Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Uji Reabilitas Prosedur Pengumpulan Data

mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner, LCD, dan proyektor. Kuesioner disusun secara terstruktur dan berbentuk pernyataan yang harus dijawab responden. Kuesioner terdiri dari 19 soal bentuk pernyataan dimana dalam pernyataan tersebut disediakan pilihan jawaban “benar” dan “salah” dan responden diminta memilih salah satu jawaban tersebut. Apabila jawaban benar skornya 1 dan apabila salah skornya 0.

G. Uji Validitas dan Uji Reabilitas

1. Uji Validitas Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk menunjukan tingkatkevaliditasannya dan kesahlian sebuah instrumen, yang mampu mengukur apa yang dinginkan, sehingga dapat mengukur instrumen secara benar. Uji validitas dilakukan secara content validity sebanyak dua kali yaitu dengan cara melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing d.an dokter spesialis kandungan yaitu Dr.dr.M. Fidel Ganis Siregar, M valid Ked,OG, SpOG K, sehingga instrument yang digunakan tersebut dinyatakan valid dan mampu mengukur variable yang akan diukur. Kuesioner dinyatakan valid dengan CVI Content Validity Indekssebesar 0,86. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk mengukur tingkat kekonsistenan jawaban yang diberikan responden. Atas pertanyaan dari kuesioner yang diujikan, Uji realibilitas telah dilakukan pada 30 responden siswi yang mempunyai kriteria yang sama dengan responden yang diteliti. Nilai koefisien yang didapatkan dari uji Universitas Sumatera Utara realibilitas ini adalah 0,83 yang diperoleh dari 30 pertanyaan. Nilai yang didapatkan menunjukkan instrument ini reliable.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengetahui efektifitas penyuluhan terhadap pengetahuan remaja tentang sindom premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan. Prosedur pengumpulan data dilakukan adalah : Mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian kepada Kepala sekolah SMA Tri Sakti. Setelah mendapatkan izin untuk meneliti, kemudian peneliti mendatangi sekolah SMA Tri Sakti, kemudian terlebih dahulu peneliti memberikan kuesioner kepada responden sebagai hasil dari pre test responden, lalu melakukan penyuluhan sebagai bentuk intervensi dalam melihat perubahan pengetahuan responden mengeanai sindrom premenstruasi dan terakhir datang kembali ke SMA Tri Saktimemberikan kuesioner kepada responden sebagai hasil post test terhadap evaluasi penyuluhan yang telah diberikan.

I. Analisa Data

Setelah seluruh data terkumpul, maka dilakukan analisis data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah jawaban sudah lengkap atau benar editing. Kemudian data diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan kedalam bentuk tabel. coding merupakan kegiatan memberikan kode numerik pada data yang terdiri atas beberapa kategori. Processing Setelah data di coding maka data dari kuesioner dimasukkan kedalam program computer yaitu SPSS, melakukan tehnik analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa Universitas Sumatera Utara bivariat untuk mengetahui frekuensi dan persentase masing-masing variabel yang akan diteliti. Entry data dalam komputer dan dilakukan dengan menggunakan tehnik komputerisasi. Tahap terakhir yang sudah dilakukan yaitu cleaning yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan.Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Analisis Univariat Dilakukan dengan menyatakan hasil analisis tiap variabel dari hasilpenelitian. Analisis dilakukan berdasarkan frekuensi, standar deviasi, danpresentase. b. Analisis Bivariat Sebelum dilakukan uji statistik maka data dilakukan uji kenormalanterlebih dahulu menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Setelahdilakukan uji kenormalan didapatkan hasil pengetahuan sebelum dan sesudahpenyuluhan data berdistribusi normal, maka uji beda menggunakan statistik Paired.Sample T-test. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian melalui pengumpulan data yang dilakukan sejak bulan Maret - April 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas penyuluhan terhadap pengetahuan remaja tentang sindrom premenstruasi. Hasil penelitian ini menggambarkan tentang perbedaaan pengetahuan pada siswa remaja putri kelas X SMA sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.

1. Analisis Univariat

Analisis univariat menggambarkan data karakteristik responden mencakup umur dan umur menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden mayoritas responden berusia 16 tahun sebanyak 32 orang 50,8. Sedangkan dari umur menstruasi mayoritas responden berusia 13 tahun sebanyak 29 orang 46. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Remaja di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013 Karakteristik Frekuensi Persentase Umur: - 15 tahun - 16 tahun 31 32 49,2 50,8 Umur menstruasi: - 10 tahun - 11 tahun - 12 tahun - 13 tahun - 14 tahun 2 5 16 29 11 3,2 7,9 25,4 46,0 17,5 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 8

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 10

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 1

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 3

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 21

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 2

PENGARUH PENYULUHAN PREMENSTRUASI SINDROM TERHADAP PERILAKU PENANGANAN PREMENSTRUASI SINDROM PADA SISWI KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH I BANTUL TAHUN 2009 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI REMAJA PUTRI DENGAN PENANGANAN SINDROM PREMENSTRUASI DI SMA MUHAMMADIYAH 5YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan tentang Sindrom Premenstruasi dan Motivasi Penanganan Sindrom Premenstruasi Remaja Pu

0 0 14

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SYNDROM PREMENSTRUASI DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Syndrom Premenstruasi di SMP Mataram Kasihan

0 0 11

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SINDROM PREMENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII DI SMP KASIHAN 1 BANTUL

0 0 11