Teks Ayat dan Terjemahnya

Adapun menurut Abu Zahra, Nabi Ibrahim bertujuan menempatkan sebagian keturunannya di dekat baitullah dengan tujuan agar mereka meramaikan tempat yang telah dibangunnya atas perintah Allah SWT. dan kata “bait” dikaitkan dengan dhomir kata ganti yang kembali Allah SWT bermaksud untuk mengagungkan. Adapun merupakan sifat dari “bait” yang memiliki arti bahwa diharamkan adanya pertumpahan darah di tempat tersebut karena baitullah merupakan tempat yang aman bagi orang-orang yang ingin berlindung dan tempat tersebut diharamkan juga adanya segala ketamakan dan kezholiman. 24 Selanjutnya {  } “Ya Tuhan kami yang demikian itu agar mereka mendirikan sholat.” Menurut Abu Hayyan, Sholat disebutkan secara khusus di sini dari kegiatan agama yang lain karena keutamaan dan kedudukannnya. Huruf Lam dalam firman Allah, bermakna agar, dan ini yang Nampak secara dzahir di dalamnya dan berhubungan dengan . Bisa juga huruf lam tersebut berfungsi sebagai perintah, seolah-olah memohon kepada Allah agar menjamin mereka dan memberikan mereka dan memberi taufik kepada mereka untuk melaksanakan shalat. 25 Dan menurut Abu Zahra, Nabi Ibrahim keinginan agar keturunannya selalu mendirikan sholat di baitullah dalam rangka meramaikannya, bukan meramaikannya dengan segala ibadah yang rusak. Dan di sini terdapat isyarat bahwa akan ada dari sebagian keturunan Nabi Ibrahim yang musyrik karena berpaling dari keinginan Nabi Ibrahim, mereka membuat patung berhala yang kelak pada akhirnya dihancurkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW pada saat fath Makkah di tahun ketujuh hijriyah. 26 24 Abu Zahra, Zahra at Tafasir Beirut: Dar Fikr Araby, tt Juz. 8, h. 4038. 25 Abu Hayyan al Andalusi, Bahr muhith, Juz 5, h.432 26 Abu Zahra, Zahra at Tafasir Beirut: Dar Fikr Araby, tt Juz. 8, h. 4038-4039. { } “Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka ”. Kata menurut Quraish Shihab terambil dari kata hawa yang bermakna meluncur dari atas kebawah dengan sangat cepat, makhsudnya menuju kesatu arah didorong oleh keinginan dan kerinduan. Menurut Al- Biqa‟I sebagaimana yang dikutip oleh Quraish Shihab, agaknya doa Nabi Ibrahim as inilah yang menjadikan setiap muslim selalu merindukan untuk datang ke Mekkah bahkan untuk kembali dan kembali lagi kesana walaupun telah berulang kali mengunjunginya. 27 Dan tentang penggalan ayat ini, Abu Zahra mengutip pendapat Zamaksyari yang menerangkan bahwa terdapat bacaan lain untuk kata , yaitu yang merupakan isim fa‟il dari yang berarti para manusia secara berbondong-bondong akan silih berganti mendatanginya dan tidak menjadikan habis segala kebaikan di tempat tersebut. 28 Ibnu Abbas dan mujahid berkata, “jika dia mengatakan hati manusia, maka Baitullah akan dipenuhi oleh semua orang, baik dari Persia, Romawi, Turki, India, Yahudi, Nasrani dan Majusi. Akan tetapi Ibrahim ketika itu menggunakan ungkapan, “sebagian manusia,” yaitu kaum muslimin. 29 { } “Dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah- mudahan mereka bersyukur.” Abu Zahra menjelaskan, di sini berkedudukan sebagai penjelas karena ia menjelaskan bahwa mereka akan dikaruniakan buah-buahan walaupun di tanah yang tidak memungkinkan tumbuhnya. Dan juga di sini bisa memiliki arti sebagian 27 M.Quraish Shihab, Tafsir Al- Mishbah; Kesan, Pesan Dan Keserasian Al- Qur’an …. , h. 71 28 Abu Zahra, Zahra at Tafasir Beirut: Dar Fikr Araby, tt Juz. 8, h. 4039 29 Abu Hayyan al Andalusi, Bahr Muhit Juz 5, h. 433