c. Meningkatkan resistensi sulfat beton
d. Meningkatkan durabilitas beton
e. Meningkatkan kekuatan beton
2.3.8 Silica Powder Silica powder sebenarnya hampir sama dengan silica fume, hanya saja
ukurannya lebih besar yakni 5 sampai 10 μm. Kegunaan silica powder sama dengan
silica fume.
2.4 Kuat Tekan Beton
Kekuatan tekan beton ditentukan oleh pengaturan dari perbandingan semen, agregat kasar, agregat halus, dan air. Perbandingan air terhadap semen merupakan
faktor utama dalam penentuan kekuatan beton. Semakin rendah perbandingan air semen, semakin tinggi kekuatan tekan. Suatu jumlah tertentu air diperlukan untuk
memberikan aksi kimiawi di dalam proses pengerasan beton, kelebihan air meningkatkan kemampuan pengerjaan akan tetapi mempengaruhi kekuatan. Suatu
ukuran dari pengerjaan beton ini diperoleh dengan percobaan slump. Kuat tekan beton ringan dinyatakan dengan berapa besar kemampuan beton
menerima beban maksimum sampai beton tersebut retak atau pecah. Dimana kuat tekan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Kuat Tekan =
�
……....................2.1 Keterangan : P
= Beban maksimum kg A
= Luas bidang tekan cm
2
2.4.1 Kuat Tekan Rata-rata Kuat tekan rata-rata adalah nilai rata-rata kuat tekan beton dari sejumlah beton
yang sama jenisnya. fcr =
n fci
...................... 2.2 Keterangan : fcr
= Kuat tekan rata-rata Σ fci = Jumlah nilai kuat tekan individu
n = Jumlah sample benda uji
2.5 Kontrol Kualitas Beton
Kontrol kualitas pekerjaan beton dimaksudkan untuk melihat apakah pekerjaan yang dilakukan telah memenuhi syarat seperti yang telah disyaratkan oleh peraturan.
Kualitas beton harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan kualitas yang dituntut untuk pekerjaan konstruksi. Kontrol kualitas pekerjaan beton seringkali
menggunakan aplikasi statistika, seperti: a.
Standart Deviasi Sd Apabila sejumlah benda uji diperiksa kekuatannya, maka hasilnya akan
menyebar sekitar suatu nilai rata-rata tertentu. Penyebaran ini tergantung pada tingkat kesempurnaan dari pelaksanaannya. Ukuran dari besar kecilnya penyebaran disebut
standart deviasi. Untuk menghitung standart deviasi digunakan persamaan sebagai berikut:
Standart Deviasi Sd =
1
2
n m
fc fc
............................2.3 Keterangan:
fc’ = kuat tekan kgcm²
fc’m = kuat tekan rata-rata kgcm² n
= jumlah benda uji
2.6 Kuat Tarik Belah Beton