II.4.2. Hubungan Penundaan Pengkleman Tali Pusat Terhadap Status Hematologi
Grajeda R dkk 1997 melakukan suatu uji klinis terhadap 69 bayi di Guatemala
dengan melakukan pengkleman segera setelah lahir dan pada kelompok lain dengan penundaan pengkleman tali pusat. Hasil dari uji klinis ini menunjukkan bahwa
penanganan tali pusat pada saat lahir mempunyai efek yang penting terhadap status hematologi pada awal kehidupan bayi di negara berkembang. Sehingga peneliti
merekomendasikan untuk melakukan penundaan pengkleman tali pusat untuk mencegah terjadinya anemia pada bayi baru lahir di negara berkembang.
18
II.4.3. Hubungan Penundaan Pengkleman Tali Pusat Dengan Peningkatan Terjadinya Perdarahan Pada Ibu
Dua uji acak satu berasal dari negara berkembang mengevaluasi efek pengkleman tali pusat terhadap kehilangan darah pada ibu. Tetapi keterbatasan dari penelitian ini
adalah perbedaan dalam mengukur kehilangan darah pengukuran visual dengan gelas ukur. Risiko perdarahan postpartum yang didefinisikan sebagai kehilangan darah
500 ml, tidak berbeda setelah penundaan pengkleman tali pusat atau segera diklem.
14,28,29
II.4.4. Pengaruh Pengkleman Tali Pusat Terhadap Manajemen Kala Tiga Persalinan
Kala tiga persalinan didefinisikan sebagai periode keluarnya bayi sampai keluarnya plasenta. Pada manajemen aktif tujuannya adalah untuk menjaga kala ini sesingkat
Muara P Lubis : Dampak Penundaan Pengkleman Tali Pusat Terhadap Peningkatan Hemoglobin Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008
mungkin untuk mengurangi kehilangan darah pada ibu, tetapi lamanya belum secara khusus ditentukan. Diharapkan tujuannya adalah agar plasenta dapat dikeluarkan
dalam satu jam tanpa manipulasi.
14
Review Cochrane membandingkan manajemen aktif dengan manajemen yang biasa
dalam 5 uji acak dari negara industri maju. Manajemen aktif mencakup pengkleman tali pusat sesegera mungkin dan penggunaan obat uterotonika profilaksis secara rutin
kemudian mengontrol traksi tali pusat. Manajemen yang diharapkan merupakan aturan ’hands off’, dimana pemisahan plasenta ditunggu hingga lepas spontan.
Manajemen aktif secara klinis mengurangi perdarahan pada ibu. Berdasarkan penelitian-penelitian ini maka direkomendasikan bahwa penundaan pengkleman tali
pusat harus dikombinasikan dengan pemberian oksitosin segera setelah bayi lahir untuk mencegah perdarahan pada Kala III.
14,16,30,31
Muara P Lubis : Dampak Penundaan Pengkleman Tali Pusat Terhadap Peningkatan Hemoglobin Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008
BAB III METODOLOGI PENELITIAN