umusan Masalah u uan Penel t an

dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya n unde ly n c cte st c’s of n nd v du l w c s c us lly el ted to c te on efe enced ffect ve nd o supe o pe fo m nce n o o s tu t on . unde ly n c cte st c’s mengandung makna kompetensi adalah bagian dari kepribadian yang mendalam dan melekat kepada seseorang serta prilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan. C us lly el ted memiliki arti kompetensi adalah sesuatu yang menyebabkan atau mempredeksi perilaku dan kinerja. C te on efe enced yang dijadikan sebagai acuan, bahwa kompetensi secara nyata akan memprediksikan seseorang dapat bekerja dengan baik, terukur dan spesifik atau terstandar. Collquitt 2010 33 mendefenisikan kemampuan l ty seseorang kepada tiga komponen dasar, yaitu 1 Kemampuan Kognitif Co n t ve l ty yakni kemampuan dalam memecahkan berbagai persoalan berdasarkan dimensi ilmu pengetahuan. ipe-tipe dari kemampuan kognitif tersebut antara lain adalah kemampuan lisan ve l l ty , kemampuan kuantitatif u nt t t ve l ty , kemampuan berfikir e son n l ty , kemampuan memahami pe ceptu l l ty . Secara umum kemampuan kognitif disebut juga dengan kemampuan mental ene l ment l l ty yang mampu mendasari kemampuan kognitif secara spesifik dan terperinci. Collquit menyebut teori ini dengan teori - cto ; 2 Kemampuan Emosi yakni kemampuan emosional yang berbeda daripada kemampuan kognitif, kebanyakan dari kita mengetahui beberapa orang yang sangat cerdas dari sudut pandang kognitif, tetapi pada saat yang sama, seseorang tersebut tidak mampu berkomukasi dan bersosialisasi dengan individu yang lain secara efektif, 3 Kemampuan fisik p ys c l l ty Collquitt merumuskan indikator kemampuan fisik manusia kedalam beberapa bagian, yakni kekuatan st en t , stamina st m n , fleksibilitas dan koordinasi flex l ty nd coo d n t on , keterampian fisik psyc omoto dan kemampuan indrawi senso l ty . entang kemampuan manusia, karena guru juga adalah manusia, secara otomatis untuk dapat menjadi guru yang profesional harus memiliki tiga kemampuan dasar seperti yang dijelaskan sebelumnya, yaitu kemampuan kognitif, kemampuan emosional dan kemampuan fisik. Diagram teori kemampuan yang harus dimiliki guru profesional tersebut dapat dilihat dari gambar berikut ini Gambar 2.1. Skema Pembentukan Karyawan Employeer Sumber Colquitt, . ason, epine, . efry and esson . ichael 200 , O n z t on l e v o mp ov n pe fo m nce nd comm tment n t e wo pl ce. oston C Grawhill Page 3 . enurut irawan 2002 kata profesional erat kaitannya dengan kata “profesi”. Profesi adalah pekerjaan yang untuk melaksanakannya membutuhkan beberapa persyaratan tertentu. Defenisi ini menyatakan bahwa produk dari profesi tersebut adalah hasil kerja yang berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan dipahami oleh individu-individu tertentu yang secara sistemik diformulasikan dan Overall bility Emotional bility Physical bility Cognitive bility - Strenght - Stamina - Flexibility Coordination - Psycomotor - Sensory - Verbal - Quantitative - Reasoming - Spatial - Perceptual - Self wareness - Other wareness - Emotion Regulation - se Of Emotions diterapkan agar bisa memenuhi kebutuhan orang-orang yang membutuhkannya dalam hal ini yakni masyarakat. Salah satu contoh profesi yang mengharuskan seseorang harus memiliki ilmu pengetahuan sebagai syarat agar dapat memenuhi kebutuhan orang-orang akan jasanya adalah sebagai guru. Sebagai seorang profesional dalam bidang pendidikan guru harus memiliki kompetensi keguruan yang mantap dan juga ahli dalam bidang yang digelutinya. stilah kompetensi guru mempunyai banyak makna. roke dan Stone dalam ulyasa 200 mengemukakan bahwa kompetensi guru sebagai desc pt ve of u l t t ve n tu e of te c e e v o ppe s to e ent ely meaningful kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat prilaku guru yang penuh arti. Sementara Charles dalam ulyasa 200 2 mengemukakan bahwa competency s t on l pe fo m nce w c s t sf cto ly meets t e o ect ve fo de sed cond t on kompetensi merupakan prilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan . Dalam dunia kerja kata profesional identik kaitannya dengan kata “profesi”. Profesi ialah pekerjaan yang dalam mengimplementasikannya sangat membutuhkan beberapa criteria-kriteria tertentu. Defenisi ini menyatakan bahwa produk dari profesi tersebut adalah hasil kerja yang berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan dipahami oleh individu-individu tertentu yang secara sistemik diformulasikan dan diterapkan agar bisa memenuhi kebutuhan orang-orang yang membutuhkannya dalam hal ini yakni masyarakat. enurut Sagala 200 1 profesi pada hakikatnya adalah sikap bijaksana informend responsiveness yaitu suatu pelayanan dan pengabdian yang