diharapkan
terlibat secara aktif.
43
D. Aliran Bebas Tenaga Kerja Terampil dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN