Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya Tabel 3.1

51 c. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka ada pengaruh independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005.

E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya Tabel 3.1

Operasional Variabel Variabel Sub Variabel Indikator Implementasi Pemberian informasi Menghemat waktu dan biaya Menekan kesalahan dan pemalsuan Memiliki pemorsesan yang cepat Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak MP3 X1 Pemahaman Mengetahui dengan pasti alur kerja Mengetahui prosedur sistem dengan baik Mengetahui dengan cepat kesalahan yang terjadi Mampu mengatasi masalah setiap 52 saat Pengetahuan Memiliki pendidikan formal perpajakan Mampu menerapkan ilmu perpajakan Mengerti sistem perpajakan Memiliki wawasan yang luas dalam melaksanakan pekerjaan Pelayanan Mendengarkan permasalahan yang dihadapi wajib pajak Memiliki penjelasan dan kemampuan pengkomunikasi an yang baik Memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya Profesionalisme petugas pajak X2 Peningkatan mutu Pelatihan bagi aparat pajak Memiliki sistem kepegawaian yang baik Sikap tanggung jawab, jujur dan selalu berpikir positif Pengalaman kerja yang disertai kualitas Kepatuhan Wajib Pajak Kesadaran dan kemauan Mendaftarkan diri sebagai wajib pajak 53 Menyampaikan SPT tepat waktu Membayar pajak dengan jumlah yang tepat Membayar tunggakan pajak dengan sukarela Y Penerapan hukum dan peraturan Penerapan hukum yang adil Kinerja sanksi berlaku kesemua wajib pajak 1. Variabel Independen a. Sistem Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak MP3 Sistem monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak MP3 merupakan sarana bagi Direktorat Jenderal Pajak dalam mengawasi pembayaran pajak secara elektronik yang disebut e- payment . Dalam melaksanakan administrasi perpajakkan modern, sistem ini diusahakan mampu memberikan fungsinya secara maksimal. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert lima poin. b. Profesionalisme Petugas Pajak Poerwardaminta1982:769 mendefinisikan profesionalisme adalah orang yang mempunyai keahlian, atau lebih luas dapat diartikan sebagai orang yang bekerja berdasarkan standar kualitas, kuantitas, waktu dan biaya. Kattopo 2000: 124 mendefinisikan profesionalisme adalah seseorang yang menguasai ilmu yang memadai disertai dengan kemampuan penerapan ilmu tersebut, 54 mempunyai sikap menta positif, wawasan luas dan mampu mengendepankan visi dan misi secara konsisten. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert lima poin. 2. Variabel Dependen Kepatuhan Wajib Pajak Menurut direktorat Jenderal Pajak kepatuhan merupakan segala jenis kewajiban perpajakan yang dilaksanakan tepat waktu penyampaian SPT, tidak mempunyai tunggakan pembayaran pajak, tidak pernah dijatuhi hukuman akibat kelalaian dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert lima poin. 55

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Analisis Penerapan Sistem Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 83 63

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di KPP Pratama Waingapu (Penyuluhan Pajak Sebagai Variabel Moderating)

0 49 128

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Restoran Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan

8 117 68

Perbandingan Mekanisme Pendaftaran Wajib Pajak Dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Secara Manual Dengan Secara Elektronik (Melalui Jasa Internet) Di Kantor Pelayanan Pajak Tebing Tinggi.

11 98 72

Pengaruh Adanya Sunset Policy 2008 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (DJP Sumut I)

1 51 59

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Restoran Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan

7 69 68

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratam

0 2 14

KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK

0 1 16

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

0 0 15