3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Keberhasilan setiap organisasi bisnis dewasa ini tergantung pada keberhasilan
proses bisnis yang diselaraskan dengan tujuan dan strategi organisasi perusahaan
secara keseluruhan. Lebih jauh lagi, setiap individu yang berada dalam organisasi
tersebut haruslah mengerti seberapa besar masing-masing individu memahami tujuan
dan berperan dalam proses pencapaian tujuan, sehingga sangatlah penting bagi sebuah
organisasi untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan dalam rangka pencapaian
tujuan utama perusahaan. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, perusahaan memerlukan anggaran sebagai
salah satu komponen penting, agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah seperti sekarang ini. Menurut
Hansen dan Mowen 1997: 151 sebuah organisasi memerlukan anggaran untuk menerjemahkan keseluruhan strategi ke dalam rencana dan tujuan jangka pendek
dan jangka panjang. Kenis 1979, dalam Endro Winarno
, 2006
menjelaskan fungsi-fungsi dari anggaran selain sebagai alat untuk pengendalian, juga sebagai
alat untuk
mengkoordinasikan, mengkomunikasikan,
memotivasi dan
mengevaluasi prestasi. Proses penyusunan anggaran merupakan kegiatan yang penting dan melibatkan berbagai pihak baik manajer tingkat atas maupun manajer
tingkat bawah yang akan memainkan peranan dalam mempersiapkan dan
4 mengevaluasi berbagai alternatif dari tujuan anggaran, dimana anggaran
senantiasa digunakan sebagai tolak ukur terbaik kinerja manajer. Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang
berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer dapat melaksanakan kegiatan organisasi secara lebih efektif dan efisien Schief dan
Lewin, 1970; Welsch, Hilton dan Gordon, 1996. Sebagai alat perencanaan, anggaran merupakan rencana kegiatan yang terdiri dari sejumlah target yang akan
dicapai oleh para manajer departemen suatu perusahaan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu pada masa yang akan datang. Anggaran digunakan
oleh manajer tingkat atas sebagai suatu alat untuk melaksanakan tujuan-tujuan organisasi kedalam dimensi kuantitatif dan waktu, serta mengkomunikasikannya
kepada manajer-manajer tingkat bawah sebagai rencana kerja jangka panjang maupun jangka pendek. Sasaran anggaran dapat dicapai melalui pelaksanaan
serangkaian aktifitas yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk angggaran.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti kembali mengenai karakteristik gaya penyusunan anggaran yang memiliki lima sub
variabel yaitu partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, tingkat kesulitan anggaran, tetapi
dalam hubungan antara karakteristik dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja
manajerial. Dengan demikian, judul penelitian skripsi ini ialah ”Pengaruh Karakteristik Gaya Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial”.
5
B. Rumusan Permasalahan