Drum Mixer yang digunakan pada penelitian ini adalah sebuah tabung Furnace Blower Batang pengaduk dan Mesin Hand drill

d. Magnesium

Magnesium digunakan sebagai campuran alloy agent terhadap logam aluminium yang nantinya akan dilakukan proses foaming. Gambar 3.4: Magnesium

3.2.2. Alat a. Drum Mixer

b. Drum Mixer yang digunakan pada penelitian ini adalah sebuah tabung

silider terbuat dari bahan aluminium yang merupakan bekas kaleng minuman ringan dan nantinya kedua sisinya akan ditutup kemudian diputar pada mesin bubut. Gambar 3. 5 : Drum Mixer Universitas Sumatera Utara

c. Furnace

Furnace atau dapur yang digunakan dalam penelitian ini merupakan tungku sederhana dengan bahan bakar arang. Dinding tungku ini terbuat dari batu bata dan semen tahan api agar panas dari dalam tungku tidak beradiasi keluar. Furnace yang digunakan pada penelitian ini seperti tampak pada gambar 3.6. Gambar 3.6 : Furnace d. Crucible Crucible atau cawan lebur yang digunakan pada penelitian ini terbuat dari pipa baja karbon rendah yang pada lapisan bawahnya ditutup dengan plat baja karbon sedang. Sebelum dilakukan peleburan, sisi dalam pipa baja ini dilumuri dengan serbuk grafitkarbon agar nantinya aluminium yang sudah mengeras dapat dikeluarkan dari cawan lebur. Gambar 3.7 : Cawan Lebur Crucible Universitas Sumatera Utara

e. Blower

Digunakan sebagai penghembus angin agar nyala api tetap terjaga sehingga panas yang dihasilkan dapat meningkat dan stabil sesuai dengan kebutuhan untuk mencairkan aluminium. Gambar 3.8 : Blower

f. Batang pengaduk dan Mesin Hand drill

Batang pengaduk yang digunakan pada penelitian ini merupakan batang terbuat dari baja karbon rendah yang dibentuk menyiku pada ujungnya. Bentuk menyiku dibuat agar terjadi proses pergeseran pada aluminium cair sehingga foaming agent dapat terdispersi secara merata sebelum mengalami dekomposisi. Pada saat penggunaan, batang pengaduk terlebih dahulu dipanaskan, agar tidak terjadi pembekuan aluminium pada permukaan batang chilling. Sedangkan mesin hand drill digunakan untuk mengaduk aluminium cair dengan kecepatan yang diinginkan, yaitu: 60 rpm saat pemasukan foaming agent, dan 550 rpm saat pengadukan untuk mendispersikan foaming agent kedalam aluminium cair. Pengaturan kecepatan dilakukan melalui alat yang terdapat pada mesin hand drill, dengan tingkat penekanan tertentu pada tombol drill. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 : Batang Pengaduk dan mesin hand drill

g. Timbangan