Analisa dan Pembahasan Kesimpulan Bagan Alur Metodologi

3.11. Analisa dan Pembahasan

Analisa dan pembahasan dilakukan terhadap data-data hasil pengujian di labotarium. Setiap kejadian dalam penelitian ini harus diikuti pengamatan, semakin detail pengamatan akan semakin besar manfaat dari penelitian ini. Dalam tahap penyelesaian yaitu tahap analitis dan pembahasan terhadap hasil- hasil pengujian di laboratorium. Adapun hasil yang dibahas sebagai berikut: a. Analisis dan pembahasan hasil pengujian material b. Analisis dan pembahasan hasil pengujian kuat tekan beton dengan pengaruh bentuk hollow dengan variasi ketebalan. c. Analisa secara teori dengan meninjau beban tanah dan beban roda dengan metode Boussineqs untuk distribusi tegangan di dalam tanah, sehingga diperoleh kedalaman tanah yang aman untuk penempatan beton hollow.

3.12. Kesimpulan

Kesimpulan diambil dari hasil analisis dan pembahasan terhadap data-data yang diperoleh di laboratorium, sehingga mengetahui perbandingan kuat tekan beton bentuk hollow dengan variasi ketebalan dan kedalaman tanah yang aman untuk penempatan beton hollow pada masing-masing ketebalan.

3.13 Bagan Alur Metodologi

Pengujian material Mulai Studi Pustaka Persiapan alat dan bahan Agg. Halus  An. saringan  Kelembaban  Berat jenis  Resapan  B. Volume Semen  Berat jenis  Berat volume Agg.Kasar  An.saringan  Kelembabn  Berat jenis  Resapan  B. Volume  Membuat proporsi campuran beton dengan menggunakan proporsi yang telah ditentukan. Bahan Proporsi Semen 1,00 Silica fume 0,106 Silica Powder 0,103 Pasir 0,667 Kerikil 0,333 Air 0,348 Superplasticizer 0,018 Bendrat 0,455 A Pembuatan benda uji hollow silinder dan hollow kotak dengan variasi ketebalan 2 cm, 2.5 cm, 3 cm A Perawatan benda uji beton Pengujian kuat tekan benda uji hollow silinder dan hollow kotak dengan ketebalan 2 cm, 2.5 cm, dan 3 cm. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah silinder 15 x30. Kesimpulan dan saran Analisa dan pembahasan  Analisa kuat tekan beton hollow pada masing-masing ketebalan.  Analisa secara teori dengan meninjau beban tanah dan beban roda dengan metode Boussineqs untuk distribusi tegangan di dalam tanah, sehingga diperoleh kedalaman tanah yang aman untuk penempatan beton hollow. Selesai

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi

16 160 88

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) Pada Stabilitas Tanah Lempung Dengan Campuran Semen Dan Abu Cangkang Sawit

14 117 79

Analisa Perbandingan Berat Jenis dan Kuat Tekan Antara Beton Ringan dan Beton Normal Dengan Mutu Beton K-200

28 138 82

KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON MUTU TINGGI DENGAN METODE PERAWATAN STEAM CURING DAN KONVENSIONAL

5 48 17

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI BERSERAT BAJA DENGAN MENGGUNAKAN FILLER NANOMATERIAL

3 6 66

ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN MIX DESIGN SPEEDCRETE DENGAN Analisis Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Mutu Tinggi Menggunakan Mix Design Speedcrete Dengan Bahan Tambah Sika Viscocrete - 10.

0 1 18

ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN MIX DESIGN SPEEDCRETE DENGAN Analisis Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Mutu Tinggi Menggunakan Mix Design Speedcrete Dengan Bahan Tambah Sika Viscocrete - 10.

1 10 7

KAJIAN PENGARUH VARIASI KOMPOSISI HIGH VOLUME FLY ASH TERHADAP PARAMETER BETON MEMADAT MANDIRI DAN KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI

0 0 16

KAJIAN PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SILICA FUME TERHADAP PARAMETER BETON MEMADAT MANDIRI DENGAN KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI

0 0 16

KAJIAN PENGARUH VARIASI KOMPOSISI METAKAOLIN TERHADAP PARAMETER BETON MEMADAT MANDIRI DAN KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI - UNS Institutional Repository

0 0 13