langsung lainnya, seperti sebagai pembayaran pajak dimuka angsurankredit pajak atas fiskal luar negeri yang dibayar sewaktu Wajib Pajak bertolak ke Luar Negeri,
sebagai persyaratan ketika melakukan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangam SIUP, dan sebagai salah satu syarat pembuatan Rekening di Bank.
2. Tempat Pedaftaran NPWP
Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif fan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan-peraturan perundang-undagan perpajakan wajib
mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Tempat pendaftaran NPWP adalah sebagai berikut :
1. Wajib Pajak orang pribadi, adalah pada Direktorat Jenderal PajakKantor
Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak
2. Bagi Wajib Pajak badan, adalah tempat kedudukankegiatan usaha Wajib Pajak
3. Orang Pribadi atau Badan yang Wajib Memperoleh NPWP
Pasal 2 ayat 1 UU KUP menegaskan bahwa setiap WP yang telah memenuhi syarat subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan wajib mendaftarkan diri pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan WP dan kepadanya
diberikan NPWP. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20PMK.032014 menyebutkan bahwa
WP yang memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sebagai berikut : 1. Wajib Pajak Orang Pribadi
Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas yang tidak terikat oleh suatu hubungan kerja. WP tersebut wajib mempunyai NPWP
sejak mulai berusahapekerjaan bebas karena terkait ketentuan perpajakan, antara lain pembebanan biaya fiskal, hak kompensasi kerugian, kewajiban pemotongan
pemungutan 2. Wajib Pajak Badan
Menurut Pasal 1 angka 3 UU KUP, WP Badan adalah sekumpulan orang danatau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang
tidak melakukan usaha, meliputi persereoan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, BUMN atau BUMD dengan nama dan dalam bentuk apapun,
firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk usaha
tetap BUT sehingga wajib mempunyai NPWP sejak badan tersebut didirikan atau berkedudukan.
4. Tata Cara Pendaftaran NPWP
Wajib pajak WP mengisi formulir pendaftaran dan menyampaikan secara langsung atau melalui pos ke Kantor Pelayanan Pajak KPP atau Kantor
Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 setempat dengan melampirkan ketentuan
sebagai berikut :
1. Untuk WP Orabng pribadi Non-Usahawan Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat
keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing.