Molekul dan kalor TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 1.9 Zat absorben silika gell yang sudah di daur ulang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Molekul dan kalor

Menurut teori materi molekuler semua substansi, padat, cair, dan gas disusun dari jutaan partikel submikroscopis yang disebut molekul. Molekul adalah bagian yang terkecil dari substansi yang masih mempunyai sifat yang sama dari substansi yang disusunnya. Menurut teori molekou mempunyai hubungan dalam ukuran dan jarak yang dalam fase gas jarak rata-rata selalu beberapa kali dari diameter dari molekul tunggal. Molekul tersusun dari beberapa partikel yang lebih kecil yang disebut atom. Dan atom itu sendiri tersusun dari proton, elektron, dan netron. Pada segala temperatur tertentu molekul-molekul berada pada gerakan yang tetapi semuanya tidak pada kecepatan yang sama, dengan demikian setiap molekul mempunyai energi individu yang berbeda-beda. Total enargi yang dimiliki oleh molekul adalah jumlahan dari semua energi yang dikandung oleh setiap molekul, termasuk energi didalamnya, jumlah dari energi ini menyebabkan bergerak rotasi maupun bervibrasinya atom-atom dan elektron, dan adanya energi potensial didalam atom-atom. Sejak energi dari suatu molekul bergantung besarnya kecepatan molekul itu sendiri, total energi yang dikandung didalam substansi yang terdiri dari jutaan molekul bergantung dari total massanya dan kecepatan rata-rata molekul. Teori molekul materi menerangkan adanya tiga hal yang mendasar yang paling penting yaitu : 1. Kalor adalah salah satu bentuk energi dan total energi yang dikandung didalam suatu benda atau substansi adalah jumlah dari semua energi yang dikandung oleh setiap molekul penyusun benda atau substansi tersebut. e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 7 2. Temperatur dari benda atau substansi adalah suatu indikasi dari adanya intensitas kalor atau derajat kalor dan dapat diukur dengan menggunakan temperatur. 3. Molekul dari benda atau substansi dapat diasumsikan mempunyai gerakan dengan kecepatan yang terdistribusi secara acak. Beberapa molekul bisa saja dalam keadaan diam dan yang lainnya dalam keadaan bergerak pada suatu kecepatan yang tergantung dengan temperaturnya yang jauh dibawah titik beku dari air, yang lainnya mempunyai kecepatan yang sesuai dengan titik didih air dan yang lainnya mempunyai kecepatan yang sesuaui dengan temperatur uap yang super panas. Distribusi kecepatan molekul secara acak pendekatannya dapat ditunjukkan oleh James Clerck Maxwell yang disebut kurva distribusi Maxwell seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.1. Pada kurva distribusi Maxwell menunjukkan bahwa kecepatan molekul tergantung dari temperatur yang ditunjukkan. 2.1. Kurva distribusi Maxwell

2.2. Tekanan, temperatur dan perubahan Keadaan