= harga entalpi ke luar evaporator kJkg = harga entalpi masuk ke evaporator kJkg
Selanjutnya refrigeran kembali masuk ke kompresor dan bersirkulasi kembali, begitu seterusnya sampai kondisi yang diinginkan tercapai.
2.3.1 Komponen Utama Siklus Kompresi Uap
Siklus refrigerasi kompresi uap merupakan silkus yang paling umum digunakan untuk mesin pendingin dan pompa kalor. Komponen utama dari
sebuah siklus kompresi uap adalah :
1. Kompresor
Pada sistem mesin refrigerasi, kompresor berfungsi seperti jantung. Kompresor berfungsi untuk mensirkulasikan refrigeran dan menaikan tekanan
refrigerant agar dapat mengembun di kondensor pada temperatur di atas temperatur udara sekeliling.www:GoogleKomponen Utama Siklus Kompresi
Uap Berdasarkan cara kerjanya, kompresor yang biasa dipakai pada sistem
refrigerasi dapat dibagi menjadi: .
KOMPRESOR
RECIPROCATING
ROTARY EJEKTOR
TURBO
VANE SCROLL
ROLLING PISTON
SCREW CENTRIFUGAL
AXIAL
Gambar 2. 3 Pembagian Kompresor Teknik Pendingin Pengkondisian Udara ,Dr. Eng. Himsar Ambarita, 2012, hal : 46
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kompresor yang memerangkap refrigeran dalam suatu ruangan yang terpisah dari saluran masuk dan keluarnya, kemudian dimampatkan. Kompresor
ini dapat dibagi lagi menjadi: a.
Bolak-balik reciprocating kompresor torak. b.
Putar rotary c. Kompresor sudu luncur rotary vane atau sliding vane
d. Kompresor ulir screw e. Kompresor gulung Scroll
2. Kondensor,
Kondensor berfungsi sebagai untuk membuang kalor ke lingkungan, sehingga uap refrigeran akan mengembun dan berubah fasa dari uap ke cair.
Sebelum masuk ke kondenser refrigeran berupa uap yang bertemperatur dan bertekanan tinggi, sedangkan setelah keluar dari kondenser refrigeran berupa
cairan jenuh yang bertemperatur lebih rendah dan bertekanan sama tinggi seperti sebelum masuk ke kondensor.
Dilihat dari proses perpindahan panasnya kondensor terdiri dari dua jenis, jenis kondensor yaitu kondensor kontak langsung dan kondensor permukaan.
1. Kondensor Jet
Kondensor jet adalah kondensor kontak langsung yang banyak digunakan. Kondensor jet digunakan pada pembangkit listrik tenaga panas bumi PLTP yang
siklus kerjanya terbuka. Perpindahan panas pada kondensor jet dilakukan dengan menyemprotkan air pendingin ke aliran uap secara langsung. Air kondensat yang
terkumpul di kondensor sebagian digunakan sebagai air pendingin kondensor dan selebihnya dibuang.
2. Kondensor Permukaan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Pada kondensor permukaan, uap terpisah dari air pendingin, uap berada diluar pipa-pipa sedangkan air pendingin berada didalam pipa. Perpindahan panas
dari uap ke air terjadi melalui perantaraan pipa-pipa. Pada kondensor jenis ini kemurnian air pendingin tidak menjadi masalah karena terpisah dari air
kondensat. Jenis- jenis kondensor yang kebanyakan dipakai adalah sebagai berikut:
1 Kondensor pipa ganda Tube and Tube Jenis kondensor ini terdiri dari susunan dua pipa koaksial, dimana
refrigeran mengalir melalui saluran yang berbentuk antara pipa dalam dan pipa luar, dari atas ke bawah. Sedangkan air pendingin mengalir di dalam pipa dalam
dengan arah yang berlawanan dengan arah aliran refrigeran.
Gambar 2.4 Kondensor pipa ganda Tube and Tube Condensor Keterangan :
a. Uap refrigeran masuk e. Tabung luar
b. Air pendingin keluar f. Sirip bentuk bunga
c. Air pendingin masuk g. Tabung dalam
d. Cairan refrigeran keluar
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2 Kondensor tabung dan koil Shell and Coil Kondensor tabung dan koil adalah kondensor yang terdapat koil pipa air
pendingin di dalam tabung yang di pasang pada posisi vertikal. Tipe kondensor ini air mengalir dalam koil, endapan dan kerak yang terbantuk dalam pipa harus di
bersihkan dangan bahan kimia atau detergen. 3 Kondensor pendingin udara
Kondensor pendingin udara adalah jenis kondensor yang terdiri dari koil pipa pendingin yang bersirip pelat tembaga atau aluminium. Udara mengalir dengan
arah tegak lurus pada bidang pendingin, gas refrigeran yang bertemperatur tinggi masuk ke bagian atas dari koil dan secara berangsur mencair dalam alirannya ke
bawah. 4 Kondensor tabung dan pipa horizontal Shell and Tube
Kondensor tabung dan pipa horizontal adalah kondensor tabung yang di dalamnya banyak terdapat pipa – pipa pendingin, dimana air pendingin mengalir
dalam pipa – pipa tersebut. Ujung dan pangkal pipa terikat pada pelat pipa, sedangkan diantara pelat pipa dan tutup tabung dipasang sekat untuk membagi
aliran air yang melewati pipa – pipa.
Gambar 2.5 Kondensor selubung dan tabung Shell and Tube condenser
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Keterangan : 1.
Saluran air pendingin keluar 6. Pengukur muka cairan 2.
Saluran air pendingin masuk 7. Saluran masuk refrigeran 3.
Pelat pipa 8. Tabung keluar refrigeran 4.
Pelat distribusi 9. Tabung 5.
Pipa bersirip Pembagian kondensor berdasarkan medium yang digunakan dapat dibagi
atas 3 bagian, yaitu: 1 Kondensor berpendingin udara, 2 Kondensor berpendingin air, dan 3 Kondensor berpendingin gabungan Evaporative
Condenser. Tabel 2.1. Perbandingan kondensor berpendingin udara dan air
Parameter Pendingin
Udara Pendingin Air
Perbedaan temperatur, Tc-Tpendingin 6 sd 22
o
C 6 sd 12
o
C
Laju aliran pendingin per TR 12 sd 20
m3mnt 0,007 sd 0,02
m3mnt Luas perpindahan panas per TR
10 sd 15 m2 0,5 sd 1 m2
Kecepatan fluida pendingin 2,5 sd 6 ms
2 sd 3 ms Daya pompablower per TR
75 sd 100W Kecil
TR = Ton of Refrigerasi Beban di evaporator 1TR = 3,5 KW Sumber, ASHRAE Inc., 2008. ASHRAE Handbook – HVAC Systems and
Equipment. SI Edition. Atlanta.
3. Katup Ekspansi,