22
3.2 Spesifikasi Perangkat Penelitian
Adapun spesifikasi perangkat penelitian yang digunakan untuk melakukan simulasi adalah :
3.2.1 Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan simulasi Tugas Akhir ini yaitu satu buah Laptop Toshiba c840 dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor IntelR CoreTM i3-2348M CPU 2,30GHZ 4 CPUs
2. Memory 2048 MB RAM
3. Operating System Windows 8.1 Pro 32 bit
4. BIOS InsydeH2O Version 03.72.016.40
3.2.2 Perangkat Lunak
Sistem operasi perangkat lunak yang digunakan yaitu : 1.
PamvotisSimulator1.1 2.
JavaPlatform SEBinary
3.3 Langkah Pelaksanaan Simulasi
Setelah melakukan proses pemilihan parameter simulasi kemudian tahap selanjutnya adalah melakukan simulasi. Simulasi dilakukan untuk melakukan
pengambilan data dan selanjutnya akan dianalisis. Urutan simulasi ditunjukkan oleh Gambar 3.4.
Gambar 3.4 menjelaskan langkah pertama dalam melakukan simulasi yaitu memasukkan parameter umum simulasi sebagai inputan awal dari proses simulasi.
Universitas Sumatera Utara
23
Selanjutnya dimasukkan parameter – parameter simulasi yang akan dilakukan perbandingan. Parameter – parameter simulasi tersebut yaitu jumlah user, jenis
standar fisik IEEE 802.11, teknologi multiple access IEEE 802.11, dan packet generation rate.
Ketika seluruh parameter telah disimulasikan dengan beberapa perubahanpacket generation rate. Selanjutnya semua hasil receiver output dari
setiap kondisi akan dianalisis untuk memperoleh nilai throughput, utilization, media access delay, queuing delay, total packet delay dan jitter. Kemudian
divisualisasikan dalam bentuk grafik untuk mengetahui perbedaan pada setiap kondisi terhadap perubahan packet generation rate.
Gambar 3.5 menunjukkan tampilan awal dari Pamvotis 1.1.
Gambar 3.5 Tampilan awal Pamvotis 1.1
Universitas Sumatera Utara
24
Universitas Sumatera Utara
25
Gambar 3.4 Diagram Alir Simulasi
Universitas Sumatera Utara
26
3.4 Parameter Umum Simulasi
Parameter umum simulasi adalah asumsi penulis yang diperlukan untuk simulasi agar tujuan dari Tugas Akhir ini dapat terlaksana. Adapun parameter
trafik dan input yang diperlukan pada simulasi ditunjukkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Parameter umum simulasi
No Parameter
Nilai
1 Seed
60 2
Simulation Time msec 50
3 Number of values per statistic
100 4
Packet Length Distribution Exponential
5 Packet Generation Rate Distribution
Poisson 6
RTS Threshold
3.5 Skenario Pengujian dan Pemodelan
Fokus dari Tugas Akhir ini adalah untuk melakukan analisis kinerja jaringan IEEE 802.11 terhadap perubahan packet generation rate. Analisis sistem ini akan
dilakukan untuk tiga jenis standar fisik IEEE 802.11 yaitu IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, dan IEEE 802.11g. Dimana, masing - masing standar fisik IEEE 802.11
memiliki dua jenis teknologi multiple access yaitu basic access dan RTS CTS. Untuk standar fisik IEEE 802.11g ditambahkan juga teknologi CTS to Self.
Pada Tugas Akhir ini diasumsikan bahwa sistem akan mengirimkan data sebanyak 800.000 bits. Data tersebut selanjutnya akan dikumpulkan dalam
bentuk paket – paket yang disebut packet generation rate.Packet generation rate yang digunakan yaitu 25 paket detik, 50 paket detik, 100 paket detik, 200
paket detik, dan 400 paket detik. Tiap – tiap jenis packet generation rate tersebut akan membawa data yang hasilnya akan sama dengan 800.000 bits, yaitu
: 1.
25 paket detik, dimana setiap paket akan membawa 32.000 bit.
Universitas Sumatera Utara
27
2. 50 paket detik, dimana setiap paket akan membawa 16.000 bit.
3. 100 paket detik, dimana setiap paket akan membawa 8.000 bit.
4. 200 paket detik, dimana setiap paket akan membawa 4.000 bit.
5. 400 paket detik, dimana setiap paket akan membawa 2.000 bit.
Untuk menentukan jumlah user pada tiap sistem yaitu dengan cara memasukkan jumlah user yang diinginkan pada bagian Number of nodes seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Pamvotis – Simulation Configuration
Pada simulasi ini hanya digunakan untuk menghasilkan nilai kinerja jaringan pada satu kali simulasi untuk 1 kali pemilihan jumlah user. Sehingga,
untuk melakukan analisis terhadap penambahan jumlah user dari 1 user sampai 40 user, maka akan dilakukan sebanyak 40 kali simulasi untuk 1 jenis standar
fisik IEEE 802.11, 1 jenis packet generation rate, dan 1 jenis teknologi multiple access.
Ada beberapa parameter simulasi yang diperlukan pada Tugas Akhir ini dan sifatnya harus diubah – ubah agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Parameter
– parameter simulasi tersebut yaitu : data rate, access mechanism, physical layer, packet length mean bits, dan packet generation rate mean packet s.
Universitas Sumatera Utara
28
3.5.1 Data Rate dan Physical Layer
Pada Tugas Akhir ini daya jangkauan sinyal maksimum yang dibutuhkan yaitu 200 feet atau bila dikonversikan ke dalam meter menjadi 60,96 m seperti
yang ditunjukkan oleh Gambar 2.2, sehingga dapat ditentukan nilai data rate untuk tiap – tiap physical layer seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Physical Layer dan Data Rate
Physical Layer Data Rate
IEEE 802.11a 6 Mbps
IEEE 802.11b 5,5 Mbps
IEEE 802.11g 18 Mbps
3.5.2 Access Mechanism
Pada Tugas Akhir digunakan 3 jenis access mechanim yaitu basic access, RTS CTS, dan CTS to Self. Pada standar IEEE 802.11a dan standar IEEE 802.11b
menggunakan teknologi basic access dan RTS CTSsedangkan pada standar IEEE 802.11g menggunakan teknologi basic access, RTS CTS, dan CTS to Self.
3.5.3 Packet Length Mean bits dan Packet Generation Rate Mean packets
Tabel 3.3 menunjukkan packet generation rate yang digunakan pada Tugas Akhir ini.
Tabel 3.3
Packet Generation Rate Mean dan Packet Length Mean
Packet Generation Rate Mean packet s Packet Length Mean bits
25 32000
50 16000
100 8000
200 4000
400 2000
Universitas Sumatera Utara
29
BAB IV HASIL SIMULASI DAN ANALISIS DATA
4.1 Umum
Bab ini menganalisis output yang dihasilkan pada simulasi untuk mengetahui pengaruh yang terjadi karena perubahan beberapa parameter.
4.2 Hasil Pengujian