dapat disebabkan karena rendahnya permintaan. Keadaan ini mendorong perusahaan untuk ikut dalam persaingan.Bagaimanapun juga faktor
persaingan ini tidak dapat diabaikan.
C. Penjualan
1.Pengertian Penjualan Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-
rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk
mengetahui hasil produk yang diinginkan. 2. Tujuan Penjualan
Tujuan penjualan terdiri dari: 1. Meningkatkan Volome
Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek bisnis, strategi promosi penjualan juga bisa membuat
pembeli datang membeli produk 2. Meningkatkan Pembelian Ulang
Strategi promosi penjualan dengan promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam
jumlah besar.
Universitas Sumatera Utara
3. Meningkatkan Loyalitas Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti
diskon langsung, promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsuman.
4. Memperluas Kegunaan Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai mengulang anda
harus segera memperluas produk atau jasa. 3.Strategi Penjualan
Strategi penjualan berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelanggan. Strategi
promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi personal selling, iklan, dan promosi penjualan.
Ada enam strategi pokok dalam strategi penjualan yaitu: 1. Strategi pengeluaran promosi
2. Strategi bauran promosi 3. Strategi pemilihan media
4. Strategi kopi periklanan 5. Strategi penjualan
6. Strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan
PT. Tabita Jaya Medan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Swasta yang didirikan pada tahun 1996 yang berlokasi dijalan menteng VII di Medan.
Dengan Akte notaris pendirian perusahaan nomor 13 tanggal 5 Desenber 1996 dihadapan Ny. Asmah Sarbaini, SH Notaris. Dipilihnya lokasi pupuk didaerah ini,
karena umumnya didaerah menteng belum ada pabrik pupuk, baik merupakan pabrik pupuk milik Swasta asing, Swasta nasional, pemerintah. Perusahaan ini
bergerak dalam Agro industri. Yang akan digunakan untuk tanaman dan umumnya dipasarkan didaerah Sumatera.
PT. Tabita Jaya Medan mulai ada perkembangan yang cukup baik dari tahun ketahun, hal ini terbukti dengan jumlah pupuk yang dihasilkannya dari
tahun - ketahun dengan mengalami kenaikan yang cukup tinggi. PT. Tabita Jaya Medan memasarkan mendistribusikan pupuk keseluruh
wilayah sumatera, adapun daerah tempat pemasaran produk tersebut adalah: 1.
Daerah pemasaran Tapanuli Selatan 2.
Daerah pemasaran Labuhan Batu 3.
Daerah pemasaran Padang 4.
Daerah pemasaran Palembang 5.
Daerah pemasaran Riau 6.
Dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
PT. Tabita Jaya merupakan salah satu perusahaan pupuk dengan menyalurkan pupuk hanya ke Wilayah Sumatera, dan menyalurkan hasil
produksi yang dihasilkan sendiri langsung kekonsumen produsen lain. Dan memproduksi pupuk yang akan dijual didaerah - daerah Sumatera.
Jenis – jenis pupuk yang disalurkan oleh PT. Tabita Jaya Medan. 1.
Pupuk majemuk super vit tabur dengan kemasan 1 dan 5 kilogram 2. Pupuk majemuk super vit instan dengan kemasan 5 dan 25 kilogram
3. Pupuk majemuk cair kemasan 1 liter 4. Pupuk majemuk fungsi ganda kemasan 0,5 liter
5. Pupuk majemuk NPK Organik kemasan 25 kilogram. Tujuan Perusahaan
a. Memproduksi pupuk majemuk yang berkualitas dengan harapan pengadaan Pupuk yang selama ini masih di dominasi oleh pupuk tunggal yang
mempunyai kelemahan dalam segi efisiensi atau volume pemakaian, harga aplikasi dan distribusinya sampai ke tingkat petani dan kebun dapat teratasi
dengan baik. b. Memenuhi kebutuhan petani dalam hal pemakaian pupuk majemuk yang
banyak tergantung dari pupuk majemuk impor. c. Sebagian besar pembuatan pupuk majemuk tidak di dasarkan kepada kaedah –
kaedah dasar pembuatan pupuk yang benar sehingga konsentrasi selalu tidak sesuai dengan label.
Universitas Sumatera Utara
d. Pupuk majemuk Super Vit dapat diproduksi sesuai dengan pesanan dosis spesifik sehinga akan memenuhi komposisi hara yang diperlukan sesuai
dengan kondisi lapangan.
B. Struktur Organisasi