Sistem Pemrosesan Penjualan Sistem Penerimaan Kas

59 Pelaksana Accounting mempunyai tugas melakukan pengendalian mutu terhadap laporan keuangan, pelaporan pada Bank Indonesia dan pelaporan keuangan pada pihak lainnya serta ketentuan perpajakan. Adapun tanggung jawab Pelaksana Accounting adalah sebagai berikut: a melakukan pelaporan pada Bank Indonesia, b melakukan perhitungan, pelaporan dan pembayaran pajak, c melakukan peng-input-an data untuk pelaporan kantor pusat ke Bank Indonesia, d menyusun laporan rincian akun-akun tertentu dalam laporan keuangan, e melakukan rekonsiliasi dan penyelesaian posisi open item, f melakukan administrasi dan pengarsipan terhadap seluruh dokumen terkait pelaporan.

c. Sistem Informasi Akuntansi pada siklus Pendapatan

Pengakuan pendapatan yang diterapkan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantaradalah metode cash basis, yang mana pendapatan diakui apabila diterima uang tunai dan biaya diakui apabila uang tunai sudah dikeluarkan.

1. Sistem Pemrosesan Penjualan

Pada sistem pemrosesan penjualan pada PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar terjadi pada pemberian pembiayaan kepada para nasabah. Nasabah datang ke bank dengan membawa semua persyaratan pembiayaan lalu persyaratan tersebut diserahkan kepada bagian Account Officer. Di bagian Account Officer ini syarat-syarat yang telah diberikan oleh nasabah dicek apakah telah memenuhi syarat atau tidak, setelah itu semua file nasabah diserahkan ke bagian Supervisor , di bagian ini file nasabah diperiksa lagi apakah permohonan Universitas Sumatera Utara 60 pembiayaan nasabah dapat disetujui atau tidak. Setelah diperiksa oleh Supervisor, file nasabah diserahkan kembali kepada Account Officer lagi. Setelah diperbaikinya file nasabah tersebut kemudian diserahkan ke bagian Appraisal, di bagian ini dilakukan penilaian terhadap agunanjaminan yang telah diberikan oleh nasabah dan membuat sebuah laporan akhir setelah melihat dan meneliti terhadap agunan yang diajukan. Lalu langkah selanjutnya pengajuan pembiayaan nasabah tersebut diberikan kepada Direktur Operasional untuk diadakan sebuah rapat dengan Dewan Direksi. Dari hasil rapat inilah diputuskan pembiayaan dapat dicairkan atau tidak. Prosedur pembiayaan tertera di Lampiran 1, DFD konteks pembiayaan tertera di Lampiran 2, database pemerosesan pembiayaan tertera pada Lampiran 3

2. Sistem Penerimaan Kas

Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar, belum menggunakan sistem komputer sendiri yang sesuai dengan kegiatan usaha mereka dalam setiap pencatatan akuntansi. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar adalah meliputi beberapa aktivitas sebagai berikut: Penyetoran Tunai untuk Rekening Tabungan a. Nasabah datang ke Bank dengan membawa slip penyetoran rangkap 2 dan uang tunai yang akan disetor. b. Bagian Teller 1. Menerima dan memeriksa slip penyetoran untuk memastikan bahwa nama nasabah, nomor rekening, jumlah nominal setoran Universitas Sumatera Utara 61 tertulis dengan jelas, lalu beri tanda lingkaran pada nominal setoran. 2. Hitung jumlah nominal uang tunai yang disetor dan cocokkan jumlahnya dengan nominal pada slip penyetoran. Perhitungan dan pemeriksaan uang yang akan disetor nasabah harus teliti, dan juga menggunakan mesin ultraviolet untuk mengecek keabsahan dari uang tersebut. Lalu uang tersebut disimpan di laci uang teller penerima penyetor. 3. Beri stempel tanggal dan paraf teller pada kedua lembar slip tersebut. 4. Pada lembar pertama slip setoran beri tanda waktu. Lembar ke 2 diserahkan pada nasabah sebagai tanda bukti setoran. 5. Input data setoran ke dalam komputer berdasarkan nomor urut, untuk digunakan dalam proses perhitungan jumlah setoran tunai pada hari itu. 6. Menyimpan bukti pembukuan untuk dicocokkan 7. Menyerahkan semua bukti penyetoran kepada supervisor 8. Supervisor memeriksa data dan mengefektifkan dananya. DFD konteks atas prosedur penerimaan kas dan database kas ini tertera pada lampiran 4 dan Lampiran 5. Universitas Sumatera Utara 62

d. Sistem Informasi akuntansi pada Siklus Pengeluaran

Siklus pengeluaran yang terjadi di perusahaan adalah : • Penarikan tunai rekening tabungan • Pembayaran gaji

1. Sistem Pengeluaran Kas

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Bank QNB Kesawan, Tbk Cabang Pematangsiantar

5 90 47

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 6

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 32

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 1

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 1 15

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 11

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 2

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Bank QNB Kesawan, Tbk Cabang Pematangsiantar

0 0 12

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Bank QNB Kesawan, Tbk Cabang Pematangsiantar

0 0 5

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Bank QNB Kesawan, Tbk Cabang Pematangsiantar

0 0 7