peneliti. Sebelumnya kuesioner telah diuji coba terlebih dahulu pada populasi yang memiliki karakteristik hampir sama di tempat yang berbeda.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder penelitian diperoleh dari laporan-laporan dan catatan mengenai pemeriksaan IVA dari data yang tersedia di Puskesmas Sidangkal dan Dinas
Kesehatan daerah Kota Padangsidimpuan serta studi kepustakaan literatur, majalah dan jurnal kesehatan yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur. Sampel pada uji validitas dan reliabilitas berjumlah 30 orang dengan karakteristik yang sama yaitu Puskesmas Padangmatinggi Kota
Padangsidimpuan. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang
merupakan jumlah skor setiap pertanyaan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan nilai corrected item total correlation r, dengan ketentuan jika nilai
corrected item total correlation dari nilai r tabel =0,361 pada α= 5, dan df= 28
maka dinyatakan valid dan jika nilai corrected item total correlation r r tabel maka dinyatakan tidak valid Hidayat, 2010.
b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu
hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih
Universitas Sumatera Utara
terhadap gejala yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan yang sama adalah tetap atau konsisten
dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabilitas instrumen adalah menggunakan Cronbach Alpha. Jika hasil uji memberikan nilai Cronbach
Alpha 0,60, maka variabel tersebut dikatakan reliabel Nursalam, 2008. Hasil uji validitas variabel persepsi dan motivasi dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Persepsi Pernyataan
Nilai Corrected
Item-Total Nilai r-Tabel
Status Cronbach’s
Alpha Status
1 0,724
0,361 Valid
2 0,698
0,361 Valid
3 0,723
0,361 Valid
4 0,723
0,361 Valid
5 0,723
0,361 Valid
0,907 Reliabel
6 0,724
0,361 Valid
7 0,698
0,361 Valid
8 0,563
0,361 Valid
9 0,698
0,361 Valid
10 0,724
0,361 Valid
Pada Tabel 3.2 di atas dapat diperoleh bahwa dari seluruh variabel persepsi sebanyak 10 pernyataan mempunyai nilai corrected item total correlation r 0,361
r-tabel dengan nilai cronbach’s alpha 0,907, maka dapat disimpulkan bahwa 10 pernyataan persepsi adalah valid dan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Motivasi Pernyataan
Nilai Corrected
Item-Total Nilai r-Tabel
Status Cronbach’s
Alpha Status
1 0,577
0,361 Valid
2 0,716
0,361 Valid
3 0,716
0,361 Valid
4 0,687
0,361 Valid
5 0,687
0,361 Valid
0,883 Reliabel
6 0,623
0,361 Valid
7 0,849
0,361 Valid
8 0,716
0,361 Valid
Pada Tabel 3.3 di atas dapat diperoleh bahwa dari seluruh variabel motivasi sebanyak 8 pernyataan mempunyai nilai corrected item total correlation r 0,361
r-tabel dengan nilai cronbach’s alpha 0,883, maka dapat disimpulkan bahwa 8
pernyataan motivasi adalah valid dan reliabel.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian