kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang dan dapat dipaksakan berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kurniawan,2004:48.
1. Jenis-jenis Pajak Daerah
Dalam literatur Pajak dan public finance, Pajak dapat diklasifikasikan berdasarkan golongan, wewenang, sifat dan lain sebagainya. Pajak Daerah termasuk ke dalam
klasifikasi Pajak menurut wewenang pemungutnya. Artinya Pihak yang berwenang dan berhak memungut Pajak Daerah adalah Pemerintah Daerah.
Selanjutnya Pajak Daerah ini dapat diklasifikasikan kembali menurut wilayah kekuasan pihak pemungutnya.
Menurut wilayah pemungutannya Pajak Daerah dibagi menjadi: a.
Pajak Provinsi PajakProvinsi adalah Pajak Daerah yang dipungut oleh Pemerintah Daerah
Tingkat Provinsi. Pajak Provinsi yang berlaku sampai saat ini terdiri dari : •
Pajak Kendaraan Bermotor. •
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. •
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. •
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. •
Pajak Rokok.
b. Pajak KabupatenKota
Pajak KabupatenKota adalah Pajak Daerah yang dipungut oleh Pemerintah Daerah Tingkat KabupatenKota dalam Marihot,2005:111, yang terdiri dari:
• Pajak Hotel
• Pajak Restoran
• Pajak Hiburan
• Pajak Reklame
• Pajak Penerangan Jalan
• Pajak Mineral Bahan Logam dan Bantuan
• Pajak Parkir
• Pajak Air Tanah
• Pajak Sarang Burung Walet
• Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan
• Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
2. Definisi Kendaraan Bermotor
Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh
peralatan teknik berupa motor atau perlatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor
Siahaan,2009:169.Pajak Kendaraan Bermotor adalah Pajak yang dipungut atas kepemilikan danatau penguasaan Kendaraan Bermotor Bambang,2003:168.
3. Defenisi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB adalah Pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan
sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan atau pemasukkan ke dalam Badan UsahaMarihot,2005:169. sedangkan menurut
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah Kendaraan bermotor beroda
beserta gandengannya, yang dioperasikan disemua jenis jalan darat dan kendaraan bermotor yang dioperasikan di air.
4. Objek dan Subjek Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor