Perhitungan Data Hasil Pengujian i i o o

79

4.2 Perhitungan Data Hasil Pengujian

Untuk dapat menggunakan rumus keefektifitasan yang tepat didalam perhitungan keefektifan APK di lapangan, dilakukan terlebih dahulu perhitungan C min dan C maks. Dengan diperoleh hasil perhitungan C min dan C maks maka akan dapat digunakan rumus efektifitas yang tepat. Didalam perhitungan ini sifat-sifat fisik fluida dihitung pada temperatur rata-rata. C c = ṁ c c p,c C h = ṁ h c p,h Bila C h = C min maka keefektifan ε ε = T

h,i

– T

h,o

T

h,i

– T

c,i

Bila C c = C min maka keefektifan ε ε = T

c,o

– T

c,i

T

h,i

– T

c,i

Pada kasus methanol sebagai fluida dingin dengan debit 180, 240 dan 360 ljam yang menjadi C min adalah C c karena nilai dari C p,c C p,h.. Hasil perhitungan keefektifan APK di lapangan secara menyeluruh akan ditampilkan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 4.2 Efektifitas APK di Lapangan Debit Air Panas ljam Debit Metanol ljam T

h,i

°C T

c,i

°C T

h,o

°C T

c,o

°C ε 180 180 40 34 38.6738 34.785 13.0833 45 35 43.2461 35.893 8.93 50 35 47.569 37.654 17.6933 55 34 53.378 37.0632 14.5867 240 180 40 34 38.74 34.866 14.4333 45 35 43.357 36.075 10.75 50 35 48.0431 37.896 19.3067 55 34 53.795 36.789 13.281 300 180 40 34 38.8954 34.987 16.45 45 35 43.58 36.876 18.76 50 35 48.478 37.561 17.0733 55 34 53.98 37.145 14.9762 360 180 40 34 39.012 35.156 19.2667 45 35 43.678 36.981 19.81 50 35 48.957 37.406 16.04 55 34 54.052 37.678 17.5143 180 240 40 34 38.482 34.32 5.333 45 34 40.331 34.548 4.9818 50 36 45.389 37.281 9.15 55 32 48.024 36.108 17.8609 240 240 40 34 38.578 34.3721 6.2017 45 34 40.243 34.686 6.2364 50 36 46.131 37.377 9.8357 55 32 48.335 36.561 19.8304 300 240 40 34 38.785 34.39 6.5 45 34 40.36 35.309 11.9 50 36 45.766 37.755 12.5357 55 32 49.919 36.601 20.0043 360 240 40 34 39.432 34.675 11.25 45 34 41.073 34.504 4.5818 50 36 46.257 37.651 11.7929 55 32 49.496 36.781 20.787 180 360 40 35 38.748 35.17 19.5 45 34 40.078 34.653 5.9364 50 37 46.565 37.706 5.4308 55 35 48.841 36.928 9.64 240 360 40 35 38.725 35.302 6.04 45 34 40.767 34.822 7.4727 50 37 45.875 37.892 6.8615 55 35 48.246 37.219 11.095 300 360 40 35 39.289 35.285 5.7 45 34 40.969 34.986 8.9636 81 50 37 46.355 37.707 5.4385 55 35 48.739 37.581 12.905 360 360 40 35 39.571 35.342 6.84 45 34 41.157 35.16 10.5455 50 37 46.699 37.817 6.2846 55 35 49.625 37.91 14.55 Dari perhitungan data di lapangan diperoleh efektifitas APK minimum adalah 4,5818 pada temperatur fluida panas masuk T

h,i

45 °C dan temperatur fluida dingin masuk T

c,i

34 °C pada debit masuk fluida panas 360 ljam dan debit masuk fluida dingin 240 ljam. Sedangkan efektifitas APK maksimum adalah 20,787 pada temperatur fluida panas masuk T

h,i

55 °C dan temperatur fluida dingin masuk T

c,i

32 °C pada debit masuk fluida panas 360 ljam dan debit masuk fluida dingin 240 ljam. Data yang diperoleh dari perhitungan efektifitas APK di lapangan cukup berbeda jauh dengan perhitungan efektifitas APK secara teori yang menggunakan metode NTU- ɛ. Berbagai hal yang mempengaruhi kondisi di atas adalah seperti: 1. Pembacaan alat ukur yang kurang karena termokopel tidak dapat bersentuhan langsung dengan kedua fluida yang keluar langsung dari APK. 2. Diameter annulus yang cukup besar sehingga mempengaruhi nilai efektifitas dari alat penukar kalor tersebut. Dengan memperkecil diameter annulus maka akan dapat diperoleh kefeektifan yang jauh lebih baik. Kedua hal di atas merupakan faktor yang signifikan yang menyebabkan selisih efektifitas APK di lapangan dengan secara teori berbeda cukup tinggi. Alat ukur dalam hal ini yang dimaksud adalah agilent sehingga dapat dilihat dari perbedaan temperatur yang tinggi temperatur keluar fluida dingin dan fluida panas.

4.3 Perhitungan Dengan Simulasi

Dokumen yang terkait

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

2 84 112

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 37 150

Analisis dan simulasi keefektifan alat penukar kalor tabung sepusat dengan variasi kapasitas aliran fluida panas, kapasitas aliran fluida dingin, dan suhu masukan fluida panas dengan aliran sejajar

0 35 126

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 27

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 2

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 4

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 53

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 1

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 13

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

0 0 13