Design Table Relationship Microsoft Access

Queries, menjadi tombol dan menu secara otomatis. Modules Untuk membuat rancangan modul pengolahan database yang dibuat dengan menggunakan kode pada Visual Basic 6.0 untuk aplikasinya.

2.8.1 Design Table

Langkah yang harus dikerjakan adalah : 1. Merancang table yang akan dibuat, 2. Merancang struktur table seperti apa 3. Mengatur hubunganrelasi antar table satu dengan table lain supaya informasinya terpadu. 4. Klik menuobject table. Pilih create table in design view. Gambar 2.15. Format Database Universitas Sumatera Utara Gambar 2.16. Design View 5. Ketik struktur table yang akan dibuat, sesuai dengan perancangan informasi yang akan dibangun. Ketik nama fieldnya, tentukan juga type datanya dan atur lebarnya data, pilih Field Size. Gambar 2.17. Membuat Design View 6. Simpan perancangan struktur table diatas, klik menu File, lalu pilih simpan maka beri nama table tersebut. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.18. Membuat Folder Baru 7. Maka hasil penyimpanan Tabel_Barang tersebut akan nampak seperti dibawah ini : Gambar 2.19. Tampilan Folder Baru Langkah - langkah untuk menutup Microsoft Access yaitu: Menutup programMS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini : a. Klik File -Exit pada menu Bar b. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 c. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database. Universitas Sumatera Utara

2.8.2 Relationship

Hubungan antar tabel dalam microsoft access dinamakanrelationship. Dalam MS. Access kita mengenal 3 macam relationship, yaitu:  One-to-many relationship Relasi ini mengandung pengertian bahwa sebuah record suatu tabel misalkan tabel A dapat sesuai dengan beberapa record pada tabel lain misal tabel B tetapi sebuah record tabel B hanya bersesuaian dengan satu record tabel A atau disebut juga hubungan satu entity dengan banyak entity.  Many-to-many relationship Relasi ini mengandung pengertian bahwa sebuah record dalam tabel A dapat bersesuaian dengan beberapa record dalam tabel B dan sebuah record dalam tabel B dapat bersesuaian dengan beberapa record dalam tabel A dengan bantuan perantara table atau disebut juga denganhubungan banyak entity dengan banyak entity.  One-to-one relationship Relasi ini mengandung pengertian bahwa sebuah record dalam tabel A dapat bersesuaian dengan sebuah record dalam tabel B dan sebuah record dalam tabel B dapat bersesuaian dengan sebuah record dalam tabel A. Universitas Sumatera Utara

2.9 Crystal Report