Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Kadar Air Karbon Aktif Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Kadar Abu Karbon Aktif

66 konsentrasi aktivator H 3 PO 4 berbanding lurus dengan yield karbon aktif dari bahan lignoselulosa [37].

4.2.2 Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Kadar Air Karbon Aktif

Adanya kandungan air di dalam karbon aktif akan mempengaruhi daya serap dari karbon aktif yang dihasilkan, pada umumnya semakin rendah kandungan air di dalam karbon aktif maka daya serapnya akan lebih baik, jika ditinjau secara grafis kandungan air karbon aktif yang dihasilkan terlihat pada gambar 4.2 Gambar 4.2 Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Kadar Air Karbon Aktif Pada Gambar 4.2 dapat dilihat kadar air yang dihasilkan cenderung meningkat seiring dengan semakin tingginya konsentrasi aktivator asam fosfat yang digunakan. Kadar air dari semua sampel karbon aktif telah memenuhi standar SNI yaitu kurang dari 15. Kadar air terendah dimiliki oleh sampel karbon aktif yang diimpregnasi dengan konsentrasi aktivator 20 sebesar 0,341. Menurut Yakout Sharaf El-Deen 2011, kadar air dipengaruhi oleh sifat higroskopis karbon aktif dan jumlah uap air di udara [38]. Peningkatan konsentrasi aktivator asam fosfat menyebabkan semakin besar dan banyaknya pori yang terbentuk sehingga meningkatkan sifat higroskopis karbon aktif dan penyerapan air dari udara oleh karbon aktif [39]. 0,300 0,400 0,500 0,600 20 40 60 K ad ar A ir Konsentrasi Aktivator Universitas Sumatera Utara 67

4.2.3 Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Kadar Abu Karbon Aktif

Kadar abu karbon aktif yang dihasilkan cenderung menurun seiring dengan semakin tingginya konsentrasi aktivator asam fosfat. Pada penelitian ini dihasilkan kadar abu paling rendah yaitu 9,90 dengan aktivasi asam fosfat 60 sebagaimana digambarkan pada grafik 4.3 Gambar 4.3 Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Kadar Abu Karbon Aktif Pada Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa sampel karbon aktif yang memenuhi standar SNI adalah karbon aktif yang diaktivasi dengan asam fosfat 60 dengan kadar abu 9,90 . Penurunan kadar abu seiring dengan meningkatnya konsentrasi aktivator asam fosfat dapat dikarenakan pengotor yang masih tersisa pada bahan ikut larut dalam asam fosfat konsentrasi tinggi. Karbon aktif dari bahan alam selain mengandung karbon juga mengandung mineral, sebagian mineral diperkirakan tidak hilang pada saat aktivasi sehingga menyebabkan masih adanya kadar abu yang tinggi [40]. Kadar abu yang tidak sesuai SNI bukan berarti karbon aktif tidak dapat dimanfaatkan sebagai adsorben, hal ini sesuai hasil penelitian yang dilakukan oleh Pari, 1999 bahwa walaupun kadar abu tidak memenuhi persyaratan namun masih dapat dijadikan sebagai karbon aktif [41]. Mineral- mineral yang terdapat pada bahan karbon aktif akan senantiasa melarut seiring meningkatnya konsentrasi asam sebagai aktivator [42]. Pengotor berupa mineral tersebut akan larut dalam asam fosfat menghasilkan garam-garam fosfat yang kemudian akan hilang pada saat pencucian karbon aktif dengan air panas [43]. 5 8 11 14 2 0 4 0 6 0 K ad ar A b u Konsentrasi Aktivator Universitas Sumatera Utara 68 4.2.4 Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Kadar Zat Menguap Kadar zat menguap karbon aktif yang dihasilkan cenderung menurun seiring dengan semakin tingginya konsentrasi aktivator asam fosfat yang digunakan, sebagaimana digambarkan pada grafik 4.4 Gambar 4.4 Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Kadar Zat Menguap Berdasarkan gambar 4.4 dapat dilihat kadar zat yang menguap yang dihasilkan pada penelitian ini telah memenuhi standar SNI yaitu dibawah 25. Kadar zat menguap terendah dimiliki oleh sampel karbon aktif yang diimpregnasi dengan konsentrasi aktivator 60 sebesar 1,48 sedangkan kadar zat menguap tertinggi terdapat pada karbon aktif yang diimpregnasi dengan konsentrasi aktivator 20 sebesar 2,62. Penurunan kadar zat menguap dari karbon aktif yang dihasilkan disebabkan pengaruh nyata dari aktivator asam fosfat pada penelitian ini. Seiring dengan semakin meningkatnya konsentrasi larutan aktivator asam fosfat maka akan semakin tinggi kemampuan aktivator dalam mengikat pengotor dan mineral yang terdapat di dalam bahan karbon aktif. Residu yang terdapat pada bahan karbon aktif menjadi semakin mudah menguap dikarenakan sangat kecil jumlahnya, hal ini menyebabkan kadar zat menguap pada karbon aktif semakin menurun [39].

4.2.5 Pengaruh Konsentrasi Aktivator terhadap Luas Permukaan Karbon Aktif dengan Metode BET