59
Kadar zat menguap, Dimana:
w
o
= Berat sampel awal gram w
1
= Berat sampel setelah pemanasan gram
3.3.2.4 Karakterisasi Karbon Aktif dari Cangkang Buah Karet
Prosedur karakterisasi adsorben cangkang buah karet dilakukan dengan
prosedur yaitu :
Karbon aktif yang sudah dihasilkan kemudian diukur luas permukaannya dengan menggunakan peralatan BET untuk mengetahui luas permukaan karbon
aktif.
3.3.2.5 Analisis Banyaknya Logam Timbal yang Dijerap dengan Atomic Adsorption Spektrofotometer AAS
Analisa adsorpsi PbII dari karbon aktif cangkang buah karet dilakukan menggunakan larutan logam PbII yang didapatkan dari Balai Riset dan Standardisasi
Industri Medan. Karbon aktif dari cangkang buah karet dengan variasi konsentrasi aktivator H
3
PO
4
kemudian digunakan untuk menjerap logam PbII 100 ppm, volume 100 ml berlangsung pada suhu ruang. Konsentrasi PbII yang berhasil dijerap oleh karbon
aktif kemudian ditentukan dengan atomic adsorption spektrofotometer AAS.
3.4 FLOWCHART PENELITIAN
3.4.1 Pembuatan Karbon Aktif dari Cangkang Buah Karet
Universitas Sumatera Utara
60
Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Karbon Aktif dari Cangkang Buah Karet
3.4.2 Analisis Kadar Air
Mulai
Cangkang buah karet diperkecil ukurannya
Dikarbonisasi sampel pada suhu 500
o
C selama 1 jam Dihaluskan dengan blender serta diayak dengan ayakan 100 mesh
Diaktivasi dengan larutan asam fosfat dalam rasio 1 : 2 berat dan direndam selama 1 jam
Dicuci dengan air keran kemudian dikeringkan pada suhu 110
o
C di oven selama 2 jam
Selesai
Mulai
Universitas Sumatera Utara
61
Gambar 3.2 Flowchart Analisis Kadar Air
3.4.3 Analisis Kadar Abu
Mulai Ditimbang wadah kosong
Ditimbang wadah dan 1 gram karbon aktif
Dimasukkan ke dalam desikator hingga dingin
Ditimbang hingga berat karbon aktif konstan
Apakah ada variasi adsorben yang lain?
Selesai Tidak
Ya Dipanaskan di dalam oven pada suhu 105
ᴼC selama 3 jam
Universitas Sumatera Utara
62 Gambar 3.3 Flowchart Analisis Kadar Abu
3.4.4 Analisis Kadar Zat Menguap
Ditimbang wadah dan 1 gram karbon aktif
Dimasukkan ke dalam desikator hingga dingin
Ditimbang berat cawan dan abu Ditimbang wadah kosong
Apakah ada variasi adsorben yang lain?
Selesai Tidak
Ya Dipanaskan di dalam furnace pada suhu 600
ᴼC selama 3 jam
Mulai
Universitas Sumatera Utara
63
Gambar 3.4 Flowchart Analisis Kadar Zat Mengu 3.4.5
Flowchart Penentuan Banyaknya PbII yang Terjerap dalam Karbon Aktif
Sebanyak 3 gram sampel karbon aktif yang halus dimasukkan sebanyak 100 ml larutan PbII ke dalam
Erlenmeyer dengan konsentrasi100 ppm. Mulai
Selesai Ditimbang wadah kosong
Ditimbang wadah dan 1 gram sampel ke dalam cawan kosong
Dimasukkan ke dalam desikator hingga dingin
Ditimbang hingga berat serbuk cangkang buah karet konstan
Apakah ada variasi adsorben yang lain?
Tidak Ya
Dipanaskan di dalam furnace pada suhu 950 ᴼC selama 7 menit
Universitas Sumatera Utara
64
Gambar 3.5 Flowchart Penentuan Jumlah PbII yang Terjerap dalam Karbon
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI CANGKANG BUAH KARET