Sistematika penulisan TA : Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Kondisi Jalan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur Berbasis Peta.

4 sehingga dapat menentukan cara yang paling efektif dalam menyelesaikan masalah. d. Perancangan Sistem Merancang Sistem jaringan jalan dengan berdasar pada hasil servey dan menyesuaikan dengan realitas jaringan jalan yang ada.

1.6. Sistematika penulisan

Sistematika pembahasan dalam penulisan Tugas Akhir ini dalam 5 lima bab, dengan penjelasan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, permasalahan, pembatasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah ditetapkan dalam Tugas Akhir ini yang meliputi landasan teori tentang permasalahan dan landasan teori tentang ilmu yang terkait. BAB III. PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan dan menjelaskan tentang metodologi penelitian yang digunakan dan menganalisa sistem dan perancangan sistem yang akan dibuat. 5 BABIV. DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas analisa dan perancangan sistem informasi yang berbasis komputer, desain basis data, desain proses data menggunakan data flow diagram DFD, pembuatan entity relationship diagram ERD, struktur file, desain input output serta menjelaskan bagaimana cara kerja sistem. BABV. PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dan juga saran-saran mengenai sistem yang telah dibuat untuk pengembangan sistem selanjutnya. 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Bina marga Dalam Tugasnya Bina Marga Propinsi Jawa Timur dibantu BPJ-BPJ yang dibentuk guna kelancaran manajemen informasi. Pembentukan BPJ-BPJ ini terjadi karena besarnya wilayah yang dihadapi serta besarnya data jalan yang akan disampaikan. Kebenaran informasi yang didapat sangat diperlukan dalam menunjang tugas-tugas Dinas PU Pekerjaan Umum dan Dinas-dinas terkait lainnya. Melihat pentingnya dan banyaknya informasi yang harus ditangani serta besarnya wilayah maka perlu kiranya dibuat dan diterapkan suatu model sistem baru . Pada sistem lama BPJ masih menggunakan media pos dalam memberikan informasi, hal ini akan mengakibatkan keterlambatan informasi dan dua kali kerja untuk menyalin data informasi. Gambar 2.1 Sistem Informasi Lama 7 Gambar 2.2 Sistem Informasi Baru BPJ NamaBPJ BPJ01 SURABAYA BPJ02 MOJOKERTO BPJ03 BOJONEGORO BPJ04 MADIUN BPJ05 PACITAN BPJ06 KEDIRI BPJ07 TULUNGAGUNG BPJ08 MALANG BPJ09 PROBOLINGGO BPJ10 JEMBER BPJ11 BANYUWANGI BPJ12 PAMEKASAN Gambar 2.3 Daftar BPJ 8 Gambar 2.4 Daftar Status sebagian Jalan

2.2. Pemetaan