2. Agregat halus pasir alami
Agregat yang digunakan lolos dari ayakan No 4 lebih kecil dari 316 inci dimana besar butirannya berkisar antara 0,15 mm sampai 5 mm.
3. Air
Air yang digunakan yaitu air bersih yang sudah tersedia di laboratorium. 4.
Minyak Tanah Minyak Tanah digunakan untuk pengujian berat jenis semen.
5. Bendrat
6. Superplasticizer
7. Silica fume
3.4. Pengujian Material
Pengujian material dilakukan untuk mengetahui data-data material yang diperlukan dalam perancangan campuran beton.
Pengujian semen Pengujian yang dilakukan diantaranya :
a. Pengujian berat jenis semen b. Pengujian berat volume semen
Pengujian Agregat Halus a. Analisa saringan agregat halus
b. Pengujian berat jenis agregat halus c. Pengujian kelembapan agregat halus
d. Pengujian air resapan agregat halus e. Pengujian berat volume agregat halus
Pengujian Agregat Kasar a. Analisa saringan agregat halus
b. Pengujian berat jenis agregat halus
c. Pengujian kelembapan agregat halus d. Pengujian air resapan agregat halus
e. Pengujian berat volume agregat halus
3.5. Perencanaan Komposisi Bahan Campuran Beton
Berdasarkan penelitian Krisnamurti dkk sebelumnya mengenai beton mutu tinggi campuran bendrat, maka diambil rencana komposisi bahan campuran beton
untuk penelitian ini yaitu sebagai berikut: Tabel 3.2 Rencana Komposisi Beton
No. Komponen Mix
Desain Perbandingan
komposisi terhadap berat total benda uji
Komposisi berat terhadap semen
1 Portland cement
33,00 1,000
2 Silica Fume
3,50 0,106
3 Silica powder
3,40 0,103
4 Pasir
22,00 0,667
5 Kerikil
11,00 0,333
6 Added water
11,50 0,348
7 Superplasticizer
0,60 0,018
8 Bendrat
15,00 0,455
Jumlah 100
Komposisi ini didapat dari beberapa penelitian pada tiap bahan yang digunakan, sehingga mendapatkan komposisi yang sesuai.
3.6. Perencanaan Bentuk Benda Uji
Pada penelitian ini akan digunakan tiga macam bentuk benda uji yaitu hollow silinder dan hollow kotak. Adapun perencanaan bentuk benda uji yang akan
digunakan yaitu sebagai berikut
.
Keterangan : a : diameter dalam hollow, dengan 3 variasi ketebalan 2 cm, 2.5 cm, dan 3 cm
Tabel 3.3 Sampel Benda Uji
Bentuk Jumlah benda uji tiap ketebalan
Benda uji sebagai kontrol kuat tekan
beton Benda uji Kuat
Tarik 2 cm
2,5 cm 3 cm
Hollow silinder HS
5 benda uji
5 benda uji
5 benda uji
5 silinder 15 x 30
3 silinder 15 x 30
Hollow Kotak HK
5 benda uji
5 benda uji
5 benda uji
3.7. Pembuatan Bekisting