Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kecamatan

Jumlah Rumah Yang Terdapat Jentik HI = x 100 Jumlah Rumah yang Diperiksa Jumlah Rumah Yang Tidak Ditemukan Jentik ABJ = x 100 Jumlah Rumah yang Diperiksa Berdasarkan tabel 5.13. dapat diketahui bahwa hasil Pemantauan Jentik Berkala PJB di kota Lhokseumawe angka house indeks setiap tahunnya masih cukup tinggi sehingga Angka Bebas Jentik rendah. Pada tahun 2003 ABJ 69,3, tahun 2004 ABJ 72,9, tahun 2005 ABJ 73,13, tahun 2006 ABJ 19,58, dan tahun 2007 ABJ 72,05, angka ini masih jauh dari angka bebas jentik nasional yaitu ≥95.

5.7. Analisa Statistik

5.7.1. Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi penderita DBD berdasarkan umur dan jenis kelamin di kota Lhokseumawe tahun 2003-2007 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Penderita DBD Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Kota Lhokseumawe tahun 2003-2007 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan No. Kelompok Umur Tahun f f 1. 0-14 Anak-anak 171 46,73 206 49,76 2. 15-49 Dewasa 184 50,27 196 47,34 3. 49 Usila 11 3 12 2,9 Total 366 100 414 100 X 2 =0,721 df=1 p=0,697 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.14. dapat dilihat bahwa dari kelompok umur 0-14 tahun anak-anak proporsi kasus DBD terbesar pada perempuan yaitu sebanyak 206 kasus 49,76, pada kelompok umur 15-49 tahun dewasa proporsi DBD terbesar juga pada perempuan yaitu sebanyak 196 kasus 47,34. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi umur dan jenis kelamin penderita DBD di kota Lhokseumawe tahun 2003-2007.

5.7.2. Berdasarkan Kecamatan dan Tahun

Proporsi penderita DBD berdasarkan kecamatan dan tahun di kota Lhokseumawe tahun 2003-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Penderita DBD Berdasarkan Kecamatan dan Tahun di Kota Lhokseumawe Tahun 2003-2007 2003 2004 2005 2006 2007 No Kecamatan f f f f f

1. Banda

Sakti 6 60 10 52,6 159 63,6 165 66 183 72,9

2. Muara Dua

4 40 8 42,1 87 34,8 75 30 64 25,5

3. Blang Mangat

0 0 1 5,3 4 1,6 10 4 4 1,6 Total 10 100 19 100 250 100 250 100 251 100 X 2 =11,987 df=8 p=0,152 Berdasarkan tabel 5.15. dapat dilihat proporsi penderita DBD pada tahun 2003-2007 setiap tahunnya tertinggi di kecamatan Banda Sakti, pada tahun 2003 sebanyak 6 kasus 60, tahun 2004 sebanyak 10 kasus 52,6, tahun 2005 sebanyak 159 kasus 63,6, tahun 2006 sebanyak 165 kasus 66 dan tahun 2007 sebanyak 183 kasus 72,9. Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0.05. hal ini berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi penderita DBD berdasarkan kecamatan dan tahun di kota Lhokseumawe tahun 2003-2007.

5.7.3. Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kecamatan

Proporsi penderita DBD berdasarkan jenis kelamin dan kecamatan di kota Lhokseumawe tahun 2003-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Penderita DBD Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kota Lhokseumawe Tahun 2003-2007 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total No. Kecamatan f f f 1. Banda Sakti 246 47 277 53 523 100 2. Muara Dua 116 48,74 122 51,26 238 100 3. Blang Mangat 4 21 15 79 19 100 X 2 =5,424 df=2 p=0,066 Berdasarkan tabel 5.16. dapat dilihat bahwa pada kecamatan Banda Sakti proporsi kasus tertinggi pada perempuan yaitu sebanyak 277 kasus 53, pada kecamatan Muara Dua proporsi kasus tertinggi pada perempuan sebanyak 122 kasus 51,26 dan pada kecamatan Blang Mangat proporsi kasus tertinggi juga pada perempuan sebanyak 15 kasus 79. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh hasil p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi penderita DBD berdasarkan jenis kelamin dan kecamatan di kota Lhokseumawe tahun 2003-2007. Universitas Sumatera Utara

5.8. Analisa Statistik IR per Kecamatan Tahun 2007

Jumlah kasus dan Insiden Rate tiap kecamatan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.17. Jumlah Populasi, Insiden Rate, dan Jumlah Penderita DBD Tiap Kecamatan di Kota Lhokseumawe Tahun 2007 2007 Banda Sakti Muara Dua Blang Mangat Populasi 74.520 65.721 20.525 Kasus 183 64 4 IR per 100.000 245,57 97,38 19,48

5.8.1. Banda Sakti dan Muara Dua

CL 95 ; Banda Sakti, CL 1 = 1,96 X 245,57 √183 = ± 35,60 Muara Dua, CL 2 = 1,96 X 97,38 √64 = ± 23,85 D = 245,57 - 97,38 = 148,19 CI = D ± √CL 1 2 + CL 2 2 = 128,71 ± √35,6 2 + 23,85 2 = 128,71 ± √1267,36 + 568,82 = 128,71 ± √1836,18 = 128,71 ± 42,85 Jadi, pada 95 CI menjadi 85,86 sampai 171,56. Karena interval tidak termasuk angka nol, jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan Insiden Rate yang signifikan antara kecamatan Banda Sakti dan Muara Dua. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat Inap di RSUD Lubuk Pakam Tahun 2011

3 72 90

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Yang Dirawat Inap di RSU Tembakau Deli Medan Tahun 2001-2005

0 38 85

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Rawat Inap di RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2004

0 64 92

Deskripsi Penderita Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan Tinjauan Pelaksanaan Program Pemberantasannya Tahun 2011 – 2015

0 4 119

Deskripsi Penderita Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan Tinjauan Pelaksanaan Program Pemberantasannya Tahun 2011 – 2015

0 0 15

Deskripsi Penderita Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan Tinjauan Pelaksanaan Program Pemberantasannya Tahun 2011 – 2015

0 0 2

Deskripsi Penderita Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan Tinjauan Pelaksanaan Program Pemberantasannya Tahun 2011 – 2015

0 0 6

Deskripsi Penderita Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan Tinjauan Pelaksanaan Program Pemberantasannya Tahun 2011 – 2015

0 0 22

Deskripsi Penderita Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan Tinjauan Pelaksanaan Program Pemberantasannya Tahun 2011 – 2015

0 0 4

Deskripsi Penderita Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan Tinjauan Pelaksanaan Program Pemberantasannya Tahun 2011 – 2015

0 0 26