.
Keterangan : a : diameter dalam hollow, dengan 3 variasi ketebalan 2 cm, 2.5 cm, dan 3 cm
Tabel 3.3 Sampel Benda Uji
Bentuk Jumlah benda uji tiap ketebalan
Benda uji sebagai kontrol kuat tekan
beton Benda uji Kuat
Tarik 2 cm
2,5 cm 3 cm
Hollow silinder HS
5 benda uji
5 benda uji
5 benda uji
5 silinder 15 x 30
3 silinder 15 x 30
Hollow Kotak HK
5 benda uji
5 benda uji
5 benda uji
3.7. Pembuatan Bekisting
Sebelum pembuatan benda uji dilakukan pembuatan bekisting atau cetakan terlebih dahulu untuk bentuk benda uji hollow silinder dan hollow kotak dengan
masing-masing ketebalan. Pembuatan bekisting direncanakan menggunakan kayu dan polikarbonat. Penggunaan kayu untuk cetakan benda uji hollow kotak dan
20 cm 20 cm
20 cm 20 cm
a a
Gambar 3.1 Perencanaan Bentuk Benda Uji a Hollow silinder, b Hollow kotak
a b
polikarbonat digunakan untuk cetakan benda uji hollow silinder karena lebih muda untuk dibentuk lingkaran. Berikut ini sketsa rancangan bekisting yang akan dibuat :
Gambar 3.2 Perencanaan Bekisting Hollow Kotak
Gambar 3.3 Perencanaan Bekisting Hollow Silinder
3.8. Pembuatan Benda Uji
Mengacu pada penelitian sebelumnya, pembuatan benda uji beton adalah
sebagai berikut :
1. Sebelum melakukan pembuatan benda uji kita persiapkan terlebih dahulu
material seperti agregat halus, kerikil, semen, air, superplasticizer, bendrat, silica fume.
2. Lakukan pengujian terhadap sebagian material, yaitu semen, agregat
halus, dan agregat kasar. 3.
Kemudian timbang material semen, agregat halus dan agregat kasar sesuai dengan perbandingan.
4. Pertama masukkan kerikil dan pasir tambahkan sedikit air kemudian
diaduk. 5.
Setelah rata, masukkan silica fume, silica powder dan semen. Kemudian diaduk dengan menambahkan air sedikir demi sedikit.
6. Siapkan campuran superplasticizer dengan air, kemudian masukkan
campuran tersebut ke dalam campuran bahan sebelumnya. 7.
Setelah pencampuran selesai, tuangkan ke dalam cetakan. Pada setiap kelipatan 16 penuangan dalam cetakan, dilakukan penaburan
bendrat. Penaburan bendrat ini dilakukan saat penuangan beton dikarenakan pada penelitian sebelumnya jika bendrat dicampur saat
pengadukan, bendrat kebanyakan menempel pada molen alat aduk beton.
8. Tunggu 1 hari, kemudian bongkar bekisting.
3.9. Perawatan Benda Uji
Perawatan benda uji dilakukan dengan cara merendam beton yang baru dikeluarkan dari cetakan ke dalam air sampai jangka waktu sesuai dengan umur beton
yang ditentukan, yaitu 28 hari untuk kemudian dilakukan uji kuat tekan untuk hollow kotak, hollow silinder, dan silinder 15 x 30 untuk uji tarik belah
3.10. Pengujian Sampel Beton