1. Menilai ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku; 2.
Menilai kesesuaian dengan pedoman akuntansi yang berlaku; 3.
Menilai apakah kegiatan dilaksanakan secara ekonomis, efisien dan efektif;
4. Mendeteksi adanya kecurangan.
3.8 Penyusunan Anggaran Kas Pada Dinas Kesejahteraan dan Sosial
Bagan organisasi dan bagan perkiraan perusahaan merupakan kerangka dasar bagi penyusunan sistem perencanaan dan pengendalian anggaran yang
terkoordinasi dan efisien. Bagan organisasi merumuskan tanggung jawab fungsional dari para pelaksana dan dengan demikian merupakan dasar untuk
menilai anggaran yang ditetapkan. Meskipun tanggung jawab terakhir atas anggaran terletak pada manajemen
pelaksana atau eksekutif, namun setiap kepala bidang bertanggung jawab atas penyiapan dan pelaksanaan anggaran departemen masing-masing. Agar sistem
pengendalian anggaran bisa berhasil, maka semua kepala bidang harus dapat bekerjasama dan memahami perannya bagi keberhasilan sistem anggaran tersebut.
Anggaran yang disusun harus merupakan usaha bersama dari banyak orang yang bekerjasama dan dokumen yang menjadi dasar untuk bertindak.
Guna mencapai tujuan-tujuan tersebut Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara mengelola anggaran kas yang merupakan penjabaran
program kerja secara lebih terperinci dari masing-masing rencana kerja yang dilaksanakan oleh setiap kegiatan. Kegiatan penyusunan anggaran kasdilakukan
Universitas Sumatera Utara
oleh bagian program keuangan berdasarkan data setiap bagian. Selanjutnya program tersebut dijabarkan dengan keadaan rencana kegiatan dan kerja.
Anggaran kas yang dikelolaakan digunakan sebagai pedoman operasi badan tersebut tentunya tidak akan terlepas dari perencanaan jangka panjang atau
sudah tertuang dalam anggaran strategi yang berangkutan. Pedoman-pedoman umum yang tertera akan dipergunakan sebagai dasar penyusunan kebijaksanaan
jangka pendek yang akan dirumuskan secara tertulis didalam anggaran statis. Untuk pengelolaan anggaran kas pada Dinas Kesejahteraan dan Sosial
Provinsi Sumatera Utara, terlebih dahulu disusun anggaran penerimaan yang disusun berdasarkan anggaran pemasukan dan anggaran pengeluaran kas yang
disusun berdasarkan anggaran kebutuhan, anggaran biaya administrasi serta anggaran biaya lainnya. Pada anggaran penerimaan terdiri dari kas yang diterima
oleh masing-masing bagian. Sedangkan pada anggaran pengeluaran terdiri dari pengeluaran-
pengeluaran uang kas guna membiayai kegiatan-kegiatan modal kerja,pembayaran pajak dan pengembangan kegiatan.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Proses Perencanaan dan Pengendalian Penyusunan Anggaran pada Dinas