23
BAB III PEMBAHASAAN
A. Pengertian Arsip
Menurut Sadarmayanti, 2005:56 istilah arsip dalam bahasa Belanda disebut archief, dalam Bahasa Inggris disebut archive berasal dari bahasa Yunani,
yaitu “Arche” yang berarti permulaan. Kemudian dari kata “arche” berkembang menjadi kata “ta archia” yang berarti “gedung pemerintah”. Sedangkan dari
bahasa Latin kita mengenal kata “archivum” . Dari kata – kata inilah timbul kata arsip ini, sedangkan pentingnya peranan
arsip ini sudah dikenal dalam kehidupan kemasyarakatan sejak zaman Romawai sampai dewasa ini kita masih mengenal karya – karya dramawan Yunani Kuno
seperti Sophocles, Archillus, Emipides, Socratesdan catatan rekor dalam pertandingan Olimpiade pada zaman itu yang ditulis pada papyrus,serta sampai
saat ini masih dapat kita manfaatkan, sehingga kita dapat menggambarkan saat ini kehidupan manusia dimasa yang telah lalu. Pada umumnya manusia belum jelas
apa yang dimaksudkan dengan kata arsip dan bagaimana peranannya sebenarnaya. Menurut Suherman 2007:22, yang dimaksud dengan “arsip” adalah:
a. Naskah–naskah yang di buat dan di terima oleh lembaga–lembaga
Negara dan Badan–badan Pemerintahan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupunberkelompok dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pemetintahan.
b. Naskah-naskah yang dibuat dan di terima oleh badan-badan swasta
danatau perorangan, dalam bentuk corak apapaun, baik dalam bentuk tunggal maupun kelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan
kebangsaan. Berdasarkan Undang-undang No. 71971 pasal 1 ini jelas, bahwa yang
membuat, dan menerima arsip itu adalah bukan hanya lembaga-lembaga Negara atau Badan Pemerintah tetapi juga Badan Swasta. Berarti pula Badan Swasta
harus menerbitkanatau memperbaiki sistem kearsipan dalam rangka kehidupan kebangsaan. Dan berdasarkan pasal 4 Undang-undang No. 71971, bahwa
Pemerintah berkewajiban untuk mengamankan arsi Badan Swasta tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban nasional. Yang pengesahaannya dilakukan
berdasarkan perundigan atau ganti rugi dengan pihak yang menguasai sebelumnya.
Menurut Surojo 2006:31, menjelaskan bahwa: 1.
Pengertian arsip secara umum ialah wujud tulisan dalam bentuk corak teknis bagaimanapun juga dalam keadaan tunggal, berkelompok, maupun dalam
satu kestuan bentuk fungsi dari pada usaha perencnaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan pada umumnya.
2. Pengertian arsip secara khusus ialah kumpulan surat atau bahan penolong
lainnya dengan fungsi memastikan suatu ingatan dalam administrasi negara dibuat secara phyis atau yuridis dengan perkembangan organisasi yang
disimpan dan dipelihara selama diperlukan.
Pada Bagaian Akademik, arsip merupakan kumpulan warkat yang berisi surat-surat penting yaitu data-data mengenai pendidikan. Disusun berdasarkan
tanggal surat masuk dan disimpan dilemari arsip, sehingga pada saat dibutuhkan dapat dengan mudah ditemukan kembali.
B. Ciri-ciri Arsip yang Baik