5.8. Analisa Statistik IR per Kecamatan Tahun 2007
Jumlah kasus dan Insiden Rate tiap kecamatan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.17. Jumlah Populasi, Insiden Rate, dan Jumlah Penderita DBD Tiap
Kecamatan di Kota Lhokseumawe Tahun 2007
2007 Banda Sakti
Muara Dua Blang Mangat
Populasi 74.520
65.721 20.525
Kasus 183
64 4
IR per 100.000 245,57
97,38 19,48
5.8.1. Banda Sakti dan Muara Dua
CL 95 ; Banda Sakti, CL
1
= 1,96 X 245,57 √183 = ± 35,60
Muara Dua, CL
2
= 1,96 X 97,38 √64 = ± 23,85
D = 245,57 - 97,38 = 148,19 CI = D ±
√CL
1 2
+ CL
2 2
= 128,71 ± √35,6
2
+ 23,85
2
= 128,71 ± √1267,36 + 568,82
= 128,71 ± √1836,18
= 128,71 ± 42,85 Jadi, pada 95 CI menjadi 85,86 sampai 171,56. Karena interval tidak
termasuk angka nol, jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan Insiden Rate yang signifikan antara kecamatan Banda Sakti dan Muara Dua.
Universitas Sumatera Utara
5.8.2. Banda Sakti dan Blang Mangat
CL 95 ; Banda Sakti, CL
1
= 1,96 X 245,57 √183 = ± 35,60
Blang Mangat, CL
2
= 1,96 X 19,48 √4 = ± 19,09
D = 245,57 - 19,48 = 226,09 CI = D ±
√CL
1 2
+ CL
2 2
= 226,09 ± √35,6
2
+ 19,09
2
= 226,09 ± √1267,36 + 364,43
= 226,09 ± √1631,66
= 226,09 ± 40,39 Jadi, pada 95 CI menjadi 185,7 sampai 226,48. Karena interval tidak
termasuk angka nol, jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan Insiden Rate yang signifikan antara kecamatan Banda Sakti dan Blang Mangat.
5.8.3. Muara Dua dan Blang Mangat
CL 95 ; Muara Dua, CL
1
= 1,96 X 97,38 √64 = ± 23,85
Blang Mangat, CL
2
= 1,96 X 19,48 √4 = ± 19,09
D = 97,38 - 19,48 = 77,9 CI = D ±
√CL
1 2
+ CL
2 2
= 77,9 ± √23,85
2
+ 19,09
2
= 77,9 ± √568,82 + 364,43
= 77,9 ± √933,25
= 77,9 ± 30,55
Universitas Sumatera Utara
Jadi, pada 95 CI menjadi 47,35 sampai 108,45. Karena interval tidak termasuk angka nol, jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan Insiden Rate yang
signifikan antara kecamatan Banda Sakti dan Blang Mangat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Gambaran Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD
Gambar 6.1. Diagram Garis Insiden Rate IR Penderita DBD di Kota
Lhokseumawe Tahun 2003-2007
5.98 10.22
143.9 155.54
156.13
20 40
60 80
100 120
140 160
180
2003 2004
2005 2006
2007 IR per 100.000
Dari gambar 6.1. dapat dilihat bahwa angka Insiden Rate penderita DBD di kota Lhokseumawe menunjukkan peningkatan yang sangat tajam. Pada tahun 2003
IR 5,98 per 100.000 penduduk, tahun 2004 IR 10,22 per 100.000 penduduk, tahun 2005 IR 143,9 per 100.000 penduduk, tahun 2006 IR 155,54 per 100.000 penduduk,
dan pada tahun 2007 IR 156,13 per 100.000 penduduk.
Jika dilihat dari angka diatas di kota Lhokseumawe selama 3 tahun terakhir telah mengalami KLB Kejadian Luar Biasa DBD, bila dibandingkan dengan angka
indikator nasional untuk insiden kasus DBD di daerah endemis yaitu sebesar 20 per 100.000 penduduk maka Insiden Rate DBD di kota Lhokseumawe masih sangat
tinggi.
Universitas Sumatera Utara