BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Studi dan Pembuatan
Penelitian dilakukan di laboratorium Teknik pendingin Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara dan direncanakan dilaksanakan selama
5 bulan. Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan studi dan pembuatan mesin pengering
N o
Uraian Kegiatan Tahun 2013-2014
Okt Nov Des Jan Feb 1 Penyusunan Proposal
2 Merancang Mesin 3 Asembling Alat
4 Pengujian alat dan pengumpulan data 5 Analisis data dan Penulisan laporan
penelitian
6 Seminar hasil 7 Perbaikan
8 Sidang Sarjana 3.2 Bahan dan Alat
3.2.1 Bahan.
Bahan yang di gunakan untuk merancang mesin pengering pakan ternak sistem pompa kalor adalah:
a Plat besi
k Paku bor b
Plat seng l Kabel tie
c Besi hollow 40 x40 mm
m Lem goat, dextone d
Besi hollow 15 x 15 mm n Cat
e Pipa tembaga 38 dan ¼
o Busa glass woll f
Pipa kapiler o,42 p Silicon
g Besi siku
q Papan panel h
Kaca r Aluminium foil
3.2 Bahan dan Alat 3.2.1 Bahan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1. Pakan Ternak
Bahan yang menjadi objek pengeringan pada penelitian ini adalah pakan ternak. Pakan ternak yang akan dikeringkan merupakan pakan
yang dibuat dari daun kelapa sawit yang sudah dicacah sampai halus.
Gambar 3.1 Pakan ternak yang sudah dicacah 2.
Pompa Kalor Heat Pump Pompa kalor dirancang untuk mengeringkan pakan ternak. Gambar 3.2
menunjukkan rancangan sistem pompa kalor. Pompa Kalor terdiri dari Kompresor, Kondensor, Evaporator, katup ekspansi dan Saluran
Pengering.
Gambar 3.2 Hasil Pembuatan Mesin Pengering Sistem Pompa Kalor
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Alat
Peralatan yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian, antara lain:
1. Rh Relative Humidity Meter
Merupakan alat ukur suhu dan kelembaban udara. Jenis Rh meter yang digunakan adalah EL-USB-2-LCD High Accuracy Humidity,
Temperature and Dew Point Data Logger with LCD.
Gambar 3.3 Rh Meter Spesifikasi:
Relative Humidity: -
Measurement range : 0 – 100
- Repeatability short term RH
: ±0.1 -
Accuracy overall error RH : ±2.0 ±4
- Internal resolution RH
: 0.5 -
Long term stability RHyr : 0.5
Temperature -
Measurement range °C °F : -35-31 - +80+176
- Repeatability °C°F
: ±0.1±0.2 -
Accuracy overall error °C °F : ±0.3±0.6 - ±1.5±3
- Internal resolution °C °F
: 0.51 Dew Point
- Accuracy overall error °C °F
: ±1.1 ±2 Logging rate
: every 10s every 12hr Operating temperature range °C°F
: -35-31 - +80+176
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2. Hot Wire Anemometer
Digunakan untuk mengukur kecepatan udara yang keluar dari mesin pengering system pompa kalor. Jenis Annemometer yang digunakan
adalah Hot Wire Annemometer.
Gambar 3.4 Hot Wire Anemometer Tabel 3.2 Specificatians dari Hot Wire Anemometer
Air Velocity Range
Resolution Accuracy
ms 0.1 to 25.0 ms
0.1 ms ±5 ± 0.1 ms
kmh 0.3 to 90.0 kmh
0.1 kmh ±5 ± 0.1
kmh ftmin
20 to 4925 fitmin 1 ftmin
±5 ± 0.1 fitmin
MPH 0.2 to 55.8 MPH
0.1 MPH ±5 ± 0.1
MPH Knots
0.2 to 48.5 knots 0.1 knots
±5 ± 0.1 knots
Air termperatur
C to 50 C
32 F to 122
F 0.1
C 0.1 F
0.1 C 1.8
F
3. Pressure Gauge
Digunakan untuk mengukur tekanan refrigran yang masuk kompresor, keluar kompresor dan juga masuk ke evaporator.
Gambar 3.5 Pressure gauge
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi dari alat pengukur tekanan refrigerasi: Sambungan: 18 NPT
Kisaran tekanan: -30 , psi Hg-0-500 atau -30 Hg-0-250 psi Keakuratan Gauge kulkas : ASME kelas b.
3.3 Data Penelitian