Hasil Statistik Deskriptif Hasil Uji Asumsi Klasik .1 Hasil Uji Normalitas

49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Statistik Deskriptif

Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian dengan analisis deskriptif dan analisis frekuensi: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation X1 90 1 3 1.49 .674 X2 90 1 .26 .439 X3 90 .03906 .82044 .4276979 .14792833 X4 90 -2.32726 44.53955 1.9686769 E0 6.72834867 Y 90 -.40914 1.06741 .0200950 .19250460 Valid N listwise 90 Sumber: Diolah oleh peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan bahwa manajemen laba discreationary accruals yang diproksikan dengan arus kas operasi abnormal ABNCFO sebagai variabel dependen Y memiliki nilai minimum -0,40914, nilai maksimum 1,06741, nilai rata-rata 0,0200950, standar deviasi 0,19250460 dengan jumlah pengamatan 90 unit analisis. Variabel independen pertama yaitu audit tenure memiliki nilai minimum 1, nilai maksimum 3, nilai rata-rata 1,49, dan standar deviasi 0,674. Variabel independen kedua yaitu independensi auditor memiliki nilai minimum 0, nilai maksimum 1, nilai rata-rata 0,26, dan standar deviasi 0,439. Variabel independen ketiga yaitu rasio hutang debt memiliki nilai minimum 0,03906 nilai maksimum 0,82044, Universitas Sumatera Utara 50 nilai rata-rata 0,4276979, dan standar deviasi 0,14792833. Variabel independen keempat pertumbuhan penjualan growth memiliki nilai minimum -2,32726, nilai maksimum 44,53955, nilai rata-rata 1,9686769 dan standar deviasi 6,72834867. 4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.2.1 Hasil Uji Normalitas Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative 90 Normal Parameters a .0000000 .13476329 Most Extreme Differences .137 .137 -.125 Kolmogorov-Smirnov Z 1.299 Asymp. Sig. 2-tailed .069 a. Test distribution is Normal. Sumber: Diolah oleh peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan besarnya Kolmogorov- Smirnov K-S adalah 1.299 dan signifikansi 0,69. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut telah terdistribusi normal karena nilai signifikansinya atau Asymp. Sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05 yakni 0,69. Selain uji Kolmogorov-Smirnov, hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada diagram histogram dan Normal Probability Plot yang ditampilkan pada gambar 4.2 dan 4.3 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 51 Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Sumber: Diolah oleh Peneliti 2015 Grafik histogram pada gambar 4.1 di atas menunjukkan bahwa distribusi data memiliki kurva berbentuk lonceng dimana distribusi data tidak menceng ke kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 4.2 Grafik Normal Probability Plot Sumber: Diolah oleh peneliti 2015 Gambar 4.2 merupakan grafik normal probability plot yang menunjukkan bahwa titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal. Hal tersebut menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini sejalan dengan pengujian yang menggunakan histogram dan model Kolmogorov-Smirnov yang juga menyatakan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara 53

4.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas Tabel 4.3

Hasil Uji Multikoliniearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant X1 X2 X3 X4 -.025 .052 -.478 .634 .003 .024 .011 .134 .894 .824 1.213 .045 .036 .102 1.240 .218 .859 1.164 -.024 .100 -.018 -.239 .812 .978 1.022 .020 .002 .694 8.990 .000 .967 1.034 a. Dependent Variable: Y Sumber: Diolah oleh peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari masing- masing variable lebih besar dari 0,1 yakni variable audit tenure sebesar 0,824, Independensi auditor sebesar 0,859, rasio hutang sebesar 0.978 dan pertumbuhan penjualan sebesar 0,967. Selain itu, nilai VIF untuk masing-masing variable juga lebih kecil dari 10 yakni variable audit tenure sebesar 1,213, Independensi auditor sebesar 1,164, rasio hutang sebesar 1,022 dan pertumbuhan penjualan sebesar 1,034. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada data penelitian ini tidak terdapat gejala Multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara 54

4.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Tabel 4.4

Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji Park Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant LnX1 LnX3 LnX4 -5.913 2.089 -2.830 .014 -.043 1.863 -.008 -.023 .982 .145 1.364 .031 .106 .917 .433 .563 .246 .769 .456 a. Dependent Variable: Lnei2 Sumber: Diolah oleh peneliti 2015 Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai signifikan lebih besar dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar 4.3 Hasil Scatterplot Sumber: Diolah oleh peneliti 2015 Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat Universitas Sumatera Utara 55 disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai.

4.2.4 Hasil Uji Autokorelasi Tabel 4.5

Hasil Uji Autokorelasi Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -.00202 Cases Test Value 45 Cases = Test Value 45 Total Cases 90 Number of Runs 54 Z 1.696 Asymp. Sig. 2-tailed .090 a. Median Sumber: Diolah oleh peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa nilai Asymp sig 2-tailed lebih besar dari 0,05 yakni 0,90. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini tidak terdapat autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 56

4.3 Hasil Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 82 95

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Prediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 26 110

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 48 83

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 103

Pengaruh Audit Tenure, Audit Fee, Rotasi Auditor, dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 6 75

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 17 88

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisa Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14