Pengalokasian Dana Manajemen dana:

Dana titipan adalah dana pihak ketiga yang dititipkan pada bank, yang umumnya berupa giro atau tabungan. Pada umumnya motivasi utama orang menitipkan dana pada bank adalah untuk keamanan mereka dan memperoleh keleluasaan untuk menarik kembali dananya sewaktu-waktu.

b. Pengalokasian Dana

Salah satu ciri khas industri perbankan adalah modal relatif kecil dibandingkan dengan porsi dana masyarakat yang dikelola. Ini artinya dana masyarakat terutama dalam bentuk giro menjadi sangat penting bagi bank untuk membiayai investasinya. Penurunan jumlah simpanan yang dapat menghilangkan kesempatan bank untuk memperoleh pendapatan. 22 Oleh karena itu, bank harus mempersiapkan strategi pengelolaan dana- dananya yang mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 23 1 Mencapai tingkat profitabilitas yang cukup dan tingkat risiko yang rendah. 2 Mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga agar posisi likuiditas tetap aman. 22 Soetanto. Bank Strategy . hal. 277. 23 Zainul. Dasar-Dasar Manajemen .hal. 63. Menurut Zainul Arifin 2009 untuk mencapai kedua keinginan tersebut maka alokasi dana-dana bank harus diarahkan sedemikian rupa agar pada saat diperlukan semua kepentingan nasabah dapat terpenuhi. Alokasi penggunaan dana bank syariah pada dasarnya dapat dibagi dua bagian penting dari aktiva bank, yaitu: 24 a. Earning Assets aktiva yang menghasilkan, secara garis besar penyaluran bank syariah dilakukan sebagai berikut: 25 1 Pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli Al Bai’ yang meliputi murabahah, salam paralel, istishna dan istishna paralel. 2 Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah. 3 Pembiayaan berdasarkan prinsip ujroh yaitu ijarah dan ijarah muntahiayah bitamlik . 4 Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan Musyarakah. 26 5 Surat-surat berharga syariah dan investasi lainnya. Fungsi penggunaan dana yang terpenting bagi bank komersial adalah fungsi pembiayaan. Portofolio pembiayaan pada bank komersial menempati posisi 24 Zainul. Dasar-Dasar. hal. 63-66. 25 Wiroso. Produk. hal. 98. 26 Zainul. Dasar-Dasar. hal. 64 terbesar, pada umumnya sekitar 55 sampai 60 dari total aktiva. Tingkat penghasilan dari pembiayaan yield on financing merupakan tingkat penghasilan tertinggi bagi bank. Sesuai dengan karakteristik dari sumber dananya, pada umumnya bank komersial memberikan pembiayaan berjangka pendek dan menengah, meskipun beberapa jenis pembiayaan dapat diberikan dengan jangka waktu yang lebih panjang. Tingkat penghasilan dari setiap jenis pembiayaan juga bervariasi,tergantung pada prinsip pembiayaan yang digunakan dan sektor usaha yang dibiayai. Porsi terbesar berikutnya dari fungsi penggunaan dana bank adalah berupa investasi pada surat-surat berharga. Selain untuk tujuan memperoleh penghasilan, investasi pada surat berharga ini dilakukan sebagai salah satu media pengelola likuiditas, di mana bank harus menginvestasikan dana yang ada seoptimal mungkin, tetapi dapat dicairkan sewaktu-waktu bila bank membutuhkan tanpa, atau sedikit sekali, mengurangi nilainya. 27 b. Non Earning Assets aktiva yang tidak menghasilkan, terdiri dari: 1 Aktiva dalam bentuk tunai cash assets Cash assets terdiri dari uang tunai dalam vault, cadangan likuiditas primary reserve yang harus dipelihara pada bank sentral, giro pada bank dan item-item tunai lain yang masih dalam proses penagihan 27 Zainul. Dasar-Dasar. hal. 64. collections. Dari cash assets ini bank tidak memperoleh penghasilan, kalaupun ada sangat kecil dan tidak berarti. Namun demikian investasi pada cash assets ini penting guna mendukung fungsi simpanan pada bank, dan dalam beberapa hal juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan layanan dari bank koresponden yang berkaitan dengan pembiayaan dan investasi. 2 Pinjaman qard Pinjaman qard al-hasan adalah salah satu kegiatan bank syariah dalam mewujudkan tanggung jawab sosialnya sesuai dengan ajaran Islam. 3 Penanaman dana dalam aktiva tetap dan inventaris premises and equipment Penanaman dana dalam bentuk ini juga tidak menghasilkan pendapatan bagi bank, tetapi merupakan kebutuhan bank untuk memfasilitasi pelaksanaan fungsi kegiatannya.

c. Fungsi Sumber Dana Bagi Bank

Dokumen yang terkait

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

6 49 110

ANALISIS MANAJEMEN LABA PADA LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2005 – 2015 (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Mega Syariah)

0 10 90

PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH DITINJAU DARI KINERJA KEUANGAN (Studi pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk )

0 21 1

Analisa aplikasi produk jasa Bank Garansi dalam suatu perbandingan : Studi kasus pada PT.Bank Muamalat Tbk.Dan Bank Syariah Mega Indonesia

0 7 89

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pt Bank Muamalat Indonesia Tbk Dan Pt Bank Syariah Mandiri COVER

0 0 11

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 2

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 10

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 1

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 15

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 34