Secara ringkas prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini.
3.5 Instrumen Penelitian
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dalam Safrida, 2014: 33 Tidak
Keterangan: : Kegiatan awal dan akhir
: Kegiatan penelitian : Alur kegiatan
: Alur kegiatan jika diperlukan
: Analisis uji Tidak
Uji reliabilitas tes Melakukan kegiatan pendahuluan
Menyusun tes pemecahan masalah
Analisis data Valid?
Mengumpulkan data
Kesimpulan Ya
Mulai
Validasi tes
Selesai Reliabel?
Ya Revisi
Revisi
3.5 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2006:160, instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni peneliti, tes dan pedoman wawancara.
Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti selain
berperan sebagai pengelola penelitian juga sebagai satu-satunya instrumen dalam mengumpulkan data yang tidak dapat digantikan dengan instrumen lainnya.
Berdasarkan bentuk soalnya, tes dibagi menjadi dua jenis yaitu tes subjektif yang pada umumnya berbentuk essay uraian dan tes objektif yang pemeriksaannya
dapat dilakukan secara objektif. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes subjektif atau tes essay uraian karena ingin mengetahui kemampuan siswa berpikir
kritis siswa secara tertulis dalam memecahkan masalah matematika. Soal tes yang diujikan adalah tes pemecahan masalah terbuka yang memiliki alternatif penyelesaian
yang lain artinya bisa diselesaikan dengan banyak cara dan satu jawaban. Soal tes pemecahan masalah tersebut terdiri dari lima soal uraian.
Pedoman wawancara digunakan untuk melakukan wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan, namun pertanyaan tersebut dapat berkembang sesuai
dengan keadaan dan kenyataan subjek penelitian. Wawancara yang semacam ini disebut dengan wawancara semi terstruktur. Pedoman wawancara disesuaikan dengan
indikator berpikir kritis. Wawancara dilakukan pada lima subjek yang telah terpilih dari tiap kelompok kemampuan pemecahan masalah matematika.
3.6 Metode Pengumpulan Data