Jenis dan Desain Penelitian Tempat Dan Waktu Penelitian Populasi Dan Sampel

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach. Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakteristik atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian ini digunakan karena tidak memakan banyak waktu dan pengukuran varibel bebas serta variabel terikat dapat dilakukan secara bersamaan Notoatmodjo, 2005.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di RW VII Desa Tahunan Kec. Tahunan Kab. Jepara pada bulan Februari-Agustus 2011.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi Target Populasi target dalam penelitian ini adalah balita di Desa Tahunan Kec. Tahunan Kab. Jepara 2. Populasi Aktual Populasi aktual merupakan bagian dari populasi target tempat anggota sampel diambil. Populasi aktual dalam penelitian ini adalah balita di RW commit to user VII Desa Tahunan Kec. Tahunan Kab. Jepara sehingga jumlah populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 122 balita. 3. Sampel Sampel adalah sebagian wakil dari populasi yang diteliti. Hasil penelitian pada sampel kemudian digeneralisasikan pada populasi, artinya bahwa kesimpulan penelitian yang dilakukan pada sampel juga berlaku untuk populasi Arikunto, 2006. 4. Teknik Sampling Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi Nursalam, 2005. Penelitian ini menggunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara random atau acak disebut random sampling, dan sample yang diperoleh disebut sample random. Teknik random sampling ini hanya boleh digunakan apabila setiap unit atau anggota populasi itu bersifat homogen. Hal ini berarti setiap anggota populasi itu mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2005. Dalam penelitian ini, teknik simple random sampling dengan menggunakan teknik undian. 5. Estimasi Besar Sampel Besar sampel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus sederhana untuk populasi kecil yaitu lebih kecil dari 10.000 N N d commit to user Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = tingkat kesalahan pengambilan sampel yang ditentukan sebesar 5 Notoatmodjo, 2005. Sampel balita , 5 , 5 n = 93,49 dibulatkan menjadi 93 Berdasarkan rumus tersebut, maka dari 122 balita akan diambil sebanyak 93 sampel. 6. Kriteria Restriksi a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi merupakan kriteria di mana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel Sugiyono, 2008. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : 1 Bersedia menjadi responden 2 Tidak mempunyai cacat fisik maupun mental 3 Tidak sedang menderita penyakit sistemik 4 Tidak mempunyai riwayat BBLR 5 Tidak mempunyai riwayat lahir prematur b. Kriteria eksklusi commit to user Kriteria eksklusi adalah kriteria di mana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat penelitian, menolak menjadi responden atau suatu keadaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian Sugiyono, 2008. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: 1 Balita yang sedang sakit.

D. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Ascaris lumbricoides dengan Status Gizi pada Siswa-Siswi SD Negeri No.101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

1 55 52

Gambaran Status Gizi Anak Balita Gizi Kurang Setelah Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Di Puskesmas Mandala Medan Tahun 2009

0 57 105

Hubungan Status Gizi Balita Dan Pola Asuh Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2006

0 41 93

Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Jabung kabupaten Malang

0 8 15

Hubungan Pola Konsumsi, Lingkungan Pengasuhan, dan Status Kesehatan dengan Status Gizi dan Perkembangan Balita

0 2 63

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita, Asupan Energi Dan Protein Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolal

0 2 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU DAN STATUS IMUNISASI DASAR BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DAERAH Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dan Status Imunisasi Dasar Balita Dengan Status Gizi Balita Di Daerah Polokarto Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto Sukoharjo.

0 2 15

Status Gizi Balita | Karya Tulis Ilmiah Status Gizi Balita

0 0 7

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BATITA

0 0 7

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI DESA KAMPUNG NGAWEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI DESA KAMPUNG NGAWEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 6