Pencegahan dan Penanganan Sindrom Premenstruasi 1. Defenisi

5. Pencegahan dan Penanganan

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menangani sindrom premenstruasi yaitu: a Edukasi dan konseling Tatalaksana pertama kali adalah meyakinkan seorang wanita bahwa wanita lainnya pun ada yang memiliki keluhan yang sama ketika menstruasi. Pencatatan secara teratur siklus menstruasi setiap bulannya dapat memberikan gambaran seorang wanita mengenai waktu terjadinya sindrom premenstruasi. Sangat berguna bagi seorang wanita dengan sindrom pramenstrusi untuk mengenali gejala yang akan terjadi sehingga dapat mengantisipasi waktu setiap bulannya ketika ketidakstabilan emosi sedang terjadi. b Modifikasi gaya hidup Wanita dengan gejala ini sebaiknya mendiskusikan masalahnya dengan orang terdekatnya, baik pasangan, teman, maupun keluarga. Terkadang konfrontasi atau pertengkaran dapat dihindari apabila pasangan maupun teman mengerti dan mengenali penyebab dari kondisi tidak stabil wanita tersebut. c Diet pola konsumsi Penurunan asupan garam dan karbohidrat nasi, kentang, roti dapat mencegah edema bengkak pada beberapa wanita. Penurunan konsumsi kafein kopi juga dapat menurunkan ketegangan, kecemasan dan insomnia sulit tidur. Pola makan disarankan lebih sering namun dalam porsi kecil karena berdasarkan bukti bahwa selama periode premenstruasi terdapat gangguan pengambilan glukosa untuk energi. Menjaga berat Universitas Sumatera Utara badan, karena berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko menderita sindrom premenstruasi PMS. d Olahraga latihan fisik Olahraga berupa lari dikatakan dapat menurunkan keluhan premenstrual syndrome. Berolahraga dapat menurunkan stress dengan cara memiliki waktu untuk keluar dari rumah dan pelampiasan untuk rasa marah atau kecemasan yang terjadi. Beberapa wanita mengatakan bahwa berolah raga ketika mereka mengalami pre-menstrual sindrom dapat membantu relaksasi dan tidur di malam hari. e Obat-obatan Apabila gejala premenstrual syndrome begitu hebatnya sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, umumnya modifikasi hidup jarang berhasil dan perlu dibantu dengan obat-obatan.Asam mefenamat 500 mg, 3 kali sehari berdasarkan penelitian dapat mengurangi gejala premenstrual syndrome seperti dismenorea dan menoragia menstruasi dalam jumlah banyak namun tidak semua. Asam mefenamat tidak diperbolehkan pada wanita yang sensitif dengan aspirin atau memiliki risiko ulkus peptikum.Kontrasepsi oral dapat mengurangi gejala premenstrual syndrome seperti dismenorea dan menoragia, namun tidak berpengaruh terhadap ketidakstabilan mood. Pada wanita yang sedang mengkonsumsi pil KB namun mengalami gejala premenstrual syndrome sebaiknya pil KB tersebut dihentikan sampai gejala berkurang.Obat penenang seperti alparazolam atau triazolam, dapat digunakan pada wanita yang merasakan kecemasan, ketegangan berlebihan, maupun kesulitan tidur.Obat anti depresi hanya Universitas Sumatera Utara digunakan bagi mereka yang memiliki gejala premenstrual syndrome yang parah.Waluyo, 2009. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

A. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 8

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 10

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 1

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 3

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 21

Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Sindrom Premenstruasi di SMA Tri Sakti Medan Tahun 2013

0 0 2

PENGARUH PENYULUHAN PREMENSTRUASI SINDROM TERHADAP PERILAKU PENANGANAN PREMENSTRUASI SINDROM PADA SISWI KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH I BANTUL TAHUN 2009 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI REMAJA PUTRI DENGAN PENANGANAN SINDROM PREMENSTRUASI DI SMA MUHAMMADIYAH 5YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan tentang Sindrom Premenstruasi dan Motivasi Penanganan Sindrom Premenstruasi Remaja Pu

0 0 14

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SYNDROM PREMENSTRUASI DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Syndrom Premenstruasi di SMP Mataram Kasihan

0 0 11

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SINDROM PREMENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII DI SMP KASIHAN 1 BANTUL

0 0 11