Energi sensibel substansi TINJAUAN PUSTAKA

2.8. Energi sensibel substansi

Suatu substansi akan naik temperaturnya apabila energi kalor ditambahkan kedalamnya, dan temperatur akan turun apabila energi yang ada didalamnya dipindahkan keluar dari substansi tersebut. Perubahan temperatur ini disebabkan karena adanya perubahan energi dalam dari atom-atom dan molekul pembentuk substansi tersebut. Penambahan kalor dan kehilangan kalor tidak selalu diikuti dengan adanya perubahan temperatur. Dalam kondisi yang tertentu suatu penambahan dan kehilangan energi dalam akan menyebabkan substansi merubah keadaannya untuk lebih mudah menyebabkan adanya perubahan temperatur. Energi melekuler dari substansi yang berbeda-beda tidaklah sama pada temperatur yang sama. Air adalah substansi yang standar untuk mengukur energi kalor dan satuan kwantitas kalor untuk British Thermal Unit didefenisikan banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 pound air untuk satu fahrenhet derajat. 1 BTU adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur air 1ºF sebanyak 1 pound. Atau didalam Sistem Internasional 1 kkal adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur air 1ºC sebanyak 1 kg. Dipilihnya air sebagai substansi standar disebabkan karena air mempunyai kapasitas kalor spesifik yang paling tinggi dari semua substansi yang ada pada saat ini, sedangkan kapasitas spesifik berbagai substansi untuk berbagai bahan antara 0 sampai 100ºC dapat ditunjukkan pada tabel 2.1. Banyaknya kalor suatu substansi yang akan diserap yang dipergunakan untuk menaikkan maupun menurunkan temperatur tergantung dari masa substansidan perubahan temperaturnya, secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut, H = mo Ta- To dimana H dalam kkal, m dalam kg Ta-To dalam ºC. Tabel 2.1 Kapasitas kalor spesifikasi sebagai substansi antara 0 sampai 100ºC Substansi BTU1 b-F Atau kkalkg - o C kJkg - o C Air murni cair Udara kering Alumnium Tembaga Besi Uap Uap Air 70 o C 1.00 0,24 0,22 0,093 0,115 0,48 0,45 4.19 1,01 0,92 0,39 0,48 2,01 1,88 Tabe 2.1 Kapasitas kalor spesifik sebagai substansi antara 0 sampai 100 o C e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 14

BAB III Tujuan Dan Manfaat Penelitian

III 1. Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk membuat suatu sistem pendingin dengan menggunakan zat absorben silika gell. Yang mana sistem ini dapat menggantikan mesin pendingin listrik. III 2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai alternatif lain untuk pembuatan es, menyimpan bahan makanan, kenyamanan dirumah, di kantor maupun di pabrik, untuk pengkondisian lingkungan untuk ruangan yang menyipan suatu peralatan yang mengharuskan dituntutnya suatu kondisi tertentu yang selama ini masih menggunakan energi listrik untuk mengoperasikannya.

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Pengambilan data Pada penelitian ini untuk mendapatkan data penelitian dipergunakan teknik pengukuran, data-data yang diambil adalah pengukuran besarnya penurunan temperatur dari substansi setelah substansi tersebut dipaksa menguap dan uap airnya diabsorsi oleh zat absorben silika gell. Prosedur pengambilan data dapat diterangkan sebagai berikut. Substansi yang dipilih adalah air, Substansi air murni aquades dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer yang mempunyai volume 250 cc,tempat ini diisolasi sedemikian rupa sehingga tidak ada pertukaran kalor antara substansi air yang ada didalam gelas erlenmeyer dengan udara yang ada disekitarnya sehingga temperatur sekitar erlenmeyer tidak mempengaruhi gelas erlenmeyer yang telah diisolasi. Sedangkan zat absorben silika gell dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer yang lainnya, antara gelas yang satu dihubungkan dengan gelas erlenmeyer yang lainnya dengan menggunakan pipa kaca yang ditengah dipasang katup yang terbuat dari kaca. Secara skema dapat ditunjukkan pada gambar 4.1. Sistem penyerapan kalor yang akan dipergunakan untuk penelitian ini secara lengkap dapat ditunjukkan pada gambar 3.2. Peralatan yang dipergunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah timbangan neraca triple beam dengan ketelitian 0,01 gram yang dipergunakan untuk menimbang substansi air dan zat absorben silika gell, 2 buah gelas erlenmeyer berukuran 250 ml yang dipergunakan untuk menampung substansi yang akan didinginkan dan untuk menampung zat absorben silika e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 15