Tujuan Dan Manfaat Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III Tujuan Dan Manfaat Penelitian

III 1. Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk membuat suatu sistem pendingin dengan menggunakan zat absorben silika gell. Yang mana sistem ini dapat menggantikan mesin pendingin listrik. III 2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai alternatif lain untuk pembuatan es, menyimpan bahan makanan, kenyamanan dirumah, di kantor maupun di pabrik, untuk pengkondisian lingkungan untuk ruangan yang menyipan suatu peralatan yang mengharuskan dituntutnya suatu kondisi tertentu yang selama ini masih menggunakan energi listrik untuk mengoperasikannya.

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Pengambilan data Pada penelitian ini untuk mendapatkan data penelitian dipergunakan teknik pengukuran, data-data yang diambil adalah pengukuran besarnya penurunan temperatur dari substansi setelah substansi tersebut dipaksa menguap dan uap airnya diabsorsi oleh zat absorben silika gell. Prosedur pengambilan data dapat diterangkan sebagai berikut. Substansi yang dipilih adalah air, Substansi air murni aquades dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer yang mempunyai volume 250 cc,tempat ini diisolasi sedemikian rupa sehingga tidak ada pertukaran kalor antara substansi air yang ada didalam gelas erlenmeyer dengan udara yang ada disekitarnya sehingga temperatur sekitar erlenmeyer tidak mempengaruhi gelas erlenmeyer yang telah diisolasi. Sedangkan zat absorben silika gell dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer yang lainnya, antara gelas yang satu dihubungkan dengan gelas erlenmeyer yang lainnya dengan menggunakan pipa kaca yang ditengah dipasang katup yang terbuat dari kaca. Secara skema dapat ditunjukkan pada gambar 4.1. Sistem penyerapan kalor yang akan dipergunakan untuk penelitian ini secara lengkap dapat ditunjukkan pada gambar 3.2. Peralatan yang dipergunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah timbangan neraca triple beam dengan ketelitian 0,01 gram yang dipergunakan untuk menimbang substansi air dan zat absorben silika gell, 2 buah gelas erlenmeyer berukuran 250 ml yang dipergunakan untuk menampung substansi yang akan didinginkan dan untuk menampung zat absorben silika e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 15 Gambar 4.1 Sistem penyerapan kalor oleh silika gell gell, thermometer air raksa dengan ketelitian 0,1ºC untuk mengukur perubahan temperatur sebelum dan sesudah proses pendinginan terjadi. Secara lengkap peralatan dan sistem penyerapan kalor dapat ditunjukkan pada gambar 3.3. Gambar 4.2. Sistem penyerepan kalor dengan silika gell secara lengkap Gambar 4.3. Peralatan yang dipergunakan untuk penelitian Sebelum dilakukan pengukuran temperatur, substansi air harus ditentukan masanya dan pada saat awal pengukuran katup harus dalam keadaan tertutup, probe e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 16 thermometer dimasukkan kedalam wadah yang memuat substansi air yang sudah diisolasi dengan sekelilingnya seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.4. Setelah katup dibuka untuk beberapa saat lamanya sampai penunjukkan thermometer tidak berubah yang kemudian data temperatur tersebut dicatat. Proses ini diulang terus menerus dengan penambahan zat absorben silika gell sampai diperoleh temperaturyang minimum. Data yang diperoleh disusun dalam tabel 3.1. Gambar 4.4. Sistem penyarapan kalor yang siap untuk pengambilan data masa air = 200 gram No. Ta o C Tb o C Masa silika gell gram 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 28,5 28,4 28,4 28,4 28,5 28,5 28,6 28,6 28,5 28,5 28,4 28,3 28,3 28,2 28,2 28,2 28,1 28,1 28,0 28,0 28,2 28,0 27,7 27,5 27,3 27,1 27,0 26,7 26,4 26,2 25,9 25,7 25,5 25,4 25,3 25,2 25,2 25,1 25,0 25,0 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210 220 230 240 250 260 270 280 290 Tabel 4.1. Data pebukurnya besarnya temperatur pada substansi air untuk masa air dan absorben silika gell yang bervarisi e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 17

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN