Tekanan, temperatur dan perubahan Keadaan

2. Temperatur dari benda atau substansi adalah suatu indikasi dari adanya intensitas kalor atau derajat kalor dan dapat diukur dengan menggunakan temperatur. 3. Molekul dari benda atau substansi dapat diasumsikan mempunyai gerakan dengan kecepatan yang terdistribusi secara acak. Beberapa molekul bisa saja dalam keadaan diam dan yang lainnya dalam keadaan bergerak pada suatu kecepatan yang tergantung dengan temperaturnya yang jauh dibawah titik beku dari air, yang lainnya mempunyai kecepatan yang sesuai dengan titik didih air dan yang lainnya mempunyai kecepatan yang sesuaui dengan temperatur uap yang super panas. Distribusi kecepatan molekul secara acak pendekatannya dapat ditunjukkan oleh James Clerck Maxwell yang disebut kurva distribusi Maxwell seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.1. Pada kurva distribusi Maxwell menunjukkan bahwa kecepatan molekul tergantung dari temperatur yang ditunjukkan. 2.1. Kurva distribusi Maxwell

2.2. Tekanan, temperatur dan perubahan Keadaan

Jika air dalam keadaan cair pada temperatur ruang dan tekanan atmosfir. Molekul- molekulnya dalam gerakan-gerakan yang acak. Molekul-molekul terpisah cukup jauh. Jika temperatut dinaikkan pada 212 ˚ F 100˚ C, dan pada tekanan yang tetap 1 atmosfir, air akan mendidih dan uap mulai muncul. Ini adalah perubahan keadaan dari cair ke gas. Uap air ini adalah bentuk air dalam keadaan uap mempunyai suatu molekul yang mempunyai sifat yang berbeda dengan air dalam keadaan cair. Molekul-molekulnya terpisah sangat jauh, kecepatan molekulnya agak besar. Uap air ini mempunyai sifat yang bisa dikompresi, saat air dalam keadaan cair tidak dapat dikompresikan. Dan jika temperatur pada air diturunkan menjadi tidak lebih 32 ˚ F 0˚ C dengan tekanan yang tetap, es akan segera terbentuk. Es mempunyai karakteristik umum molekul seperti pada keadaan padatan. Molekul-molekul air pada keadaan padat mempunyai jarak yang relatif lebih dekat dan bersama-sama. Air bisa dipergunakan sebagai contoh untuk mendapatkan proses perubahan keadaan karena air ini adalah suatu substansi yang sudah umum. Kalau ditinjau suatu wadah yang berisikan suatu gas seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.2. teori kinetik molekul dalam gas maka dengan naiknya energi kalor yang ada didalam wadah maka gerakan dari molekul-molekul gas meningkat pula. Naiknya kecepatan e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 8 molekul juga menyebabkan naiknya temperatur pada termometer T. kecepatan molekul yang lebih besar menghasilkan gerakan yang lebih cepat dan lebih banyak partikel menumbuk wadah, kondisi ini dapat diamati dengan naiknya tekanan yang berada pada alat P. Ruang diantara molekul-molekul besarnya berkali-kali dari besarnya diameter molekul. Gambar 2.2. Diagram skema ilustrasi teori kinetik molekul gas Gerakan molekul tidak akan berhenti hal ini adalah keadaan yang normal. Total energi adalah jumlahan dari semua energi molekul-molekul yang terpisah yang juga termasuk energi dalamnya.

2.3. Energi dalam