RTS CTS CTS to Self

11

2.4.2 RTS CTS

Pada standar 802.11 terdapat fitur berupa mekanisme RTSCTSRequest to Send Clear to Send. Mekanisme RTSCTS ini dapat diaktifkan ataupun tidak diaktifkan. Tujuan dari penggunaan mekanisme RTSCTS adalah untuk mengatasi terjadinyaHidden Node Problem. Dimana tiap node dapat mendeteksi keadaan base station dan dapat didengar oleh base station, akan tetapi antara node tidak dapat saling mendeteksi. Hal ini dapat menyebabkan collision karena tiap node akan mengirimkan data ke base station. Dengan menggunakan mekanisme RTSCTS setiap node harus menunggu CTS dari base station sebelum melakukan transmisi [8]. Gambar 2.4 menjelaskan tentang prosedur pertukaran frame untuk mekanisme RTS CTS sebelum pengirim melakukan transmisi paket data. Ketika stasiun A ingin mengirim paket ke stasiun C, langkah awal yang dilakukan yaitu stasiun A harus mengirimkan frame RTS panah 1, yang diterima oleh stasiun B dan C panah berlabel 2 dan terletak pada cakupan pengirim. Stasiun B dan C lalu mengirim frameCTS panah diberi label 3 yang diterima oleh semua stasiun panah berlabel 4. Stasiun D, yang tersembunyi dari pengirim keluar dari jangkauan stasiun A, meskipun tidak dapat menerima frame RTS dari pengirim, tetapi stasiun D dapat menerima frame CTS dari stasiun C, sehingga akan menahan diri untuk melakukan transmisi. Setelah menerimaframe CTS, stasiun A akan memulai melakukan transmisi paket data [9]. Universitas Sumatera Utara 12 Gambar 2.4 Proses pertukaran frame pada mekanisme RTS CTS

2.4.3 CTS to Self

Standar IEEE 802.11g mendefinisikan mekanismeCTS to Self sebagai alternatif padamekanisme RTS CTS untuk mengurangi overhead dalam sistem WLAN. Tidak seperti mekanismeRTS CTS, mekanisme CTS to Self tidak efisien untuk mengatasi terjadinyahidden terminal problem. Gambar 2.5 menjelaskan tentang prosedur pertukaran frame untuk mekanisme CTSto Self sebelum pengirim melakukan transmisi paket data. Ketika stasiun A ingin mengirim paket ke stasiun C, langkah awal yang dilakukan yaitu stasiun A mengirimkan sebuah frame CTS panah 1 yang diterima dari stasiun B dan C panah berlabel 2. Kedua stasiun akan menunda melakukan transmisi. Namun, stasiun D, yang keluar dari daerah cakupan pengirim, tidak akan menerima frame CTS dan tidak bisa mendeteksi transmisi A. Oleh karena itu, jika stasiun D melakukan transmisi, makaakan terjadi collision. Akibatnya, frame CTS to Selfhanya dapat mencegah terjadinya transmisi dua atau lebih stasiun pada slot yang sama. CTS to Self harus digunakan hanya ketika semua stasiun dapat saling mendeteksi sama lain [9]. Universitas Sumatera Utara 13 Gambar 2.5 Proses pertukaran framepada mekanisme CTS to Self

2.5 Pembangkitan Trafik