71
C. Pembahasan Hasil Analisis Terhadap Penerapan Internal Control Penerimaan dan Pengeluaran Kas
a. Pembahasan Hasil Analisis Terhadap Penerapan Internal Control Penerimaan Kas
1. Organisasi. Kriteria pertama menyatakan bahwa, fungi akuntansi harus terpisah dari fungsi
penagihan dan fungsi penerimaan kas. Hasil analisis: Telah diterapkan.
Pembahasan: Dalam hal ini PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar memisahkan para pegawai yang melakukan pembukuan, dengan
para pegawai yang menagih piutang serta menerima uang. Hal ini terlihat dari mekanisme prosedur dan pada DFD yang dibuat.
Sehingga objektivitas tetap terjaga dan mengurangi kemungkinan terjadinya penyelewengan.
Kriteria kedua menyatakan bahwa, fungsi penerimaan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi.
Hasil analisis: Telah diterapkan. Pembahasan: Demi menjaga independensi PT. Bank Syariah Mandiri
Pematangsiantar memisahkan pegawai yang melakukan fungsi pembukuan dengan pegawai yang memegang kas. Hal ini
terlihat dari fungsi, tugas, dan jabatan yang dipegang masing masing sesuai SOP. Dengan begitu kemungkinan
penyelewengan bisa diperkecil.
Universitas Sumatera Utara
72
2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan: Kriteria pertama menyatakan bahwa, fungsi penagihan melakukan penagihan
hanya atas dasar daftar piutang yang harus ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi.
Hasil analisis: Telah diterapkan. Pembahasan: Daftar tagihan digunakan sebagai indikator. Sehingga hanya
orang orang yang berada dalam daftar sajalah yang ditagih. Hal ini untuk menghindari peluang munculnya nama-nama fiktif
yang bisa digunakan sebagai cara penyelewengan yang merugikan kas perusahaan.
Kriteria kedua menyatakan bahwa, penerimaan kas diverifikasi dan divalidasi oleh pihak yang berwenang.
Hasil analisis: Telah diterapkan. Pembahasan: Dengan adanya proses verifikasi dan validasi potensi
kecurangan bisa diperkecil karena proses pemeriksaan dan pengesahan yang lebih banyak hal ini bisa dilihat dari adanya
pejabat yang berwenang untuk melakukan fungsi otorisasi terhadap segala aktivitas kas.
3. Praktek yang sehat. Kriteria pertama menyatakan bahwa, hasil perhitungan kas harus direkam
dalam berita acara perhitungan kas dan disetor penuh ke kas dengan segera.
Universitas Sumatera Utara
73
Hasil analisis: Telah diterapkan. Pembahasan: PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar mencatat semua
transaksi atas penerimaan kas dalam suatu berita acara dan langsung disetor di hari yang sama agar menghindari
kemungkinan pencurian kas. Kriteria kedua menyatakan bahwa, perhitungan saldo kas yang ada ditangan
dengan kas secara periodik. Hasil analisis: Telah diterapkan.
Pembahasan: Di akhir jam kerja para pegawai PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar melakukan perhitungan saldo kas yang ada di
tangan dengan kas yang ada di database, dengan diawasi pihak pengawas sehingga dengan begini apabila terjadi
ketidaksesuaian bisa langsung dideteksi dan diselidiki dan peluang kerugian bisa dihindari.
Kriteria
ketiga
menyatakan bahwa,para penagih kasir harus diasuransikan. Hasil analisis: Telah diterapkan.
Pembahasan: PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar telah melakukan asuransi khusus fidelity bond insurance terhadap para kasir
dan penagih. Tujuan dilakukan hal ini yaitu apabila terjadi penyelewengan oleh pihak penagih kasir, kerugian bisa
ditutupi dengan asuransi khusus tersebut.
Universitas Sumatera Utara
74
b. Pembahasan Hasil Analisis Terhadap Penerapan Internal Control Pengeluaran Kas