Macam-macam Putusan Bebas Tinjauan Umum tentang Putusan Lepas dari Segala Tuntutan

setidak-tidaknya bukan terdakwa ini yang melakukannya Andi Hamzah, 2002:282.

b. Macam-macam Putusan Bebas

vrijspraak Dalam praktek peradilan, putusan bebas dibagi menjadi : a. Putusan bebas Murni de “ zuivere vrijspraak” Putusan bebas murni adalah putusan akhir dimana hakim mempunyai keyakinan mengenai tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa adalah tidak terbukti Rd. Achmad S. Soemadipradja. 1981:89 . Pandangan Mahkamah Agung, bahwa hanya pembebasan murnilah yang tidak dapat diajukan dalam pemeriksaan kasasi Oemar Seno Adjie, 1985:163. b. Putusan Bebas Tidak Murni niet zuivere vrijspraak Oleh Prof. Van Bemellen pernah diajukan beberapa putusan bebas tidak murni, yang mestinya bersifat lepas dari segala tuntutan hukum. Pembebasan tidak murni pada hakikatnya merupakan putusan lepas dari segala tuntutan hukum yang terselubung, dapat dikatakan apabila dalam suatu dakwaan unsur delik dirumuskan dengan istilah yang sama dalam perundang-undangan, sedangkan hakim memandang dakwaan tersebut tidak terbukti Oemar Seno Adjie, 1985:167. Yurisprudensi konstan dari Mahkamah Agung menyatakan bahwa tidak bisa diajukan upaya hukum terhadap putusan bebas, dan masih membuka untuk pemeriksaan dalam tingkat kasasi terhadap putusan bebas tidak murni. Maka yurisprudensi ini dijadikan dasar bagi Mahkamah Agung untuk mengadakan pemeriksaan terhadap putusan bebas tidak murni. Putusan bebas tidak murni mempunyai kualifikasi, sebagai berikut : 1 Pembebasan didasarkan atas suatu penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang disebut dalam surat dakwaan. 2 Dalam menjatuhkan putusan pengadilan telah melampaui batas kewenangannya, baik absolut maupun relatif dan sebagainya Oemar Seno Adjie, 1985:164 . c. Pembebasan berdasarkan alasan pertimbangan kegunaannya de ” vrijskpraak op grond van doelmatigheid” , pembebasan yang didasarkan atas pertimbangan bahwa harus diakhiri suatu penuntutan yang sudah pasti tidak akan ada hasilnya Rd. Achmad S. Soemadipradja, 1981:89. d. Pembebasan yang terselubung de ” bedekte vrijskrpraak ” , pembebasan yang dilakukan dimana hakim telah mengambil keputusan tentang ” feiten” dan menjatuhkan putusan ”pelepasan dar tuntutan hukum”, padahal putusan tersebut berisikan suatu” pembebasan secara murni” Rd. Achmad S. Soemadipradja, 1981:89.

c. Putusan Lepas dari Segala Tuntutan Hukum

Dokumen yang terkait

KASASI TERHADAP PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM TERHADAP PENIPUAN OLEH PENUNTUT UMUM (PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1600K/PID/2013)

3 93 84

KAJIAN ANALISIS KOMPARATIF TENTANG UPAYA HUKUM KASASI OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS (VRIJSPRAAK).

0 1 20

PERMOHONAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM AKIBAT JUDEX FACTIE MENGABAIKAN HUKUM PEMBUKTIAN DALAM PERKARA PENIPUAN (STUDI PUTUSAN NOMOR : 253K K/ PID/2015).

0 0 12

Alasan Dan Implikasi Permohonan Kasasi Penuntut Umum Mengenai Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum Dalam Tindak Pidana Terhadap Perkawinan.

0 0 14

PengajuanKasasi oleh Penuntut Umum terhadap Putusan Lepas dari segala Tuntutan Hukum dalam Perkara Penggelapan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1315 K/PID/2014).

0 0 10

ALASAN PERMOHONAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN JUDEX FACTI MENYATAKAN TERDAKWA LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA PENIPUAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 380 K/PID/2015).

0 0 13

tinjauan tentang kesalahan penerapan hukum sebagai alasan kasasi penuntut umum kejaksaan negeri ngawi terhadap putusan lepas dari segala tuntutan hukum dalam perkara korupsi gratifikasi (studi putusan mahkamah agung nomo : 1914K/Pid.sus/2011).

0 0 11

PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM (ONSLAG VAN ALLE RECHTVOELGING) DALAM PERKARA PENGGELAPAN BERLANJUT (Studi Kasus dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2194k/pid/2012).

0 0 13

TINJAUAN TENTANG ALASAN PENGAJUAN KASASI OLEH PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA PENIPUAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1559 K/Pid/2011).

0 0 1

Upaya Hukum Kasasi oleh Jaksa Penuntut U

0 0 48